Amalan Hari Jumat – Semua agama yang Allah turunkan mempunyai hari perayaan khusus tersendiri. Hari-hari ini adalah hari yang istimewa, dan biasanya dikhususkan untuk ibadah tertentu. Agama Kristen menjadikan hari minggu sebagai hari perayaannya sedangkan umat Yahudi menjadikan hari sabtu sebagai perayaannya.
Nah, Agama Islam sebagai agama yang terakhir Allah turunkan dijadikan oleh Allah hari istimewanya adalah hari Jumat. Dalam beberapa hadist disebutkan bahwa hari jumat disebut sebagai sayyidul ayyam atau sebaik-baik hari.
Umat Islam oleh Allah diberi banyak keutamaan yang tidak diberikan kepada umat-umat yang lain, salah satunya adalah penetapan umat Islam sebagai umat yang diutamakan nanti di hari kiamat dibanding umat terdahulu.
Dalam hadist Bukhari dikatakan bahwa penetapan itu terjadi pada hari jumat. Oleh karena itu wajar jika hari jumat dijadikan sebagai hari istimewa dalam islam. Pada beberapa riwayat juga disebutkan bahwasanya antara hari jumat yang satu dengan yang lainnya Allah jadikan sebagai penebus dosa bagi sesiapa yang taat kepada-Nya.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sedikit Amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari jumat, semoga bermanfaat.
Beberapa Amalan Hari Jumat
Hari Jumat mempunyai amalan yang di sunnah kan untuk dilakukan, berikut beberapa amalan tersebut:
#1. Membaca Surat Al-Kahfi
Amalan hari Jumat yang pertama dengan membaca Surat Alkahfi Sunnah ini sudah sangat sering kita dengar tentunya. Dalam beberapa atsar disebutkan bahwa membaca surat Al-Kahfi akan bersinar baginya cahaya antara dua jumat, adapun bunyi atsarnya sebagai berikut.
Diriwayatkan dari Imam An-Nasai’, beliau berkata “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari jumat maka akan bersinar baginya cahaya antara dua jumat.”
Walaupun ini hanya atsar, tetapi tidak salah jika kita mengamalkannya dalam bab fadhoilul a’maal.
#2. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Shalawat sejatinya mempunyai banyak sekali keutamaan. Shalawat dalam praktiknya menjadi bukti cinta kita atas Rasulullah SAW dan juga menjadi bukti akan kerinduan untuk bertemu dengannya.
Dalam hadist disebutkan bahwa barang siapa yang bershalawat satu kali kepada Nabi Muhammad SAW, maka Nabi Muhammad SAW membalas shalawat itu sebanyak 10 kali.
Kemudian berkenaan dengan hari jumat ini, ada sebuah riwayat yang menjelaskannya. Diriwayatkan dari Abu Dawud dalam kitab sunannya, bahwasanya Aus bin Aus ra. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya diantara hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari jumat. Maka dari itu perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku.” (seperti dikutip dalam Riysdhus Sholihin)
#3. Membaca Surat As-Sajadah dan Al-Insan pada Shalat Subuh Hari Jumat
Hadist tentang membaca surat Sajadah dan Al-Insan ini didasarkan atas hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya. Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW membaca pada shalat subuh di hari jumat ‘Alif laam miim tanziil lul’ (surat As-Sajadah) dan ‘Hal ataa a’lal insaan’ (surat Al-Insan).”
Dalam kitab Fathul Bari disebutkan bahwa hikmah dari disunahkannya bacaan ini adalah karena kedua surat ini mengandung mengandung penciptaan Adam yang mana penciptaan ini terjadi pada hari jumat dan adanya isyarat tentang hari kiamat.
Dalam praktiknya ada beberapa hal yang harus digaris bawahi bagi imam solat yang ingin memimpin solat dengan bacaan dua surat ini.
Hal pertama yang imam harus lakukan adalah melihat para makmum nya, adakah dari mereka yang sudah tua, atau orang dengan kebutuhan mendesak?, bila ada sebaiknya tidak membaca kedua surat tadi dengan penuh, mungkin cukup hanya dengan beberapa ayat. Harapannya adalah agar solat subuh ini tidak menjadi hal yang memberatkan mereka.
Kemudian, hal ke dua yang harus diperhatikan imam ketika ingin membaca kedua surat tersebut dalam solatnya adalah membacanya dengan agak cepat, jangan malah diperlambat. Karena bagaimanapun juga kita tidak tahu kalau-kalau ternyata dari makmum itu ada yang sedang terdesak dengan suatu urusan.
#4. Memperbanyak Doa
Amalan hari Jumat yang ke empat adalah memperbanyak doa. Allah mengagungkan hari jumat ini untuk umat Islam, salah satu bentuk pengagungan ini adalah dengan menjadikan beberapa waktu dalam hari jumat sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Para ulama salafussoleh dahulu juga menjadikan waktu-waktu yang disuratkan dalam hadist untuk banyak berdoa kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda ” Di dalamnya terdapat waktu yang jika seorang muslim pada waktu tersebut, pasti diberikan apa yang ia minta. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentar nya waktu tersebut.”
Penjelasan tentang hadist diatas terdapat dalam kitab Fathul Bari, yang mana dari penjelasan itu setidaknya ada beberapa pendapat yang bisa diambil untuk beramal.
Yang pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar hingga selesai shalat. Pendapat ini diambil dari hadist riwayat Imam Muslim dari sahabat Abu Musa Al-Asyaa’ri yang berbunyi ” Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar hingga selesai shalat jumat”
Yang kedua, yaitu ketika setelah shalat asar hingga terbenam nya matahari. Pendapat ini didasari oleh hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari sahabat Jabir bin Abdillah yang berbunyi “Dalam 12 jam hari jumat terdapat satu waktu yang jika seorang muslim berdoa didalamnya pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah asar.” Beberapa ulama lebih cenderung dengan pilihan waktu ini.
Yang ketiga, yaitu pendapat yang menggabungkan antara kedua pendapat tersebut, sehingga diharapkan bisa mendapatkan keutamaan di dua waktu yang telah disebutkan.
#5. Banyak Bersedekah
Tulisan ini akan saya lengkapi pada kesempatan selanjutnya, semoga bermanfaat