Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid dan Ancaman Bila Sengaja Meninggalkannya

keutamaan sholat subuh
chanelmuslim.com

KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH – Waktu subuh merupakan waktu yang sangat mahal timbangannya di mata Allah SWT. Banyak dari kita umat islam tidak menyadarinya. Sebab itu, Ia-nya juga memiliki banyak keutamaan. Keutamaan Sholat Subuh ini menjadi berkali-lipat apabila dilakukan secara berjamaah di masjid. Selayaknya mata uang yang mempunyai dua sisi, Allah SWT juga memberi ancaman yang keras bagi sesiapa yang meninggalkan sholat subuh secara sengaja.

Ada beberapa dalil yang membahas tentang waktu subuh dan keutamaannya, baik dalam Al-Quran maupun hadits Nabi Muhammad SAW. Saya akan membaginya dalam poin-poin, semoga bisa diambil manfaatnya.

Read More

Keutamaan Sholat Subuh Berdasarkan Al-Quran dan Hadis


Dalil Al-Quran yang Menyinggung Waktu Subuh


Dalil Al quran Tentang Sholat Subuh
http://www.ahlulbaitindonesia.or.id

1. Dalil yang pertama ada pada surat Al-Isra’ ayat 78. Allah berfirman:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya ” Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sungguh salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Dari firman allah SWT diatas, bisa kita rasakan keagungan yang allah SWT berikan untuk waktu subuh itu sendiri. Keagungan yang tersirat pada firman Allah diatas adalah disaksikan oleh para malaikat.

2. Dalil yang kedua berada pada ayat pertama surat Fajar. ِAllah berfirman:

والفجر

Artinya “Demi waktu Fajar”

Allah memakai waktu fajar dalam sumpahnya, yang mana subuh adalah termasuk didalam waktu fajar. Singkatnya, apabila kita mendapati seseorang bersumpah terhadap sesuatu, berarti sesuatu itu adalah berharga baginya. Begitu juga dalam firman Allah SWT ini, yang artinya waktu fajar adalah waktu yang mempunyai nilai yang tinggi di sisi Allah SWT.

Baca Juga  Beberapa Amalan Sunnah Hari Jumat Sesuai Tuntunan Nabi


Hadist Nabi Muhammad SAW Tentang Keutamaan Salat Subuh dan Salat Berjamaah


1. Hadist Nabi Muhammad SAW yang pertama tentang keutamaan salat berjamaah datang dari Ibnu Umar RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya yang berbunyi:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya ” Salat berjamaah lebih utama dari sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” 

Hadist di atas jelas sekali menggambarkan pada kita keutamaan salat berjamaah atas salat sendiri dengan keutamaan dua puluh tujuh derajat lebih baik.

2. Hadist yang kedua tentang keutamaan sholat subuh, dari Abu Bakar bin Abi Musa Al-Asy’ry, dari ayahnya: Rasulullah bersabda:

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

Artinya “Barang siapa mengerjakan salat Bardain (subuh dan asar), niscaya dia masuk surga.”

Jadi dari hadist di atas kita tahu salah satu keutamaan dari sholat subuh, yaitu menjadi salah satu sebab seorang hamba masuk surga. Ini bukan sembarang keutamaan. Sudah sepatutnya kita menjaga salat subuh ini.

Baca Yuk : 5 Cara Jitu dan Langkah Menjaga Hafalan Al-Quran Anda

3.  Hadist ini datang dari Jundab bin Abdillah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ

Artinya “Barangsiapa yang sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang sholat Subuh tanpa jalan yang benar.  Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.”

Dalam hadist ini Rasulullah SAW menegaskan pada kita bahwa orang yang sholat subuh berada dalam jaminan Allah SWT. Keutamaan berupa jaminan Allah SWT ini pasti akan dipenuhi, sehingga sangat rugi bagi seorang muslim apabila dengan sengaja atau tidak sengaja, meninggalkan sholat subuh. Na’udzubillah.

4. Hadist ini datang dari Umaroh bin Ruaibah, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Artinya: “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari (yaitu sholat subuh) dan sholat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu sholat asar).”

Baca Juga  Second journey in Egypt (2)

Jelas, dalam hadist ini keutamaan yang Rasulullah SAW kabarkan pada kita adalah sholat subuh sebagai penghalang dari api neraka. Dalam pendapatnya, para ulama sepakat bahwa sholat subuh dan asar ini haruslah dilaksanakan secara rutin, bukan yang hanya salat sekali kemudian meninggalkannya.

5. Hadist ini datang dari Abu Hurairah RA, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam shahihnya, Rasulullah SAW bersabda:

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون

Artinya “Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di sholat Subuh dan sholat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan sholat.” 


Ancaman Bagi yang Meninggalkannya Secara Sengaja


 

ancaman orang yang meninggalkan sholat

Setelah membahas beberapa keutamaan sholat subuh dan sholat berjamaah, kita juga harus tahu apa balasan yang didapat apabila seseorang dengan sengaja meninggalkannya. Ada satu hadist dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Artinya: “Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.”

Hadist di atas bisa kita jadikan paramater atau tolak ukur bagi kita untuk melihat posisi diri kita masing-masing. Apakah kita masih berat untuk melaksanakan sholat subuh atau isya’?  Naudzubillah, semoga kita terhindar dari sifat munafik yang Allah berikan pada orang yang berat melaksanakan sholat subuh dan isya’. Amiin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

2 comments