Nonton Yuk! Deretan Film Jepang Romantis Paling Hits dan Terpopuler

FILM JEPANG ROMANTIS – Industri perfilm-an di Jepang sudah terlebih dahulu memiliki nama dan pasar bahkan sebelum industri film lainnya, seperti film dan drama dari negara Korea, bermunculan.

Selain genre film horor, industri perfilm-an Jepang pun terkenal dengan film-film romantisnya. Bahkan tidak sedikit film Jepang romantis yang lawas dan masih saja populer dan menarik untuk ditonton lagi hingga jaman milenial ini. Berikut beberapa film Jepang romantis dan bisa membuat penontonnya ikut hanyut dalam alur ceritanya.

Industri perfilman di Jepang sudah terlebih dahulu memiliki nama dan pasar bahkan sebelum industry film lainnya, seperti film dan drama dari negara Korea, bermunculan. Selain genre film horor, industry perfilman Jepang pun terkenal dengan film-film romantisnya.

Bahkan tidak sedikit film Jepang romantis yang lawas dan masih saja populer dan menarik untuk ditonton lagi hingga jaman milenial ini. Berikut beberapa film Jepang romantis dan bisa membuat penontonnya ikut hanyut dalam alur ceritanya.

1. Film Jepang Romantis: Kimi Ni Todoke

Film Kimi Ni Todoke atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi From Me to You / Reaching You, memiliki genre romantis, dan film ini dibuat berdasarkan komik/manga aslinya yang ditulis oleh Karuho Shiina.

Manga ini sendiri dipublikasikan sejak tahun 2005, dan mendapat penghargaan Best Shoujo Manga Award pada ulang tahun ke-32 Kodansha Manga Award.

Sedangkan untuk filmnya sendiri dirilis di bioskop-bioskop di Jepang pada tahun 2010, dan baru menyebar ke Festival Film Asia pada tahun 2011.

Dalam filmnya, pemeran utama diperankan oleh Mikako Tabe sebagai Sawako Kuronuma dan Haruma Miura sebagai Shota Kazehaya. Film Jepang romantis ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Sawako Kuronuma yang dijauhi teman-temannya karena penampilannya sehari-hari yang bisa dibilang cukup suram.

Rambutnya yang panjang dan wajahnya yang selalu menunduk selalu mengingatkan siapapun yang melihatnya kepada sosok hantu Jepang bernama Sadako. Bahkan, nama Sawako pun di plesetkan menjadi Sadako karena kemiripannya itu.

Akan tetapi, sebenarnya sosok bernama Sawako Kuronuma ini adalah seorang gadis polos yang pemalu dan selalu ingin memiliki teman. Sawako bahkan termasuk gadis yang cantik,  pintar, dan selalu memiliki ranking bagus di kelas. Hingga pada suatu hari Sawako bertemu dengan Kazehaya.

Pertemuan pertama mereka adalah saat Kazehaya yang kebingungan mencari sekolahnya, karena itu adalah hari pertama mereka masuk sekolah. Sawako yang kebetulan memang sudah tahu arah ke sekolah, membantu menunjukkan arahnya pada Kazehaya.

Sejak saat itu, Kazehaya memperlakukan Sawako dengan baik. Hal ini membuat Sawako jadi mengaguminya. Kazehaya yang begitu popular di sekolah dan bisa dekat dengan siapa saja telah memperlakukan Sawako layaknya orang normal, dan bahkan sering mengajaknya bicara.

Tanpa sepengetahuan Sawako, sebenarnya Kazehaya pun jatuh cinta padanya sejak pertemuan pertama mereka. Singkat cerita, setelah beberapa konflik rumit dengan beberapa teman dekat mereka, akhirnya Kazehaya mengakui perasaannya pada Sawako, dan mereka mulai berkencan. Sebuh happy ending story yang tentunya disenangi oleh banyak remaja.

2. Ima, Ai ni Yukimasu / Be with You

Film Jepang romantis berikutnya lebih dikenal dengan judul Be With You. Sebenarnya genre film ini bukan hanya romantis, tapi juga mengandung unsur fantasi. Film ini menceritakan tentang drama keluarga, cinta, serta keharmonisan dalam sebuah keluarga.

Meski dirilis pada tahun 2004 di Jepang, film ini bahkan masih layak untuk ditonton sampai saat ini. Di awal kisah, Be With You mengisahkan tentang seorang anak, Yuji Aio,  dan ayah, Takumi Aio, yang tinggal berdua saja setelah sang istri meninggal dunia.

Sang anak menerima hadiah ulang tahun berupa kue ulang tahun yang sudah dipesankan oleh seseorang untuknya dari beberapa waktu silam.  Setelah menerima kue tersebut, Yuji dewasa pergi ke hutan untuk mengenang kembali masa lalunya.

Di tempat ini, dia mulai bernostalgia , bagaimana ibunya seperti kembali lagi dari kematian untuk menemuinya yang pada saat itu masih anak kecil. Cerita flashback bermula saat sang ibu, Mio Aio, tiba-tiba muncul di sebuah gubuk di tengah hutan pada saat musim hujan.

Mio yang entah bagaimana caranya datang dari masa lalu dan belum tahu bahwa Yuji adalah anaknya terlihat seperti sosok wanita yang sama namun dengan ingatan yang terhapuskan. Yuji dan Takumi yang mengetahui kemunculan Mio, segera mengajaknya ke rumah mereka.

Meski dilanda rasa bingung akan keadaan yang dihadapinya, Mio seolah percaya bahwa Yuji adalah anaknya dan Takumi adalah suaminya. Mio memang belum mengenal Yuji dan Takumi, tapi ia menjalani kehidupan bersama mereka dengan baik layaknya sebuah keluarga utuh.

Singkat cerita, buku yang diberikan oleh Mio sebelum ia meninggal mengatakan bahwa ia akan pergi selama-lamanya saat musim penghujan berakhir.

Dan apa yang dikatakannya itu benar-benar terjadi. Sesaat setelah kemunculan Mio yang seperti hidup dari kematian, Mio kemudian benar-benar menghilang saat musim penghujan berakhir. Sebelum Mio meninggalkan Yuji dan Takumi, ia sempat memesan kue ulang tahun pada sebuah toko kue.

Dia meminta kue ulang tahun untuk dikirim setiap tahunnya kepada Yuji Aio. Dan itulah pesanan kue terakhir yang diterima oleh Yuji pada awal cerita.Cerita film Jepang romantis yang satu ini memang agak berbelit dan butuh fokus dalam menontonnya.

Flashback yang berulang kali bisa saja membuat penonton jadi bingung jika tidak benar-benar memperhatikan. Tapi selebihnya, film ini layak untuk ditonton bhkan hingga saat ini.

3. Heroine Shikkaku

Heroine Shikkaku atau Heroine Disqualified ini adalah film Jepang romantis yang menceritakan tentang kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Sang tokoh utama, Hatori Masuzaki, adalah sosok gadis SMA yang sangat periang dan ekspresif.

Dia sangat percaya diri bahwa dirinya adalah heroine atau tokoh utama dalam kehidupan ini, terutama kehidupan percintaannya dengan teman masa kecilnya. Rita Terasaka. Tapi pada kenyataannya, Rita malah berpacaran dengan Miho Adachi, seorang gadis gendut yang sering di-bully  oleh teman-temannya.

Hal ini membuat Hatori marah dan berusaha keras untuk merebut kembali perhatian Rita. Di sisi lain, ada sosok cowok yang juga tidak kalah tampan dan bahkan mempesona banyak gadis, Kosuke Hiromitsu, yang coba mendekati Hatori.

Meski Hatori tahu bahwa dia playboy, tapi dia tetap menerima Hiromitsu sebagai pacarnya. Singkat cerita, Hatori dan Rita ternyata tidak cocok dengan pacar masing-masing. Rita yang perlahan menyadari ada perasaan suka pada Hatori, namun tak sanggup menerimanya, karena perasaan kasihan pada Adachi, akhirnya putus dengan Adachi.

Hatori pun putus dengan Hiromitsu. Hatori yang dengan berani mengungkapkan perasaannya lagi pada Rita akhirnya mulai berkencan dengan Rita. Bisa dibilang, film ini agak berbelit karena tokoh utama sendiri yang kurang peka dengan perasaannya.

Tapi secara garis besar, film ini bisa dibilang happy ending story dan layak untuk kamu tonton.