in

3 Tempat Wisata Korea Selatan Halal Ramah Muslim

Wisata-Korea-1

3 Wisata Korea Selatan Halal Ramah Muslim – Korea Selatan memang menjadi salah satu negara yang sukses mencuri perhatian seluruh dunia, tidak sekadar Kpop dan Kdrama saja, tetapi juga wisata yang disuguhkan selalu ingin disambangi. Namun, banyak muslim yang masih ragu untuk dapat berkunjung ke Negeri Ginseng ini karena minoritasnya kaum muslim di sana. Makanan serta minuman yang dijual di area wisata yang penuh pesona dari Korea juga masih dirasa meragukan, karena berbahan yang tidak halal.

Hal ini turut memberikan terobosan kepada perintah Korea Selatan degan menghadirkan wisata yang ramah akan muslim di seluruh dunia. Sebab, pemerintah Korea Selatan juga mengikuti perkembangan bahwa banyak penggemar Korea berasal dari Indonesia dan Malaysia, di mana warganya menganut agama Islam. Oleh sebab itu, Anda yang ingin berwisata ke Korea Selatan, maka tidak perlu lagi untuk khawatir akan kehalalannya.

Itaewon Grand Mosque

Itaewon-Grand-Mosque

Mungkin Anda seorang yang gemar nonton drama Korea, dan salah satunya yang berjudul Itaewon Class turut membuat distrik yang ada di Yongsan-gu ini turut semakin populer. Distrik Itaewon masuk dalam jajaran kawasan termahal ketiga di Seoul yang waji untuk dikunjungi. Anda yang inginkan keterjaminan halalnya suatu wisata saat ke Itaewon, maka dapat mengunjungi masjid terbesar di sini, yakni Itaewon Grand Mosque.

Wisata Korea Selatan halal dan ramah muslim ini bisa Anda masukka ke dalam daftar saat megunjungi Seoul, khususnya distrik Itaewon. Seperti yang tercatata di dalam sejarah pembangunan dari salah satu masjid terbesar yang ada di Korea Selatan ini bahwa mulai dipakai sejak tahun 1976, padahal pembangunannya sejak 1974. Anda dapat salat di masjid yang menjadi pelopor dari berdirinya masjid-masjid lain yang ada di Korea Selatan.

Itaewon Grand Mosque ini juga disebutkan sebagai pusat dari syiar agama Islam dan menjadi salah satu bukti akan eksistensi kaum muslim di Korea Selatan. Terletak di atas bukit membuat masjid di Itaewon nampak semakin unik di kaki langit pada distrik Seoul ini. Saat Anda akan menuju masjid terbesar Korea Selatan ini akan menginjakkan kaki di jalanan yang berkelok. Setiap jalan menuju Itaewon Grand Mosque terdapat restoran dan toko roti.

Baca Juga  Situs Wisata di Korea Bersejarah Warisan UNESCO

Tenang saja, wisata Korea ini telah bersertifikat Halal yang dimiliki oleh setiap restoran dan toko roti yang ada di sekitar masjid Itaewon ini. Sebab, dimasak menggunakan bahan dan cara yang Halal sesuai dengan syariat Islam. Anda yang ingin berbelanja makanan ringan atau bahan makanan Halal juga bisa ke supermarket Timur Tengah. Bagi Anda yang sangat menyukai kopi, di sekitar masjid Itaewon juga ada kedai kopi dan toko buku.

Jeju Island

Jeju-Island

Berlibur ke Korea Selata nampaknya tidak lengkap jika tidak mengunjungi Pulau Jeju yang terkenal dengan ragam wisatanya. Namun, untuk yang inginkan destinasi Halal saat ke Korea, maka tidak semua yang ada di Jeju bisa Anda kunjungi. Lakukan pendakian dari gunung Hallasan yang jadi Warisan Dunia Alami UNESCO ini, dapat dijadikan pilihan saat ingin berwisata Halal Korea Selatan.

Jika tidak ingin mendaki, maka Anda dapat memilih satu jalur dari tujuh yang disediakan untuk menikmati pemandangan alam yang ada di sekitar Gunung Hallasan. Wisata Korea Selatan halal dan ramah muslim ini dapat Anda jadikan pilihan, karena terdapat sekitar 6 ribu spesies flora dan fauna yang ada di Hallasan bisa Anda temui. Gunung Hallasan sangat cocok dikunjungi ketika musim semi sedang berlagsung di Korea Selatan.

Jangan lupa untuk mampir juga ke Museum Jeju Folk Village untuk mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat Korea pada abad ke-19. Anda dapat berkunjung ke lebih dari 100 rumah tradisional dan 8 ribu artifak yang pastinya edukatif dan keren ini. Anda bahkan dapat mempelajari cara bertani dan berternak ala masyarakat Korea ketika itu. Jika beruntung, Anda dapat belajar masak Patjuk atau bubur kacang merah di museum bersejarah ini.

Wisata Korea Selatan halal dan ramah muslim di Jeju Island memang agak lebih minim, dan memiliki banyak pertentangan dengan ketentuan syariat Islam. Namun, Anda sendiri harus memahami mana yang menjadi batasan dalam Islam ketika mengunjungi Jeju Island yang masyarakatnya bukan penganut agama Islam. Sebab, di Museum Jeju Folk Village ini juga disegiakan ramalan, dan ini bertentangan.

Silakan tidak ikut-ikutan untuk membaca ramalan masa depan yang disajikan oleh penyelenggara museum Jeju Folk Village ini. Namun, Anda tetap harus menghargai perbedaan sudut pandang ini ketika berkunjung. Meski tidak sepaham, jangan samapai menjadi ajang untuk memunculkan perdebatan, karena setiap agama mengajarkan kebaikan dan biarkan setiap orang dalam kepercayaannya masing-masing.

Baca Juga  Wisata Pekanbaru yang Cocok untuk Backpacker

Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung-Palace

Ketika Anda ingin memilih dan melakukan perjalanan wisata Korea Selatan yang halal dan ramah terhadap muslim, maka bisa memilih Gyeongbokgung Palace. Negeri Ginseng ini memang memiliki rangkaian sejarang yag panjang, dan sayang apabila dilewati saat Anda berwisata ke Korea. Istana yang megah ini biasa digunakan sebagai tempat syuting untuk drama dengan latar Korea pada zaman dahulu.

Gyeongbokgung Palace dibangun pada zaman dinasti Juseon tepatnya sejak tahun 1395. Dalam sejarah tercatat bahwa istana pernah mengalami kebakaran hebat saat dijajah oleh Jepang di tahun 1952 hingga 1958. Kemegahan Gyeongbokgung Palace baru dapat dikembalikan setelah 300 tahun kemudian, di mana saat itu Heungseondaewongun memimpin istana dari tahun 1852 hingga 1919.

Wisata Korea Selatan halal dan ramah muslim yang terletak di sisi utara Gwanghwamun Square ini bisa menambah pengalaman Anda saat berkunjung ke Negeri Ginseng. Di Gyeongbokgung Palace Anda bisa menyewa hanbok ala kerajaan Juseon dan merasakan layaknya menjadi bagian dari kerajaan di kala itu. Sebab, istana Juseon yang satu ini juga memiliki para penjaga layaknya di zaman Juseon masa lampau.

Tiket masuk 3 ribu won untuk orang dewasa, dan anak-anak 7 sampai 18 tahun hanya 1500 won. Sementara untuk anak di bawah 6 tahun dan lansia di atas 65 tahun tidak dikenakan biaya untuk masuk ke Gyeongbokgung Palace. Khusus di hari Rabu setiap akhir bulan yang mereka sebut sebagai Hari Budaya, maka semua pengunjung tidak akan dikenakan biaya sama sekali. Ada diskon untuk Anda yang datang membawa 10 orang atau lebih ke istana.

Ada baiknya datang di awal watu saat jam operasional Gyeongbokgung Palace ini dibuka, karena pasti butuh banyak waktu untuk dapat menjelajahi setiap tempat yang ada di istana ini. Biasanya wisata Korea yang Halal dan ramah muslim dari Gyeongbokgung Palace ini buka dari pukul 9 pagi hingga 6 sore waktu setempat. Jangan sampai melewati setiap agenda wisata yang ada selama di istana, terutama saat upacara pergantian penjaga isatana. Dapatkan informasi lebih banyak dan lengkap hanya disini.

What do you think?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

GIPHY App Key not set. Please check settings

wisata-kalimantan

Jelajahi Sejarah Lewat Wisata di Kalimantan Barat

Gunung-Gede-Pangrango

11 Fakta Gunung Gede Pangrango yang Harus Kamu Ketahui