Ulat Kandang: Perbedaan, Manfaat dan Cara Ternaknya

Ulat Kandang – Membayangkan bentuk fisik si ulat berkhasiat ini cukup menggelikan ya Sobat. Tapi, siapa sangka jika ulat satu ini manfaatnya sungguh luar biasa.

Banyak yang mengira jika ulat ini bernama ulat Hongkong, lho! Tapi, ulat berwarna kecoklatan dan mengkilat ini ternyata berbeda jenis. Wah, apa anda sudah tahu, jika belum wajib menyimak hingga akhir ya!

Read More

Ulat kandang ini memang kerap dibudidayakan. Selain gampang, ulat ini juga banyak peminat. Bahkan, sering dijadikan suplemen bagi burung untuk memantapkan kicauannya. Berikut beberapa serba-serbi ulat kandang yang wajib anda tahu.

Perbedaan Ulat Kandang dan Ulat Hongkong

ulat kandang
Image: selera.id

Memiliki nama lain Lesser Mealworm, disebut-sebut sebagai penambah stamina hingga nutrisi. Meski banyak yang mengira sama dengan ulat hongkong, tapi faktanya beda ya sobat. Berikut perbedaanya;

1. Ulat hongkong mempunyai sebutan Latin Tenebrio Molitor, sedangkan si Lesser mealworm ini berjuluk Alphitobius diaperinus

2. Kendati memiliki kesamaan dalam famili Tenebrionidae. Namun, kedua ulat ini tetap berbeda genus

3. Ukuran tubuh ulat hongkong dapat mencapai 26mm, sedangkan Lesser hanya sekitar 6 hingga 11 mm saja. Cukup Mini kan?

4. Ulat hongkong memiliki warna semburat kekuningan pada tubuhnya. Sementara si ulat Lesser atau kandang cenderung kecoklatan atau kehitaman.

5. Meski ulat hongkong dinilai ampuh mendongkrak performa burung. Namun, kebanyakan konsumsi ulat hongkong, bisa merontokkan bulu hingga memicu obesitas.

Sejarah Singkat Ulat Kandang

Lesser mealworm atau ulat kandang merupakan larva dari serangga mirip kumbang. Ada yang menyebutnya sebagai The litter beetle dan bisa anda temukan di belahan bumi manapun.

Selain itu, ulat ini populer karena berupa hama gandum juga unggas piaraan. Ingin tahu apa saja manfaatnya?

1. Sumber pangan yang aman bagi burung

2. kandungan protein tinggi hingga gizi yang lengkap

3. Mendongkrak performa burung, utamanya untuk dapat meningkatkan kualitas kicauan.

4. nutrisi yang terdapat didalam Lesser mealworm lebih tinggi ketimbang, jangkrik maupun kroto

5. Tidak menyebabkan efek samping, meski diberikan kepada burung setiap hari.

Manfaat Ulat Kandang Sebagai Pakan Burung

daftar jenis lovebird
Meski banyak rekomendasi pakan burung yang cukup sip. Faktanya ulat satu ini memiliki banyak keunggulan. Tak elak banyak pengguna yang balik lagi untuk konsumsi pakan si burung kesayangan. Anda juga?

Baca Juga  Kambing Kacang: Ciri, Cara Merawat dan Cara Ternaknya

Si Lesser ini mempunyai bentuk sedikit mungil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 6 hingga 11 mm saja. Bahkan lebih mini ketimbang ulat hongkong maupun ulat Jerman. Selain itu, ulat ini aman dan tidak membuat gemuk burung.

Nutrisi yang terdapat didalam ulat kandang dirasa cukup lengkap. Antara lain;

a. 48% protein kasar

b. 40% lemak kasar

c. Kadar abu hanya 3%

d. Kandungan air hingga 57 %

e. Ekstrak non nitrogen setara 8%

Jika anda hendak mendapatkan ulat ini, cukup mudah kok caranya. Yakni, dari kotoran ayam yang telah dikeringkan juga difermentasikan. Melalui kotoran ayam ini nantinya si ulat bakal bermunculan. Tapi ada juga lho metode lain, penasaran? Meluncur ke pembahasan berikut yes!

Cara Ternak Ulat Kandang

cara ternak ulat kandang
Image: bp4kgresik

Beternak tentunya membutuhkan kesabaran ya sobat. Tak mungkin segalanya bisa didapatkan secara instan. Pasalnya, seluruh proses wajib dilakukan dengan saksama.

Melalui rahasia ternak ulat ini siapa tahu bisa anda jadikan peluang bisnis, ya kan? Sudah siap menyimak, mari lanjut!

1. Cari bibit ulat Lesser melalui petugas kandang

2. Sediakan box atau kotak dari bahan triplek. Idealnya memiliki ukuran 1×1 meter. Dalam satu box kuantitas normal bisa mencapai 1 kilogram bibit ulat. Bisa juga sesuaikan dengan ukuran kotak

3. Rekatkan pinggiran box menggunakan lakban, agar ulat tak dapat bergerak naik

4. Taburi sentrat khusus ayam pedaging yang telah di selip

5. Jangan lupa, lengkapi box dengan tumpukan jerami dengan susunan diatas sentrat. Ada pula dengan penyisipan janggel jagung maupun polar Gandum. Agar siklus si ulat balap lebih mantap

6. Letakkan bibit kepik atau bibit ulat di dalamnya. Anda juga bisa menyiapkan kalender untuk penanda. Sekaligus bisa menentukan waktu panen dan dapat mencapai target.

7. Semprot wadah semaian ulat dengan air, rutin pagi juga sore. Hal ini berguna sebagai asupan air bagi si calon ulat Lesser. Selain menjaga asupan minum ulat, air juga berfungsi menjaga kelembaban udara di box budidaya

Sebagai tambahan, pemilihan indukan ini bisa Anda lakukan secara manual atau beli langsung ya. Banyak kok penjual indukan dengan kualitas terbaik. Bagaimana ciri-ciri indukan yang bagus?

a. Indukan kepik dalam keadaan sehat dan baik

b. Memiliki ukuran seragam dan besar, selain itu berkata si kepik cukup aktif

c. Mempunyai warna kulit mengilap dan segar alias tidak kusam

d. Cek, indukan harus siap bertelur. Sehingga, tentang waktu antara budidaya dan panen lebih cepat.

Metode Panen Ulat Kandang Yang Tepat

Setelah menerapkan cara ternak tersebut, anda bisa memanennya dengan mudah. Siklus panen yang relatif cepat membuat banyak peternak menyukai bisnis ini. Istilahnya cepat balik modal kan?

Baca Juga  Kelinci Rex: Jenis, Cara Merawat dan Kisaran Harganya

Bagi anda yang hendak membudidayakan jenis ulat balap atau kandang, juga bisa kok. Apalagi, kini banyak metode-metode ampuh yang dibagikn secara gratis. Bisa pula browsing melalui internet, pokoknya semua jadi lebih mudah.

Jika telah menerapkan segala aturan, Siap-siap panen ya. Berikut rinciannya;

a. Ambil jerami, kibas-kibaskan jerami sehingga ulat terpisah

b. Sediakan alat ayakan dengan diameter lubang sedikit lebar. Sehingga ulat mampu melewatinya dengan mudah

c. Sediakan pula ayakan dengan lubang kecil yang bisa dipakai untuk menyaring kopi. Ayakan ini berguna untuk memisahkan sentrat sisa yang telah termakan oleh ulat

d. Pindahkan hasil ayakan yang berupa ulat maupun kepik ini kedalam tempat yang disediakan. Nah, ulat siap digunakan. Gampang kan Sobat!

Cara Menyimpan Ulat Kandang

Ulat balap atau kandang ini sering disebut EF atau Extra Food yang penting untuk burung kicau. Umumnya diberikan pada burung seperti, ciblek, pleci, cenderung juga lainnya. Yang menarik ialah, cara menyimpang si ulat Lesser ini, lho!

Bagaimana ya, Anda sudah paham belum cara penyimpanannya? Jika belum tak perlu khawatir, disini Anda bakal mendapat berbagai informasi yang lengkap juga menarik. Simak penjelasan komplit nya ya sobat.

1. Gantungkan ulat pada wadah yang kering dan bersih

2. Usahakan toples atau wadah memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun tetap aman dari serangan semut maupun cicak

3. Beri cairan vaseline atau oli agar semut tak berani mendekat

4. Agar ulat tetap hidup taburi voer secukupnya. Bisa pula singkong atau ketela sebagai pakan si ulat

Berapa Harga Ulat Balap atau Lesser ini?

harga ulat kandang
Image: Omkicau.com

Dari banyak bahasan, soal harga ini dinilai cukup menarik. Karena budidaya yang gampang, serta tidak ribet. orang-orang kemudian menjajal membudidayakannya sendiri.

Tak perlu modal besar, namun hasilnya disebut-sebut lumayan menjanjikan. Bahkan, ada sederet kisah yang menyebutkan, peluang bisnis ulat kandang sangat menggiurkan. Anda sudah mencobanya?

Baca Juga  Tahapan dan 4 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Harga ulat balap atau kandang ini sebetulnya tergolong ringan alias terjangkau. Ulat ini bisa biasa dijual dalam keadaan hidup, kering maupun dijadikan bubuk. Umumnya, tergantung pemakaian.

Anda bisa memilih pakan jenis ini sesuai kebutuhan. Misalnya saja untuk ukuran per kilo biasa dibanderol sekitar Rp 50 ribuan hingga Rp75 ribu. Tapi bisa juga kok dibeli secara eceran, dengan ukuran lebih kecil.

Mengapa Ulat Kandang Layak Dijadikan Solusi Bisnis?

Berbicara tentang ulat, sebetulnya terkesan sepele ya. Namun, siapa sangka jika si mungil menggeliat dan menggelikan ini bakal menghadirkan keuntungan berlipat-lipat. Tak percaya, cobain yuk!

1. Hasil panen tergolong singkat, yakni 20 hari masa panen

2. Pecinta burung kicau membludak dan banyak sehingga potensi terjual menjadi lebih besar

3. Ulat kandang ini bisa dijadikan alternatif sumber makanan bagi ikan maupun campuran pakan dengan kadar protein tinggi.

4. Dapat dilakukan di rumah karena mudah diterapkan dan bebas ribet

5. Membutuhkan modal relatif kecil, namun hasil bisa jumbo

Mungkin saja referensi ini bisa membantu Anda ya. Siapa tahu budidaya ulat kandang dapat Anda jadikan sebagai lahan penghasil uang. Selain gampang, ulat ini diminati di pasaran.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.