Bagi kita yang terbiasa dengan gawai dan dunia internet, yang namanya quotes kutipan pasti bukan hal yang asing. Saking seringnya kita menemukan kutipan-kutipan tersebut, kadang tidak dapat dipastikan apakah itu asli diucapkan atau dituliskan orang yang bersangkutan. Bahkan, penulisan kutipan itu akan nampak sangat meyakinkan ketika disusun bersama gambar dan bahkan foto orang yang dimaksud sebagai pengucapnya. Seolah-olah orang yang di dalam gambar itu adalah kesatuan dengan kata-kata yang tertulis. Itu bukan hanya kita jumpai di media sosial, karena bentuk-bentuknya sangat beragam mulai dari mug, kaos, stiker, poster, dan lain-lain.
Quotes dan Pengertiannya Bagi Masyarakat Modern
Menurutmu, apa sih quotes itu? Kalau dari terjemahannya sih berarti kutipan. Memang seperti itulah kita memahaminya. Seiring perkembangan dan kemajuan zaman, ternyata pemakaian quotes makin jamak. Namun, apa sih sebenarnya quote itu?
Quote atau kutipan merupakan ucapan atau tulisan hasil pemikiran seseorang yang memiliki kekuatan atas penilaian dan pemaknaan sesuatu. Susunan kata atau kalimat dari kutipan tersebut merupakan hasil pengalaman dan kemampuan orang yang mengucapkan atau menuliskannya. Kalimat tersebut dikutip untuk memberikan dorongan, inspirasi, atau contoh kebaikan.
Di era modern, pengertiannya pun tidak jauh berubah, hanya saja ada sedikit pergeseran dari maksud atau tujuan pemakaiannya. Sebagian masyarakat memakai kutipan dengan tujuan dasarnya yakni sebagai penyemangat. Namun, tidak sedikit yang menggunakan kutipan ini sebagai komoditas yang justru mengaburkan esensinya. Memperlakukan kutipan sebagai produk yang bermanfaat jelas tidak masalah, malah justru kian menguatkan fungsi utamanya. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya ketika kebanyakan orang memakai kutipan hanya untuk ajang gaya-gayaan, alat iklan, dan bahkan alat memanipulasi publik.
Asal-usul Kutipan dan Pemakaiannya
Dari pengertian quotes yang sudah disinggung di atas, dari mana sih sebenarnya asal muasal kenapa dipakai sesuai tujuan yang dimaksud? Belum pernah dijumpai catatan sejarah resmi yang secara khusus membahas asal-usul kutipan. Namun, kalau diamati lebih mendalam, sebenarnya berbagai kutipan itu sendiri sudah merupakan sejarah karena kebanyakan mencantumkan konteks waktu dan pelakunya.
Pemakaian kutipan selalu bergantung pada siapa dan untuk apa. Kalau digunakan oleh politisi, tentunya bertujuan untuk mempengaruhi publik, mencoba mengafirmasi setiap pikiran dan tindakannya itu lewat kutipan yang dipakai. Begitu juga kalau dipakai seorang pemuka agama, kutipan tersebut tentu untuk memberikan penegasan kepada orang-orang yang menghadiri dan menyimaknya.
Di era modern, pemakaiannya jelas semakin beragam. Dan kamu mungkin termasuk orang yang cukup sering memakai kutipan khususnya di media sosial. Coba sekarang kamu tanya dirimu sendiri apa sih tujuanmu menggunakan kutipan tersebut? Menyemangati diri sendiri, orang lain, atau bagaimana?
Jenis-jenis Kutipan
Semua quotes dapat kita kategorikan berdasarkan tujuan, segmen, atau tema. Misanya, ada kutipan yang bertema waktu, kutipan bertema harapan, kutipan bertema asmara, kutipan bertema kesabaran, dan lain-lain. Pilih saja jenis kutipan itu berdasarkan tema yang kamu kehendaki lalu cari di Google. Voila! Apa yang sedang kamu cari pasti langsung terpapar dengan jumlah data yang luar biasa banyaknya.