jajan pasar

Millenial Kenal Jajanan Pasar?

Bagi-in – Apa itu jajan pasar? Jajan pasar adalah salah satu kuliner khas Indonesia dengan berbagai kekayaan yang dimiliki tanah air kita. Sayangnya, tidak sedikit generasi milenial enggan serta malu menyebut sebagai kesukaan pada jajanan pasar. Terutama media sosialnya, hasilnya jajanan pasar seringkali dianggap bukanlah makanan dicintai para milenial.

Jajan Pasar Mengikuti Cita Rasa Para Milenial

jajan pasar

Para kuliner menyatakan jajanan di pasar secara verbal ataupun pada media social, oleh milenial tidak dikatakan sebagai makanan lezat serta disukai. Padahal, dari kecil mereka telah mengenal dengan baik mengenai jajanan pasar, bahkan milenial tersebut menyukai makanan tersebut, seperti kue lupis serta klepos yang memang setiap harinya para milenial konsumsi.

Para milenial memahami betul mengenai jajan pasar, sayang sekali jarang diungkapkan maupun menyebutkan pada banyak kalangan ataupun media sosial. Seiring terus memiliki perkembangan jaman serta menyesuaikan bersama para milenial jajanan pasarpun mulai ikuti keinginan para milenial.

Dengan memulai banyak jajan pasar yang berpenampilan cantik tetapi tetap memiliki rasa yang orisinal. Hal tersebut mengingat milenial sekarang ini menyukai sekali makanan yang dapat difoto serta menarik bagi mereka untuk dipamerkan. Bahkan kini jika dilihat kue kelep bersama taburan kelapa indah saja telah menarik sekali.

Pernah ada yang mengadakan kegiatan bakat merias jajanan pasar. Lomba tersebut pembukaan rangkaian Gempita Nusantara sudah digelar pada tahun lalu. Kegiatan yang satu ini mengapresiasi rasa yang unik jajan pasar dan menjadi kreativitas untuk industri tata boga.

Eksistensi Jajanan Pasar Terhadap Kalangan Milenial

Dimulai dari manisnya sampai gurih, bentuk bulat ataupun lonjong, yang ditambah warna-warni tentunya membuat selera jajanan pasar menjadikan suatu daya tarik tidak diragukan lagi. Nama sajiannya identik sekali dengan cemilan yang satu ini telah harum dari jaman dahlu serta mengemban kultur pada jangka waktu yang panjang, bahkan sangat panjang.

Panjang umur jajan pasar tersebut sehingga dapat membuat eksistensinya terhadap kalangan milenial selalu menarik dikulik. Terlebih pula, industri kuliner dikenal sekali dengan sangat cepat berkembang. Para milenial ada yang menyatakan mengaku sangat familiar sekali dengan jajanan pasaran bahkan memiliki cemilan favorit, misalnya kue putu, kue isi kacang, kue cincin serta kue lumpur. Mengenai eksistensi, bahwa para milenial seringkali mendapati jajanan pasaran, tetapi banyak makanan yang dimodifikasi yang mengikuti perkembangan zaman.

Meskipun terdapat beberapa hampir punah dikarenakan resep maupun cara membuatnya tidak diwarisi karena sedikit sulit mencari bahan serta pembuatannya. Di samping keuntungan kerugian jajan pasar tersebut dijual. Ada pula milenial yang menyatakan pengalamannya pernah untuk berburu satu jenis jajanan pasaran yang telah jarang untuk ditemui. Bahwa dari kalangan mereka, ada yang suka dengan kue bikang, sedangkan di Serpong sulit untuk mencari penjual kue bikangnya. Jadinya muter-muter dan akhirnya tetap tidak menemukan.

jajan pasar

Modernitas serta Idealism Milenial Terhadap Jajanan Pasar

Jajanan pasar secara eksistensi sangat bergantung sekali terhadap pembiasaan, apakah tetap jualan jajan pasar pada acara-acara keluarga, atau event tertentu. Jadi, soal rasa serta tampilan tetap memiliki familiar untuk setiap generasi muda.

Jajan pasar tentunya masih familiar dimata milenial, tetapi untuk generasi Z baru terlihat tantangannya di sana. Karena, orang tua dari geneasi yang satu ini dapat dikatakan telah modern. Terlebih pula anak-anak generasi Z lahir saat lifestyle dining sedang booming. Ditambah pula kini dimanjakan oleh food delivery. Memori yang berburu jajanan pasar dapat menjadi tidak relate bersama para milenial.

Demikian yang dapat kami sampaikan informasi mengenai jajan pasar yang dikenal oleh milenial. Ayo, kaum-kaum milenial kembangkan jajanan pasar yang ada di daerahmu dan lestarikan ciri khas dari daerah kalian!

Baca Juga  Cara Menghitung Nilai IPK dan IP Paling Tepat dan Akurat

Check Also

kata mutiara relefan

Masih Relevankah Kata-kata Mutiara di Zaman Now?

Di zaman sekarang, kata-kata mutiara masih relevan dipakai? Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.