Pengertian Interaksi Sosial – Tak seperti biasanya pagi ini cuacanya begitu cerah, sinar matahari mulai nampak ditambah angin lembut yang mengusap pipi. Tiba-tiba temanku menyapa ..” Bro, hari senin kita jadi ke Bali ngga?” ..”Jadi donk” Jawabku semangat.
Ilustrasi tersebut adalah salah satu contoh dari interaksi sosial antar individu. Manusia sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan individu lain untuk berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan sebagai salah satu syarat terjadinya interaksi sosial.
Lalu apa sih arti dari interaksi sosial itu sendiri?
Jika dilihat dari contoh diatas, maka secara sederhana kita bisa mengartikan interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antar individu . Namun, lebih jauh, wikipedia menjelaskan interaksi sosial sebagai dasar dari hubungan suatu tindakan yang didasarkan pada norma dan aturan sosial yang berlaku di masyarakat.
Hubungan ini tidak hanya melibatkan antar individu saja, tapi juga kelompok dan atau golongan.
Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
Seperti kebanyakan cabang ilmu lain, ada banyak arti dan definisi yang diungkapkan para ahli, termasuk juga pengertian interaksi sosial.
1. Macionis
Menurut dia, interaksi sosial adalah proses aksi dan reaksi yang lakukan oleh satu individu dengan individu lain.
2. Broom dan Selznic
Mereka berpendapat interaksi sosial sebagai proses aksi atau tindakan yang didasarkan atas kesadaran adanya individu lain dan juga proses menyesuaikan tindakan balasan sesuai dengan tindakan orang lain.
3. Soerjono Soekamto
Menurut Seokamto interaksi sosial merupakan proses sosial tentang cara hubungan yang bisa dilihat jika individu dengan kelolmpok sosial saling bertemu kemudian menentukan sistem dan hubungan sosial.
4. Kimball Young dan Raymond W. Mack
Interaksi sosial adalah proses dasar yang terjadi karena hubungan sosial yang terus berubah yang menyangkut hubungan antar individu, kelompok atau antara individu dan kelompok.
5. Jhon Lewis Gillin
Definisi interaksi sosial menurut Gillin adalah suatu hubungan-hubungan sosial yang berubah-rubah yang menyangkut hubungan antar individu dengan kelompok atau antar kelompok.
6. Bonner
Bonner menjelaskan interaksi sosial sebagai suatu hubungan antar dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah dan atau memperbaiki kelakukan individu lain atau sebaliknya. Bisa juga dikatakan sebagai hubungan timbal balik antar dua individu atau lebih.
7. Homans
Homan mengartikan interaksi sosial sedikit berbeda dengan yang lainnya, menurutnya interaksi sosial adalah kondisi ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain diberi hukuman atau ganjaran dengan memakai suatu tindakan oleh orang lain sebagai pasangannya.
8. Astrid S. Susanti
Interaksi sosial yaitu hubungan antar insan yang menciptakan hubungan tetap yang pada akhirnya akan menciptakan struktur sosisal. Hasil interaksi sangat bergantung pada nilai dan arti serta interprestasi (penafsiran) yang diberikan oleh pihak yang terlibat.
9. Maryati dan Suryawati
Interaksi sosial yaitu hubungan saling mempengaruhi atau timbal balik antar individu, antar kelompok dan atau antar individu dan kelompok.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Namun tanpa adanya dua syarat berikut, interaksi sosial tidak mungkin terjadi (Soerjono Soekamto). Apa saja itu..?
1. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan hubungan nyata antara satu individu dengan individu lain. Proses ini terjadi ketika seseorang melakukan interaksi meskipun tanpa sentuhan fisik. Tanpa adanya kontak sosial, sangat mustahil interaksi sosial bisa terjadi di masyarakat.
2. Komunikasi
Tadi sudah disinggung kalau komunikasi adalah salah satu syarat terjadinya interaksi sosial. Setelah melakukan kontak sosial, proses yang selanjutnya adalah melakukan komunikasi.
Komunikasi adalah proses menafsirkan perilaku dalam obrolan, sikap, perasaan maupun gerakan fisik.
Komuniksi ini akan sangat menentukan hasil dari interaksi sosial. Komunikasi yang baik tentu akan memberikan output yang baik pula, begitu juga sebaliknya.
Di dalam komunikasi terdapat lima unsur pokok sebagai syarat utamanya.
- Komunikator ~ merupakan pihak yang menyampaikan pesan, perasaan atau pikiran kepada pihak lain.
- Komunikan ~ adalah pihak atau kelompok yang menerima pesan, pikiran dan atau perasaan.
- Pesan ~ merupakan sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini bisa berupa perasaan, informasi dan instruksi.
- Media ~ merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Contohnya lisan, gambar, tulisan dan film.
- Efek ~ merupakan perubahan yang diharapakan setelah komunikan mendapatkan pesan dari komunikator.
Selain unsur, terdapat juga tahap-tahap penting di dalam komunikasi. Penjelasnnya sebagai berikut:
- Encoding ~ merupakan tahap awal sebelum sebelum pesan diterima oleh komunikan. Proses ini mengharuskan komunikator memilih kata, istilah, kalimat dan gambar yang mudah dipahami oleh komunikan.
- Penyampaian ~ setelah menuangkan gagasan dalam bentuk kalimat dan gambar, barulah pesan tersebut disampaikan. Bentuknya bisa berupa lisan, tulisan dan gabungan dari keduanya.
- Decoding ~ setelah pesan diterima, komunikan diharuskan mencerna dan memahami kalimat serta gambar di dalam pesan tersebut.
Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Interaksi yang terjadi di masyarakat setidaknya didorong oleh 6 faktor berikut ini:
1. Imitasi
Mudahnya imitasi adalah suatu proses meniru orang lain, baik itu tindakan, cara berpakaian, gaya hidup, hingga pemikiran. Imitasi tidak lahir begitu saja, ada proses yang terjadi di dalamnya.
Menurut Dr. A.M.J. Chorus, imitasi terjadi setelah terjadi beberapa proses, yaitu adanya minat/perhatian terhadap objek yang ditiru dan adanya sikap menghargai, mengagumi serta memahami objek yang akan ditiru.
Sebagai contoh, anak yang meniru ayahnya ketika melihat menyetir mobil, seorang anak yang rajin sholat karena sering melihat ayahnya pergi ke masjid dan lain-lain.
Dalam perannya dalam proses interaksi sosial, imitasi mengambil posisi penting sebagai salah satu faktor seseorang mematuhi norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.
Contoh realnya kita bisa melihat para pejalan kaki yang tertib menyebrang lewat jembatan penyeberangan. Memarkir mobil dan motor sesuai dengan rambunya. Itu lah yang dinamakan imitasi positif.
Namun, imitasi juga bisa menyebabkan sesuatu yang sifatnya negatif. Misal, anak kecil yang meniru ayahnya merokok, pemuda yang meminum minuman keras karena meniru temannya dan lain sebagainya.
2. Identifikasi
Kecenderungan dan keinginan individu untuk menjadi sama dengan individu lain disebut dengan identifikasi. Berbeda dengan imitasi, identifikasi sifatnya lebih mendalam. Contohnya adalah seseorang yang mengagumi Bruce Lee.
Dia akan berusaha sama dengan apa yang ada pada diri Bruce Lee. Mulai dari gayanya, cara berjalannya, pemikirannya, perilakunya hingga kehidupan sehari-harinya. Yang lama kelamaan akan membentuk kepribadiannya.
3. Sugesti
Sugesti adalah sebuah pengaruh,pemikiran, stimulus yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dengan tujuan orang tersebut mau menuruti perintahnya. Pengaruh atau pemikiran tersebut diterima tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu oleh si penerima.
Biasanya orang yang menerima sugesti berada dalam kondisi pikiran yang netral, tidak tahu harus bagaimana sehingga tidak bisa berfikir rasional.
4. Motivasi
Motivasi adalah rangsangan yang diberikan seseorang kepada orang/masyarakat dengan tujuan orang yang diberi motivasi mau melakukan apa yang sampaikan dengan penuh tanggung jawab dan rasional.
Motivasi akan berhasil jika yang menyampaikannya adalah orang yang memiliki pengaruh di masyarakat.
5. Simpati
Jika tetangga terkena musibah, apa yang kamu lakukan? Pasti akan membantu dengan sepenuh hati. Nah, inilah yang disebut dengan simpati. Kita seolah-olah merasakan apa yang orang lain alami.
6. Empati
Hampir mirip dengan simpati, namun sifatnya lebih dalam. Rasa empati akan menimbulkan perasaan yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang.
Contohnya, seorang yang berempati kepada saudaranya yang baru saja bangkrut dari usahanya. Dia dengan sepenuh hati membantu baik jiwa dan raganya agar saudaranya mampu bangkit.
++++
Sekian penjelasan tentang pengertian interaksi sosial, semoga bermanfaat. Kamu juga perlu membaca artikel tentang bentuk-bentuk interaksi sosial agar wawasan semakin bertambah.