Bentuk-bentuk Interaksi Sosial – Sebelumnya telah saya bahas pengertian interaksi sosial secara lengkap. Sedikit kilas balik, interaksi sosial secara umum merupakan suatu hubungan timbal balik antar individu atau kelompok yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Kali ini saya akan membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang berkembang di masyarakat kita. Yuk, langsung aja ….
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sebagai manusia sangat membutuhkan orang lain untuk berinteraksi. Proses interaksi ini akan menghasilkan beragam bentuk, karena setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Interaksi sosial bisa membawa pada perdamaian, namun bisa juga membawa pada perpecahan.
Oleh sebab itu, bentuk interaksi sosial secara umum bisa dibagi menjadi dua, yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.
Interaksi Sosial Asosiatif
Adalah interaksi sosial yang mengarah dan melahirkan kerjasama. Interaksi asosiatif dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Kerjasama
Merupakan bentuk interaksi sosial yang di dalamnya ada usaha yang dilakukan secara bersama-sama antara seseorang atau kelompong untuk mencapai tujuan bersama. Bisanya bentuk interaksi ini lahir karena terdapat persamaan kepentingan, tujuan dan pandangan.
Berikut ini beberapa bentuk kerjasama yang terjadi di dalam masyarakat:
Bargaining
Pernahkah kalian bertukar barang atau jasa dengan teman atau orang lain? Dan di dalamnya ada perjanjian-perjanjian yang harus di taati oleh kedua belah pihak. Itulah yang disebut dengan kerja sama bargaining.
Cooptation/Kooptasi
Merupakan proses masuk dan diterimanya suatu paham-paham baru dalam sebuh kelompok atau organisasi yang tujuannya untuk menjaga stabilitas dan keutuhan organisasi tersebut.
Coalition/Koalisi
Koalisi yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih untuk kepentingan bersama.
Join venture (JV)
Disebut juga dengan usaha patungan karena memang tujuan kerjasama ini adalah untuk menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.
- Akomodasi
Akomodasi disini bukan yang berhubungan dengan perhotelan ya .. 😀 Tapi merupakan suatu bentuk interaksi sosial untuk mengurangi ketegangan-ketegangan yang terjadi antar invidu/kelopompok.
Seperti halnya interaksi kerjasama, interaksi akomodasi juga ada beberapa bentuk, yaitu:
Toleransi
Menurut Wikipedia, toleransi berarti memberikan kebebasan kepada orang lain untuk berpendapat. Tujuannya adalah untuk menghindari perselisihan antar individu atau kelompok.
Kompromi
Kompromi berarti sikap saling mengerti antar individu atau kelompok. Fungsinya untuk menyelesaikan sebuah perselisihan di dalam masalah. Kompromi juga bisa disebut dengan perundingan.
Coercion/Koersi
Merupakan salah satu bentuk akomodasi yang pelaksanaanya dilakukan dengan cara paksaan. Kondisi ini terjadi jika salah satu pihak mempunyai posisi yang lebih kuat.
Arbitration/Arbitrasi
Arbitrasi hampir sama dengan mediasi, yaitu bentuk interaksi yang pelaksanaannya melibatkan pihak ketiga yang kedudukannya lebih di antara keudua belah pihak yang saling bertentangan.
Conciliation/Konsiliasi
Merupakan bentuk interaksi untuk mempertengahkan suatu perkara dan mengambil keputusan bersama.
Ajudication
Merupakan suatu cara menyelesaikan masalah melalui meja pengadilan. Cara ini dilakukan karan gagalnya tercapai kesepakatan dalam musyawarah.
Stalemate
Merupakan suatu bentuk usaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara masing-masing kedua belah pihak mengurangi kekuatan mereka.
Segregasi
Merupakan suatu bentuk usaha untuk menyelasikan masalah dengan cara masing-masing pihak menghindar guna mengurangi ketegangan.
Genjatan senjata
Genjatan senjata adalah sebuah bentuk penyelesaian masalah dengan cara masing-masing pihak setuju untuk tidak menyereang dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Dalam masa genjatan senjata digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
- Akulturasi
Akulturasi adalah proses masuknya unsur-unsur budaya asing ke dalam masyarakat yang seiring berjalannya waktu, paham-paham/unsur-unsur tersebut bisa diterima dan menjadi budaya baru di masyarakat tanpa meninggalkan budaya yang lama.
- Asimiliasi
Asimilasi adalah suatu bentuk proses sosial dimana ada dua kebudayaan berbeda yang membaur sehingga menjadi kebudayaan baru dan diikuti dengan hilangnya budaya asli.
Interaksi Sosial Disosiatif
Ini merupakan kebalikan dari asosiatif. Interaksi sosial ini sifatnya mengarah ke perpecahan dan pertentangan.
Ada tiga jenis interaksi sosial disosiatif yang berkembang di masyarakat:
- Persaingan
Persaingan atau kompetisi adalah suatu bentuk interaksi sosial untuk saling bersaing antara satu individu dengan indivdu lain.
- Kontravensi
Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi memperlihatkan suatu sikap yang menuju pada ketidaksenangan.
Kontravensi mempunyai beberapa bentuk, yaitu:
- Kontravensi intesif; Misalnya desas-desus,penghasutan
- Kontravensi rahsia; Misalnya membuka iab orang lain, berkhianat dan lain-lain
- Kontravensi taktis; Contohnya provokasi, intimidasi
- Kontravensi umum; Contohnya berbuat kerusakan, membuat kacau pihak lawan
- Kontravensi sederhana; Contohnya memfitnah, caci maki, dan lai sebagainya.
- Konflik
Merupakan bentuk interaksi sosial berupa pertentangan diantara individu atau kelompok yang diikuti dengan ancaman dan kekerasan.
Demikian penjelasan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial, semoga bisa bermanfaat.