Bagi-in – Di zaman yang sudah semakin berkembang dan menyediakan banyak kesempatan baik bagi berbagai bidang, menjadikan sesuatu lebih terjamin untuk dilakukan. Kini dunia usaha juga sedang banyak diminati, sehingga banyak orang yang memiliki minat besar untuk membuka usahanya sendiri.
Namun membuka sebuah usaha memanglah tidak semudah dengan apa yang dibayangkan saat pertama kali. Hal ini bukan untuk menakuti, namun sekedar memberikan pandangan bahwa membukan usaha memerlukan proses lain yang harus dilakukan. Apalagi cukup sulit pula untuk memprediksi situasi pasar secara pasti. Sehingga parameter ekonomi pasar pun perlu benar-benar dimengerti.
Memiliki usaha sendiri memang kesannya menyenangkan, apalagi merintis dengan modal yang diusakan berdasarkan kerja keras sendiri. Tentunya siapapun pasti ingin modal tersebut berubah menjadi sebuah keuntungan besar nantinya. Untuk mewujudkannya, kita memerlukan perencanaan yang matang. Untuk itulah, panduan rencana bisnis ini hadir sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam membuka sebuah bisnis.
Mengenali Jenis Bisnis
Memilih sebuah bisnis tidak bisa dilakukan secara asal-asalan saja sesuka hati. Sebagai pebisnis yang bijak, kita perlu melihat bagaimana sebuah usaha tersebut memiliki potensi dan resikonya. Singkatnya, kita perlu lebih dalam mengenali usaha tersebut agar nantinya saat dijalani ia akan terkendali dengan baik serta memberikan hasil yang sesuai harapan.
Dalam panduan rencana bisnis ini, secara lebih rincinya kamu bisa melakukan analisis SWOT sederhana. Misalnya kamu telah menentukan bentuk bisnis yang akan dipilih. Lalu selanjutnya tidak langsung dibangun, namun dilakukan analisis dari segi kelemahan, kelebihan, potensi, dan peluangnya. Jika telah diketahui keempat analisis tersebut, maka selanjutnya bisa menentukan dan menimbang dengan baik harus melakukan langkah apa. Apakah bisnis tersebut akan tetap dilakuan, mengganti bisnis, ataukah hanya melakukan semacam modifikasi.
Pebisnis mungkin bisa memutuskan untuk melanjutkan usaha tersebut jika ternyata dalam analisis diketahui bahwa peluang dan potensi memiliki nilai yang lebih tinggi daripada ancaman dan kelemahannya. Begitu pula sebaliknya, jika yang lebih banyak ada pada ancaman dan kelemahan, maka bisa mengubah rencana bisnisnya.
Perlu diketahui pula bahwa dalam jenis bisnis apapun itu, yang namanya ancaman, resiko, dan kelemahan sedikitnya pasti akan ditemukan. Untuk itu, kita sebagai pebisnis jangan digoyahkan oleh rasa takut. Kita juga patut percaya bahwa setiap jenis usaha pasti memiliki kelebihan dan potensinya masing-masing ketika dikembangkan. Untuk itulah, panduan rencana bisnis ini perlu dilakukan.
Dan selain itupun, memilih jenis bisnis bisa dilakukan secara lebih spesifik agar analisis SWOT bisa dilakukan dengan benar. Misalnya calon pemilik usaha tersbeut ingin memilih usaha dalam bidang fashion, seni, kuliner, tour, jasa, maupun yang lainnya.
Menentukan Arah Penjualan
Selanjutnya yang ada dalam panduan rencana bisnis adalah menentukan arah penjualan bisnis. Setiap jenis usaha yang dilakukan oleh individu maupun yang terorganisir dalam perusahaan, memang memerlukan arah tujuan yang lebih jelas, sehingga laju atau alur ke depannya pun lebih pasti.
Ada perbedaan yang signifikan ketika sebuah usaha tidak memiliki arah yang jelas, maka tujuan yang dibuat pun akan membingungkan. Berbeda jika rencana bisnis dipikirkan dengan sebaik mungkin, lalu dipertimbangkan arahnya. Menentukan arah bisnis memang banyak sekali jenisnya. Kita bisa maksudkan pada skala penjualan yang besar atau kecil, jenis pasar seperti apa, bentuknya bagaimana, dan lain sebagainya.
Ada Target dalam Bisnis
Tidak tertinggal, hal-hal yang berhubungan dengan penentuan target, baik dari kalangan seperti apa, usia berapa, dengan background bagaimana. Panduan rencana bisnis ini merujuk pada penentuan kalangan seperti apa tujuan penjualan yang akan dituju. Alurnya bisa disesuaikan seperti apa saja yang terpenting semuanya memang tepat dilakukan. Apakah pebisnis ingin menyesuaikan jenis bisnis dengan terget. Atau sebaliknya, melihat target lalu menyesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan.
Jika hal ini telah disusun dengan apik, maka proses penjualan produk yang dijalankan bisa lebih laku karena memang sedang banyak dibutuhkan oleh target yang dituju. Menentukan target juga harus dilaukan berdasarkan pertimbangan yang mendalam dan serius. Motivasi dan tujuan dijamin akan berpacu lebih keras jika tujuannya sudah lebih jelas.
Membuat Rencana Bisnis
Berikutnya, panduan rencana bisnis juga bisa dilakukan dengan membuat rincian yang termasuk rencana bisnis. Bisnis yang sungguhan pasti akan memiliki rencana bisnis lengkap, sehingga saat dijalani, bisnisnya lebih menjanjikan dan mencerminkan kualitas. Dari hal ini juga, terkadang konsumen lebih tertarik untuk menggunakan produk usaha yang kita tawarkan.
Berbagai rencana bisnis yang bisa kita buat adalah seputar marekting, membuat misi bisnis bersama dengan pihak-pihak yang tergabung atau memiliki kepentingan di dalamnya. Selain itu, proses kegiatan utama seperti menawarkan produk dan jasa adalah keperluan yang harus dikerjakan. Sehingga bisnis yang dijalani bisa diketahui dan diminati lebih luas oleh orang-orang.
Jika analisis pasar, tingkat persaingan dan target pasar telah ditentukan, maka ini sudah termasuk ke dalam panduan rencana bisnis yang tepat. Dari rancangan biaya yang dibuat, biaya yang telah dibelanjakan, hingga biaya yang tersisa, semuanya perlu dibuat secara lebih teratur melalui pembuatan laporan keuangan. Jika laporan ini dibuat, maka penggunaan dan pengeluaran bisa diketahui lebih pasti. Hal ini juga sangat berguna untuk evaluasi proses pembelanjaan ke depannya.
Memiliki Prinsip Usaha yang Baik
Sebagai seorang pengusaha yang baik, kita juga memerlukan prinsip usaha yang dibuat lebih baik. Membuat prinsip yang baik ini akan berguna sebagai pegangan atau pedoman seluruh pihak yang ada dalam lingkaran bisnis tersebut. Biasanya konsumen atau target pasar pun akan mempertimbangkan kualitas dengan melihat seperti apa prinsip yang dimiliki sebuah perusahaan atau pelaku bisnis.
Manfaat Membuat Rencana Binis
Mungkin saja masih ada sebagian orang yang bertanya-tanya untuk apa sebetulnya rancana bisnis dilakukan. Dan mereka menganggap usaha masih tetap bisa dilakukan meskipun tidak menggunakan panduan rencana bisnis pada pelaksanaannya.
Salah satu diantaranya adalah membuat bisnis yang dilakukan agar lebih terarah dengan jelas, serta fokus pada hal penting yang menyangkut dengan kepentingan dalam bisnis. Selain itu, pebisnis juga bisa lebih mengemukakan ide kreatifnya ketika ingin membuka usaha. Artinya tidak menjalankan usaha yang dirasa itu-itu saja.
Mengikuti panduan rencana bisnis juga bisa berdampak pada penarikan konsumen agar lebih banyak yang teratrik untuk menggunakan produk yang ditawarkan tersebut. Selain konsumen, bisa juga untuk menarik pemasok berdatangan.
Terakhir, pebisnis juga bisa lebih memiliki usaha pengawasan yang lebih pasti saat melansakana setiap kegiatan atau proses dari bagiannya. Dan sudah pasti dengan adanya hal ini, berarti ia memiliki strategi usaha yang sesuai dengan di pasaran serta menghadirkan evaluasi yang bisa lebih membangun.
Melalui panduan rencana bisnis di atas, siapa saja yang memiliki keinginan untuk menjadi pebisnis maka bisa mewujudkannya dengan lebih apik dan semoga usaha kalian dapat berkembang dari sebelumnya. Terimakasih