Macam-macam Pantun dan Contohnya – Seperti yang sudah dijelaskan sebelumya, pantun merupakan salah satu alat atau media untuk untuk mengungkapkan perasaan, keadaan lingkungan dan kondisi seseorang.
Dahulu pantun hanya berisikan tentang percintaan dan pelipur lara saja. Semakin berkembangnya pengetahuan manusia, kini pantun memiliki banyak macam, seperti pantun agama, pantun nasihat, pantun jenaka dan lain-lain.
Selain itu, masih banyak jenis pantun lainnya yang mungkin saja belum kamu tahu. Untuk itulah, kali ini saya akan membahas tentang macam-macam pantun beserta contoh dan penjelasannya.
Macam-macam Pantun dan Contohnya
1. Pantun Nasehat
Pantun nasihat yaitu jenis pantun yang berisi penyampaian pesan moral yang penuh dengan nilai-nilai agama, norma dan budaya.
Fungsi dari pantun nasihat adalah untuk mengajarkan budi pekerti dan nilai luhur kepada masyarakat dan anak cucu.
Pantun ini biasanya digunakan oleh orang tua kepada anaknya, para pemimpin kepada bawahannya, para guru kepada muridnya dan sesama masyarakat.
Di dalam pantun nasihat terdapat pesan-pesan moral yang sangat bagus untuk kita renugkan.
Seperti sopan santun, berfikir sebelum berbicara, sabar, menghormati orang lain, rendah hati, panyang menyerah dalam mencari ilmu dan lain-lain.
Pantun nasihat boleh dipakai dimana dan kapan saja asalkan masih dalam konteksnya. Sedangkan bentuk pemakaiannya juga bebas, bisa dalam upacara adat, nyanyian dan percakapan sehari-hari.
Namun perlu di garis bawahi, dalam penyampaiannya tidak boleh merendahkan harkat dan martabat orang lain.
Oleh karen itu, para orang tua sering mengingatkan agar pantun ini disampaikan sesuai situasi dan kondisi yang sopan.
Contoh pantun nasehat :
Jalan-jalan ke kota Siantar
Hanya untuk beli sukun
Jika kamu ingin pintar
Maka belajar dengan tekun
- Pergi ke pasar beli cabai
Mampir sebentar ke warung kopi
Berunding bersama orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Pantun nasehat dapat dibagi menjadi dua:
# Pantun nasehat agama
Pada umumnya pantun ini berisikan dakwah untuk mengajak manusia melakukan kebaikan.
Tujuannya adalah agar manusia menghindari hal-hal yang dilarang oleh Tuhan. Pantun ini juga mengandung pesan tersirat bagaimana jalan untuk menuju akhirat.
Pada zaman dahulu, pantun nasehat agama digunakan sebagai media dakwah Islam dengan harapan ajaran tersebut bisa diterima oleh masyarakat.
Sebagai media dakwah, pantun ini mempunyai kelebihan yaitu lebih fleksible dalam penyampaiannya.
Jika ceramah atau khutbah hanya bisa disampaikan pada saat acara-acara keagamaan, maka pantun bisa digunakan kapan saja.
Saat berinteraksi dengan masyarakat, pantun bisa diselipkan ke dalam percakapan.
Contoh pantun nasehat agama:
Pak ogah pakai sarung
Duduk di kursi makan kecap
Kepada Alloh tempat bergantung
Kepada Nabi tempat mengucap
- Ke padang pasir naik unta
Di punuknya ada buah kurma
Dunia ini hanya sementara
Kelak akhirat selamanya
Ke Manglayang beli topi
Ke Cibaduyut beli kaos kaki
Tinggal sembahyang jadi berani
Seakan badan tak bisa mati
# Pantun nasehat adat
Pantun ansehata adat merupaka jenis pantun yang isinya berupa pepatah dan petuah nasehat.
Pengunaan pantun ini ketika dalam musyawarah untuk mencari kesepakatan. Tujuannya agar masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai adat, sehingga tingkah laku tetap berada di koridornya.
Di dalam kehidupan sehari-hari, pantun nasehat adat banyak digunakan oleh orang tua utnuk mengajarkan nilai-nilai agama dan moral.
Selain itu, dalam pantun ini juga tersirat pengetahuan sejarah tentang suku, asa-usul dan kepemimpinan negeri.
Contoh pantun nasehat adat:
Buah nanas jangan diparut
Kalau diparut sarinya hilang
Hati panas jangan diturut
Kalau diturut akalpun hilang
2. Pantun Kasih Sayang
Pantun kasih sayang adalah jenis pantun yang berbicara tentang hubungan saling menyayangi dan mengasihi.
Substansinya berupa kata-kata kemesraan , ajakan untuk selalu mengasihi dalam duka maupun suka.
Pantun ini lebih ditujukan kepada anak muda. Karena masa muda merupakan masa-masa paling krusial.
Di mana antara keinginan, harapan dan tantangan hidup mulai bergejolak, terutama dalam hal percintaan.
Dalam masyarakat Melayu, gejolak tersebut diungkapkan melalui pantun-pantun. Pantun kasih sayang terbagi menjadi 7 :
# Pantun berkenalan
Merupakan pantun yang isinya mengajak berkenalan atau mengungkapkan kekaguman pada seseorang.
Contoh :
Darimana mau kemana
Dari Amrik ke Negeri China
Kalau boleh aku bertanya
Nona cantik siapa yang punya?
# Pantun saling berjanji
Merupakan pantun yang berisi janji setia untuk tidak meninggalkan satu sama lain. Bahkan berjanji bertemu di akhirat kelak.
Contoh :
Pergi ke laut lihat lumba-lumba
Lumba-lumba kabur melihat kita
Jika mati kita akan bersama
Dalam kubur kita berdua
- Sungguh garang Raden Gatotkaca
Musuh melanggar habis diterjang
Dulu seorang sekarang berdua
Hidup bersama susah dan senang
# Pantun perceraian/perpisahan
Merupakan pantun yang berisi tentang perpisahan, namun bukan karena kematian.
Contoh:
Buah jatuh di atas batu
Boleh diambil dimakan jangan
Walau jatuh di negri satu
Hilang di mata di hati jangan
# Pantun memendam rindu
Pantun ini biasa diucapakan oleh perantau yang sedang menjalin kasih. Jauhnya jarak membuat rindu di dalam dada memuncak.
Contoh :
Adzan bukan sembarang pesan
Adzan bilal suaranya merdu
Pesan bukan sembarang pesan
Pesan ku berarti rindu
- Biji semangka jangan ditelan
Kalau ditelan tentu tak baik
Hatiku luka putus harapan
Karena lama merindukan adik
Buah nangka banyak bijinya
Buah jeruk asem rasanya
Sudah lama ku nanti dinda
Hatiku remuk tak berdaya
- Pergi ke pulau mencari ikan
Dapat pari dibikin pindang
Hati galau tidak tertahan
Menanti adik tersayang
# Pantun putus cinta
Adalah pantun yang berisi kekecewaan seseorang karena pujaan hatinya memutus jalinan kasihnya, baik karena dipinang, mencari pengganti yang lain atau dijodohkan oleh orang tuanya.
Contoh :
Untuk apa mencari perahu
Kalau tidak punya uang
Untuk apa aku menunggu
Kalau kamu sudah dipinang
- Bikin rakit dari daun
Dipakai buat nangkap udang
Hatiku sakit serasa terbakar
Melihat pujaan hati diambil orang
# Pantun kasih tak sampai
Merupakan pantun yang berisi kekecewan seorang hamba yang kecewa karena cinta sucinya tak terbalas oleh gadis pujaan.
Penolakan ini bisa berbentuk sikap tak acuh atau menolak utnk dilamar.
Contohnya :
Kolam bukan sembarang kolam
Kolamnya berisi ikan ganas
Demam bukan sembarang demam
Demam karena cinta tak terbalas
- Ke Malang menggunakan perahu
Lalu bertolak ke Surabaya
Sungguh malang nasib ku
Cinta ditolak harapan sirna
Buah durian kulitnya berduri
Jika masak pastilah gugur
Sudah berbulan-bulan kunanti
Kamu menolak hatiku hancur
- Kolam bukan sembarang kolam
Kolamnya berisi ikan ganas
Demam bukan sembarang demam
Demam karena cinta tak terbalas
Buah durian kulitnya berduri
Jika masak pastilah gugur
Sudah berbulan-bulan kunanti
Kamu menolak hatiku hancur
# Pantun berangan-angan
Pantun ini menggambarkan seseorang yang hendak berkenalan dengan namun takut dan malu.
Karena malu inilah, yang bisa dia lakukan hanya berangan-angan dan berandai-andai.
Contoh :
Kopi manis dicampur madu
Di sampinggnya banyak tahu
Kaki lemas mulut kaku
Mau berkenalan terasa malu
- Bikin kupat bikin rendang
Tak lupa pakai telur puyuh
Ingin dekat hatiku bimbang
Kupandang saja dari jauh
3. Pantun Suasana Hati
Merupakan pantun yang menggambarkan suasana hati, seperti marah, menyesal, gembira, cemas, gundah gulana hinga sedih.Pantun suasana hati dibagi menjadi dua :
# Pantun sukacita
Pantun ini biasanya berhubungan dengan pertemuan setelah lama tidak betemu. Dalam masyarakat Melayu, sukascita bisa dikarenakan perut yang kenyang, mendapatkan sesuatu yang berharga, lamaran yan diterima dan lain-lain.
Contoh pantun sukacita :
Cantik rupanya bunga melati
Dipucuknya ada kumbang
Senang rasanya hati ini
Melihat ibu sudang datang
- Dipucuknya ada kumbang
Dipetiknya dia terbang
Melihat ibu sudah datang
Hati yang cemas jadi hilang
Ramai anak bersorak-sorak
Menabuh gendang dan rebana
Sungguh senang hati awak
Mendpat baju dan celana
# Pantun duka cita
Pantun ini kebanyakan diucapkan oleh anak muda, ini dikarenakan usia mereka yang masih labil dan sedang mencari jati diri.
Contoh :
Lebah terbang diatas pandan
Melihat umpan ditangkapnya
Melihat bapak pergi berjalan
Entah kapan pulangnya
Bagus…
Bagus….inspiratif