Mengenal 4 Jenis Investasi Reksadana, Jangka Waktu serta Resikonya

Jenis Investasi Reksadana

Reksadana kini menjadi salah satu pilihan investasi bagi banyak orang. Pasalnya dibandingkan jenis investasi lain, ini terhitung lebih fleksibel. Akan tetapi, masih sedikit orang yang tahu berbagai jenis reksadana yang tersedia, mana yang memberi banyak keuntungan dan mana yang memiliki resiko tinggi atau rendah. Padahal, reksadana yang tersedia di pasaran lebih dari satu macam.

Supaya tidak terjebak pada investasi yang merugikan dan memilih reksadana yang tepat untuk kebutuhan Anda atau sudah melakukan investasi namun ingin mencoba mengkaji ulang investasi yang dilakukan, tidak ada salahnya untuk lebih memahami jenis reksadana yang tersedia. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis investasi reksadana beserta jangka waktu dan resikonya masing-masing.

Read More

Jenis Investasi Reksadana

Reksadana Pasar Uang

1. Reksadana Pasar Uang

Di antara jenis investasi reksadana yang ada, reksadana pasar uang adalah yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Reksadana ini mengalokasikan investasi yang diberikan pada deposito dan surat berharga dengan masa jatuh tempo kurang dari setahun. Salah satu alasan jenis reksadana ini banyak dipilih adalah karena resiko yang dimilikinya relatif rendah dan hasil investasinya lebih baik.

Melakukan investasu reksadana pasar uang bisa dilakukan oleh siapa saja. Pasalnya, sekali pun Anda memiliki uang 10 ribu rupiah saja Anda sudah bisa ikut berinvestasi. Apalagi jika Anda melakukannya melalui aplikasi atau e-commerce yang sudah banyak menyediakan produk investasi seperti ini. Anda juga bisa menarik reksadana ini kapan saja namun jika ingin hasilnya terasa tunggu hingga beberapa bulan.

Baca Juga  Handphone Termodis Ini Buat Penampilan Jadi Wah

2. Reksadana Saham

Reksadana Saham

Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil investasi yang lebih besar, jenis investasi reksadana saham bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, keuntungan besar ini sebanding dengan resiko besar yang dimilikinya dan memiliki resiko paling besar dibandingkan jenis reksadana lain. Namun, jika dibandingkan dengan masuk ke bursa saham langsung, resiko yang ditanggung oleh investor reksadana masih tetap lebih rendah.

Sesuai namanya, investasi reksadana saham dialokasikan pada pembelian dan penjualan saham. Tujuan dibukanya reksadana ini adalah untuk memberikan tingkat keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan tingkat fluktuasi harga saham yang tinggi sehingga tidak cocok untuk investasi jangka pendek. Pilihan reksadana saham adalah pilihan cocok untuk investasi di atas jangka waktu 5 tahun.

3. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis investasi reksadana ketiga adalah reksadana pendapatan tetap di mana dana investasi dialokasikan untuk obligasi baik milik pemerintah maupun swasta. Di antara jenis reksadana lain, pergerakan reksadana pendapatan tetap relatif stabil dengan hasil imbalan bisa mencapai 10%. Bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka pendek dari 1-3 tahun, reksadana pendapatan tetap adalah pilihan yang sangat tepat.

4. Reksadana Campuran

Reksadana Campuran

Jenis reksadana terakhir adalah reksadana campuran di mana pengalokasian dana investasi di bagi ke dalam beberapa sektor, seperti sebagian pada saham, sebagian pada obligasi dan sisanya pada pasar uang. Hasil yang diperoleh dari reksadana campuran ini relatif tinggi, meski tidak setinggi reksadana saham dengan resiko yang juga relatif tinggi dibandingkan pendapatan tetap atau pasar uang sendiri.

Jenis investasi reksadana campuran sangat cocok bagi yang ingin merasakan keuntungan dari pasar saham namun tetap merasakan keuntungan pasar obligasi atau uang. Keuntungan lainnya adalah saat pasar saham turun investor reksadana campuran tidak akan merasakan kejatuhan drastis karena tertolong oleh keuntungan dari pasar lainnya. Ini adalah investasi yang cocok untuk jangka menengah, 3-5 tahun.

Baca Juga  Sangat Mudah, Ternyata Begini Cara Investasi Emas yang Sukses

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.