Fintech Indonesia – Teknologi saat ini menjadi tanpa batas dan terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Setiap individu dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada, kemudian memanfaatkannya sebagai sesuatu yang berkualitas dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jika saat ini teknologi berperan penting dalam bisnis online dan e-commerce. Saat ini Anda akan dikejutkan dengan adanya industri baru yang memanfaatkan teknologi dalam hal financial bernama fintech atau kepanjangan dari financial technology.
Manfaat dari fintech adalah memudahkan masyarakat untuk mengakses keuangan, memudahkan transaksi secara keuangan, dan juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan.
Di negara yang maju seperti Amerika perusahaan atau industri fintech ini dibagi dalam dua segmen yaitu perusahaan ritel dan juga perusahaan besar.
Di negara berkembang seperti Indonesia fintech ini banyak di dominasi oleh perusahaan startup.
Jasa atau fitur yang diberikan seperti pembayaran, lending atau peminjaman, crowdfunding, riset keuangan, dan masih banyak lagi lainnya.
Saat ini ada beberapa perusahaan fintech Indonesia yang mampu berkembang dengan pesat seperti berikut ini:
7 Daftar Fintech Indonesia Terbaik
Amartha
Perusahaan fintech Indonesia yang berkembang pesat pertama adalah Amartha. Amartha ini menawarkan layanan P2P lending dan produk yang diluncurkan oleh Amartha adalah Tanggung Renteng.
Sistem dalam produk tersebut akan melibatkan sedikitnya 15 orang dan maksimal 20 orang untuk di bina di beberapa desa yang ada di Indonesia.
Selain mendapatkan pembinaan, anggota tersebut juga akan mendapatkan pinjaman.
Sistemnya adalah jika ada salah satu anggota tersebut tidak mampu melakukan pembayaran atau cicilan, maka anggota lainnya harus ikut membantu.
Sebagai contohnya saat pembayaran cicilan ada satu anggota yang tidak membayar dimana nominalnya 300 ribu, jumlah anggotanya ada 16 dan dikurangi satu yang tidak membayar menjadi 15 orang.
300 ribu tersebut akan dibebankan ke 15 anggota lainnya sehingga 1 anggota harus mengeluarkan iuran sebesar 20 ribu rupiah.
Amartha ini ada di Indonesia sejak tahun 2010 dimana awalnya menerapkan konsep bisnis balance sheet lending, yaitu meminjamkan modal yang dananya dari mereka sendiri atau perusahaan lain yang menjalin kerja sama dengan mereka.
Namun karena dirasa kurang efektif maka dibuatlah konsep pemberi dan penerima pinjaman yang akrab disebut dengan P2P lending.
Finansialku
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini tidak perlu khawatir dengan keuangan Anda, sebab dengan menggunakan situs Finansialku Anda akan bisa mengatur keuangan dan mengelola keuangan dengan baik.
Di situs tersebut Anda akan bisa diberi tahu tentang bagaimana cara berinvestasi, menggunakan reksadana, saham, asuransi, sampai dengan mempersiapkan pensiun.
Semuanya terencana dan terperinci dengan baik. Yang unik lagi adalah fintech Finansialku menawarkan kursus online tentang bagaimana merencanakan keuangan sampai masa tua nanti.
Hal ini bisa menjadi terobosan terbaru bagi Anda yang masih awam tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik.
Nah, untuk mendapatkan layanan tersebut Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs Finansialku kemudian mengisikan data diri disertai dengan email yang masih aktif yang mana masih bisa Anda gunakan.
T-Cash
Fintech Indonesia yang paling baik selanjutnya ada T-Cash. Selama ini Telkomsel dikenal sebagai provider terbesar yang ada di Indonesia.
Tepat di tahun 2010 lalu Telkomsel menawarkan layanan digital yaitu T-Cash yang mana menjadi fintech milik Telkomsel untuk memudahkan transaksi para penggunanya.
Dari tahun ke tahun fintech ini mengalami pembaruan. Di tahun 2014 Telkomsel memperbaruinya dengan menambahkan teknologi NFC atau Near Field Communication.
Fintech T-Cash ini sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sehingga Anda tidak perlu meragukan lagu legalitasnya.
Midtrans
Midtrans didirikan pada tahun 2012 yang merupakan perusahaan gabungan yang sudah tidak asing lagi seperti NetPrice, MidPlaza Group, dan juga Veritrans Jepang.
Sebelum berubah menjadi Midtrans, nama fintech tersebut adalah Veritrans. Namun seiring dengan penyempurnaan produk Veritrans berubah nama menjadi Midtrans.
Midtrans sendiri merupakan fintech yang menawarkan jasa pembayaran gateway setup atau kata lainnya adalah memudahkan konsumen untuk bisa melakukan pembayaran.
Di dalam situs Midtrans ini Anda akan menemukan berbagai macam transaksi seperti pembayaran menggunakan MasterCard, VISA, internet banking, E-Wallet, dan masih banyak lagi lainnya.
Tidak hanya itu saja Midtrans ini sudah bekerja sama dengan beberapa bank ternama di Indonesia dan juga dunia seperti Mandiri, BNI, BCA, dan masih banyak lagi lainnya.
Tidak mengherankan jika Midtrans ini menjadi salah satu perusahan fintech yang mampu tumbuh berkembang dengan pesat di Indonesia dan dinobatkan sebagai salah satu fintech yang terbaik.
Doku
Bagi Anda yang terbiasa menggunakan fitur FB AdSense pasti sudah akrab dengan yang namanya Doku ini.
DOKU merupakan sistem pembayaran online yang ada di Indonesia dan didirikan sejak tahun 2007.
Ada tiga produk Doku yang diunggulkan yaitu Doku enterprise yang digunakan dalam skala besar, Doku Wallet yang mana menjadi layanan penyimpanan uang digital, Doku My Shopping Cart untuk bisnis kecil menengah atau situs e-commerce.
Sistem pembayaran online yang disediakan oleh Doku ini sangat beragam mulai dari PayPal, MasterCard, VISA, BNI Debit online, E-Pay BRI, dan lain sebagainya.
Doku ini juga digunakan untuk berbagai macam transaksi seperti membayar cicilan, bayar kartu kredit, membeli pulsa, dan lain sebagainya.
Kelebihan menggunakan Doku adalah transaksi yang mudah dan juga cepat sehingga banyak yang menggunakannya untuk transaksi online.
Karena banyak digunakan itulah yang membuat Doku menjadi favorit kemudian tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Go-Pay
Bagi Anda pengguna Go-Jek tentu sudah tidak asing dengan sistem pembayaran Go-Pay.
Banyak pengguna yang bisa melakukan deposit Go-Pay untuk membayar setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Go-Jek.
Kelebihan menggunakan sistem ini adalah pengguna akan mendapatkan diskon atau potongan harga dibandingkan dengan membayar secara cash.
Setiap transaksi menggunakan Go-Jek pelanggan akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai macam hadiah.
Go-Pay ini pun di klaim sebagai layanan keuangan yang paling berkembang saat ini. Untuk membuat sistem ini Go-Jek bekerja sama dengan PonselPay untuk menyukseskan proses transaksi Go-Pay.
Ke depannya Go-Pay dipastikan bisa semakin sempurna dengan perbaikan fitur dan layanan yang dimilikinya sehingga menjadikannya sebagai salah satu fintech Indonesia terbaik saat ini.
Cek Aja
Perusahaan fintech terbaik selanjutnya adalah Cek Aja. Situs ini memberikan informasi berupa layanan finansial yang mencakup asuransi, kredit dan berbagai macam investasi.
Selain itu ada juga informasi tentang perbandingan paket langganan TV kabel dan juga internet.
Yang mengakuisisi program Cek Aja adalah perusahaan startup C88 yang bergerak dalam perusahaan teknologi dari Malaysia namun mampu tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia.
Pengguna layanan fintech ini tidak akan dikenakan biaya apapun untuk mengakses informasi ataupun melakukan konsultasi.
Bagi yang membutuhkan pinjaman uang secara online juga bisa dilakukan di sini. Siapapun bisa mengajukan pinjaman baik itu karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga, dan lain-lain asalkan dengan identitas yang jelas. Silahkan mengakses situs www.cekaja.com untuk mengajukan pinjaman dana.
Demikianlah beberapa daftar fintech Indonesia yang saat ini mampu berkembang dengan cepat dan pesat dibandingkan perusahaan fintech lainnya, semoga informasi ini bermanfaat.
manfaat fintech itu bagai pedang bermata dua. kalo nggak bijak bisa menghancurkan