4 Fase Siklus Menstruasi Pada Wanita yang Perlu Diketahui

siklus menstruasi

Siklus Menstruasi – Bagi wanita menstruasi sudah menjadi hal yang biasa dan rutin terjadi setiap bulannya. Ketika sel telur yang tidak dibuahi meluruhi dengan dinding rahim dan keluaran darah haid.

Walaupun selalu mengalami setiap bulannya, tapi banyak wanita yang tidak paham seperti apa fase siklus menstruasi yang benar. Apa yang terjadi di dalam rahim setiap bulannya dan kenapa bisa keluar darah.

Read More

Dengan mengetahui fase menstruasi, anda jadi tahu cara menghitung masa subur dalam proses kehamilan. Membuat sel telur yang matang bisa bertemu dengan sperma lebih mudah.

Secara umum fase menstruasi dibagi menjadi empat bagian. Setiap fase ini memiliki proses yang berbeda-beda. Mungkin anda merasa tercengang dengan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita. Bisa mengalami menstruasi setiap bulannya dan banyak perubahan fisik yang terjadi.

Menstruasi ini juga sebagai tanda bertambah dewasa seorang wanita atau masuk ke masa baliq. Empat fase tersebut dibagi menjadi fase menstruasi, fase folikular, fase ovulasi dan fase luteal. Untuk lebih jelasnya kita bahas semuanya dibawah ini.


Fase Menstruasi


fase siklus menstruasi
breakingnews.co.id

Yang pertama adalah fase menstruasi atau pendarahan. Fase ini berlangsung paling lama 7 hari. Tapi ada beberapa orang yang sampai 10 hari. Kalau lebih dari itu, lebih baik melakukan pemeriksaan mungkin fase mentruasinya tidak normal. Untuk normalnya terjadi pada hari 1 sampai hari ke lima.

Dalam fase ini, ada beberapa perubahan dalam tubuh. Seperti hormon progesteron yang mulai menurun drastis, mengalami pendarahan dengan jumlah darah sekitar 10 ml hingga 80 ml, dinding rahim luruh dan keluar darah menstruasi. Selain itu mengalami perubahan di fisik, seperti kram perut, pay*dar* terasa kencang, mudah emosi, pinggung nyeri, badan lemas dan lainnya.

Setiap wanita mengalami masalah yang berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit dan ada yang tidak merasakan sakit sama sekali. Ini berhubungan dengan kesehatan kandungan.

Ada banyak sekali wanita, yang sampai tidak bisa melakukan kegiatan apapun pada saat mengalami fase ini. Hanya ingin tidur dan menghilangkan rasa kram yang amat sakit. Apalagi anda memiliki kista, rasa sakitnya akan semakin parah. Lakukan yoga untuk mengurangi rasa sakit dan konsumsi air putih yang banyak.

Baca Juga  5 Perbedaan Epoxy Primer dan Epoxy Surfacer yang Perlu Diketahui


Fase Folikuler


siklus menstruasi masa subur
http://klinikpenyakitkel*min.com

Untuk fase ini, kelenjar hipofisia akan melepaskan hormon follicle stimulating hormone (FSH). Hormon ini akan membantu mematangkan folikel yang ada di dalam ovarium. Fase ini akan dimulai sejak hari pertama menstruasi sampai ke hari ke 13 mentruasi. Ada beberapa hal yang terjadi dalam fase ini, seperti.

  • Kelenjar hipofisis memproduksi hormon FSH yang merangsang sel telur tumbuh semakin matang.
  • Sel telur matang dan berada di dalam kantung (folikel). Biasanya butuh waktu sekitar 13 hari sampai sel telur benar-benar matang
  • Pada saat sel telur sudah matang, folikel akan mengeluarkan hormon untuk merangsang rahim membuat lapisan jaringan lunak dan pembuluh darah baru. Biasa disebut dengan endometrium. Sebagai langkah awal setelah proses menstruasi selesai.

Dalam fase ini hormon testosteron dan estrohen akan semakin meningkat, sehingga akan membuat mood meningkat. Tubuh terasa lebih bersemangat, lebih tegas dan sehat. Selain itu gairah s*x akan semakin meningkat. Inilah permulaan untuk masuk ke masa subur bagi wanita.


Fase Ovulasi


siklus menstruasi tidak teratur
serumpi.com/

Siklus menstruasi ini sebagai puncaknya. Di sinilah puncak masa subur wanita. Sel telur sudah matang dan siap untuk dibuahi. Jika bertemu dengan sp*rma, kemungkinan hamil semakin besar.

Melalui perintah dari hormon luteinizing hormone (LH), sel telur akan dilepaskan dari folikel menuju ke saluran tuba fallopi. Di sinilah sel telur akan bertemu dengan sp*rma. Waktu yang dibutuhkan sekitar 12 – 24 jam.

Untuk wanita yang siklusnya normal, biasanya terjadi pada hari ke-14. Untuk menuju ke tuba falopi, sel telur akan dibantu oleh silia fimbriae. Pada fase ini, homorn testosteron dan esterogen mencapai puncaknya. Gairah s*ks pun sedang tinggi-tingginya. Jika anda ingin hamil. Cobalah untuk melakukan hubungan se*s pada fase ini.


Fase Luteal


Fase ini akan terbentuk sebuah korpus luteum, sebagai bekas folikel yang telah ditinggalkan oleh sel telur. Korpus luteum ini akan menghasilkan hormon progesteron. Fase ini menjadi fase yang terakhir. Fase luteal dimulai dari hari ke 15 sampai hari pertama siklus menstruasi di bulan selanjutnya.

Fase ini sel telur yang tidak dibuahi akan hancur dan meluruh bersama dinding rahim. Hormon progesteron akan menurun dan akan kembali ke fase berikutnya.

Baca Juga  Tips Menyusun Diet Bergizi untuk Kesehatan dan Kecantikan

Jadi bisa anda bayangkan, seperti apa sakitnya orang yang menstruasi, ketika dinding rahim meluruh dan mengeluarkan darah. Di fase ini, wanita akan mulai merasakan gejala PMS (pre menstruasi).

Anda akan merasakan sakit kepala, perut kembung, makan yang lebih tinggi, rasa gelisah dan cemas tanpa sebab, mudah marah, murung, pay*dar* terasa membesar, dan masih banyak lainnya.


Cara Menghitung Siklus Menstruasi


Cara Menghitung Siklus Menstruasi
www.inovasee.com

Setelah memahami fase menstruasi, anda harus tahu cara menghitung siklus menstruasi dengan benar. Menstruasi pada wanita ada yang teratur dan tidak. Teratur berarti lamanya menstruasi selalu sama setiap bulannya. Misalnya selalu 28 hari dari bulan pertama ke bulan selanjutnya.

Kalau tidak teratur, setiap bulan berbeda. Ada yang 25 hari, 28 hari, atau 31 hari. Menghitung siklus ini, akan membantu menentukan kapan waktu subur yang anda alami. Memang tidak bisa dilihat hanya dari satu bulan saja. Tapi minimal 8 bulan sehingga hasilnya lebih akurat.

Hal yang harus anda lakukan adalah siapkan sebuah catatan dan kalender. Di hari pertama haid, langsung catat tanggalnya. Lalu catat juga kapan darah haid berhenti. Misalnya anda haid selama 6 hari. Catat tanggalnya dengan detail.

Lalu hari pertama haid di bulan selanjutnya juga catat. Hitung perbedaan dari bulan pertama dan bulan kedua ada beberapa hari. Lakukan cara tersebut sampai 8 bulan berturut-turut. Tapi kalau selama 3-6 bulan siklus teratur sama terus menerus, berarti siklus haid anda memang teratur setiap bulannya.

Untuk menghitung masa subur haid teratur lebih mudah. Karena pasti akan terjadi di hari ke 14. Tapi kalau tidak normal, anda harus mengambil siklus haid terendahnya dikurangi 11 dan siklus terpanjang dikurangi 18. Hasilnya menjadi rentang waktu masa subur wanita.

Fase haid yang normal paling lama 30 hari. Kalau lebih dari itu, berarti tidak normal dan bisa melakukan pemeriksaan ke dokter. Soalnya ada beberapa kasus yang tidak haid lebih dari 2 bulan. Padahal tidak melakukan hubungan s*ks sama sekali.

Kalau anda haid dalam waktu yang lama, lebih dari 7 hari. Kemudian muncul keputihan yang bau dan lendir yang kental. Lakukan pemeriksaan yang lebih rutin. Sehingga bisa ditangani sejak dini.

Dengan mengetahui siklus menstruasi, anda bisa menghitung masa subur dengan benar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.