Peningkatkan Nilai Gizi Melalui Teknologi Pangan, Apa Saja Manfaatnya?

manfaat teknologi pangan

Dunia ini telah banyak menerima beragam perkembangan, hingga masuk ke ranah teknologi. Tak hanya revolusi digital yang mendongkrak kinerja manusia. Namun, di kehidupan sehari-hari juga tak lepas akan hal ini.

Teknologi di bidang pangan ini dapat berupa disiplin ilmu. Yang dapat diterapkan terkait bahan pangan. Khususnya setelah masa panen dilakukan, pemanfaatan teknologi ini dinilai mampu mengoptimalkan nilai tambah pangan tersebut.

Read More

Apa Saja Manfaat Teknologi Pangan?

Dalam optimalisasi pengetahuan terkait pangan ini ada banyak yang dipelajari. Misalnya saja mikrobiologis, fisik hingga kimia dari bahan pangan tersebut. Sementara spesialisasinya beraneka rupa, yakni pengawetan, penyimpanan, pengemasan maupun pemrosesan. Berikut beberapa manfaat teknologi di bidang ini.

manfaat teknologi pangan bagi manusia

1. Meningkatkan Kreatifitas Produsen

Dengan adanya terobosan di bidang pangan ini, dapat mendongkrak kreativitas. Khususnya bagi para produsen untuk terus menciptakan inovasi. Yang mana berguna dalam sajian aneka produk pangan yang teranyar. Serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat.

2. Meningkatkan Nutrisi Atau Gizi Pangan

Alih fungsi teknologi di bidang pangan diklaim mampu meningkatkan gizi atau nutrisi atas pangan yang ada. Hal ini tentu berdampak sangat baik bagi perkembangan kesehatan. Serta pemenuhan asupan gizi bagi masyarakat.

3. Menghilangkan Penyakit pada Makanan

Teknologi ini ditengarai juga sangat bermanfaat untuk mendongkrak sektor kesehatan. Yakni dengan membunuh bakteri serta mikroba yang mungkin saja terdapat dalam makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga  Sejarah Teknologi dari Masa ke Masa

Disamping itu, akan ada upaya pencegahan mikroba agar tidak mampu berkembang biak. Sehingga kualitas bahan pangan akan lebih baik lagi. Terutama saat disajikan sebagai pemenuhan kebutuhan atas pangan pada masyarakat.

beberapa teknologi pangan

4. Mendukung Ketersediaan Pangan Manusia

Perkembangan teknologi pangan dewasa ini dapat pula disimpulkan sebagai alternatif pencukupan kebutuhan pada manusia. Dalam hal ini kaitannya ialah periode yang tak terbatas dalam kebutuhan makanan ataupun minuman. Sebab, pangan ini merupakan sumber energi untuk melakukan beragam aktivitas
Terobosan teknologi dalam hal pengawetan ini salah satu yang dibutuhkan.

Bahan-bahan makanan yang tidak bisa sekali habis. Tentu akan bisa tahan lebih lama dalam proses pengawetan makanan. Yang terpenting biasanya dalam proses distribusinya.

Bayangkan, bahan makanan yang rentan busuk akan terselamatkan dengan metode ini. Adapula pengolahan makanan setengah jadi. Yang nantinya akan memudahkan proses pemasakan berikutnya. Hal ini tentu akan lebih mempersingkat waktu bukan?

Teknik olahan makanan setengah jadi ini misalnya makanan bayi. Yang mana manusia kini tak perlu repot menghadapi proses pemasakan yang lama. Tinggal diseduh atau dimasak beberapa menit, makanan siap disajikan. Makin efektif ya?

Sejarah Teknologi Di Bidang Pangan

sejarah teknologi pangan

Dulunya terobosan ini bermula saat Nicholas Appert mengalengkan sebuah makanan. Bahkan, proses ini bertahan hingga saat ini dan terus mengalami perkembangan. Namun, dirinya tidak mengaplikasikan hal ini tanpa pengetahuan terkait.

Sebab, Aplikasi teknologi dalam pangan berdasarkan ilmu pengetahuan baru dimulai oleh Louis Pasteur. Yang mana saat itu mencoba untuk mencegah kerusakan pangan. Dari potensi mikroba dengan proses fermentasi anggur.
Hal ini dilakukan dengan meneliti anggur yang terinfeksi sebelumnya.

Bahkan dirinyalah yang menemukan metode pasteurisasi. Yakni metode pemanasan susu guna mematikan mikroba didalamnya. Namun, tetap dengan perubahan sifat dari susu yang sangat minimal. Sehingga susu ini bisa lebih awet dan tahan lama.

Baca Juga  Tips Untuk Menemukan Hp Yang Hilang Dicuri

Sebetulnya teknologi pangan di Nusantara ini memiliki sejumlah aspek. Misalnya saja dalam program pendidikan, SDM, IPTEK hingga fasilitas penunjangnya. Kemajuan digital dibidang pangan ini tentu akan sangat membantu manusia. Lebih-lebih dalam menghadapi tantangan kedepannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.