Apakah yang Anda lakukan ketika sedang merasa bosan, bahagia, atau bahkan sedih? Tentu tak sedikit yang akan menjawab “mendengarkan musik”. Di mana musik memang selalu punya cara untuk membuat seseorang merasa lebih baik ketika menikmatinya.
Akan tetapi, untuk membuat sebuah lagu sendiri tidaklah mudah dan membutuhkan banyak waktu agar mencapai kata “sempurna”. Di masa modern ini, perkembangan industri musik semakin berkembang, bahkan menjadi sangat cepat setiap harinya.
Hal ini bisa kita lihat dan rasakan sendiri dengan banyaknya genre atau jenis musik baru yang dibuat untuk diperdengarkan. Tidak hanya itu saja, platform yang disediakan untuk mendengarkan musik pun juga semakin banyak.
Bahkan, semua orang dari mana saja dan kapan saja dapat mendengarkan musik kesukaan mereka tanpa batasan waktu. Hanya saja, perkembangan musik yang semakin maju ini tentunya tidak terlepas dari berbagai teknologi yang ada. Di mana teknologi dunia musik ternyata memberikan banyak dampak atau pengaruh pada berbagai aspek. Salah satunya adalah cara memainkan alat musik itu sendiri.
Kali ini kita akan membahas beberapa hal terkait musik dan teknologi yang membuatnya semakin maju hingga seperti saat ini. Akan tetapi, sebelum membahas pada teknologinya sendiri, kita akan terlebih dahulu mengenal sejarah dan perkembangan musik. Dengan demikian, maka kita pun sebagai generasi masa kini, bisa lebih menghargai dan mengapresiasi musik dalam jenis apa pun.
Sejarah dan Perkembangan Musik
Musik adalah suara yang sedemikian rupa disusun menjadi sebuah irama, lagu, dan juga keharmonisan. Di mana suara ini dibuat dari berbagai alat musik atau bunyi-bunyian yang bisa menghasilkan nada selaras dan indah untuk diperdengarkan.
Musik sendiri merupakan suatu karya seni, dan merupakan suatu penghiburan. Oleh sebab itulah, maka perkembangan teknologi dunia musik pun selalu bergerak ke arah yang lebih baik.
Penemuan musik sendiri tidak diketahui secara pasti atau gamblang, kapan dibuatnya. Akan tetapi, manusia pada zaman purba membuat irama-irama untuk saling berkomunikasi lewat nada, atau juga pada upacara-upacara tertentu. Musik sendiri pada zaman dahulu sangat erat kaitannya dengan nilai keagamaan, akan tetapi sejak abad pertengahan, musik menjadi sesuatu yang dinikmati secara duniawi. Perkembangannya pun dibagi dalam beberapa zaman, yakni:
- Zaman Abad Pertengahan
- Zaman Renaisance
- Zaman Barok dan Rokoko
- Zaman Klasik
Dari ke empat zaman di atas, musik berkembang dengan sangat baik pada zaman klasik yakni tahun 1750 hingga 1820. Di zaman ini, perkembangan dunia musik semakin baik dengan berbagai irama dan dinamika yang dibuat semakin menarik.
Teknologi dunia musik juga mengalami kemajuan karena adanya berbagai alat musik baru untuk membuat irama atau nada menjadi semakin menarik. Maka dari itulah, musik klasik hingga hari ini masih digemari dan banyak diperdengarkan oleh masyarakat luas.
Teknologi dunia musik yang berpengaruh
Setelah membahas sedikit sejarah dan juga perkembangan dunia musik, kali ini kita akan langsung masuk pada teknologi yang ada dan mempengaruhinya. Jika biasanya musik hanya dapat didengar jika seseorang memainkan alat musik, maka sekarang Anda tidak perlu lagi melakukannya. Hal ini adalah salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi di dunia musik tersebut. Berikut di antaranya!
1. Phonograph
Teknologi dunia musik yang pertama dan bahkan menjadi dampak besar pada dunia permusikan adalah Phonograph. Di mana alat satu ini merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Thomas Edison. Phonograph sendiri dapat membuat seseorang mendengarkan musik atau lagu secara berulang-ulang, tanpa perlu menonton pertunjukan musik langsung.
Phonograph membuat para pecinta musik bisa menikmati irama kesukaan mereka kapan saja dari rumah atau mana pun. Sehingga, tidak perlu lagi menonton acara musik, atau bahkan memainkan alat tertentu hanya untuk mendengar irama lagu yang diinginkan. Dari sinilah akhirnya berkembang berbagai inovasi baru yang membuat musik lebih mudah didengar secara praktis.
2. Rekaman Multitrack
Setelah ada Phonograph, kali ini adalah rekaman multitrack yang membuat kita bisa merekam sebuah lagu secara lebih matang. Jika biasanya lagu direkam secara utuh dan penuh tanpa boleh melakukan kesalahan, maka dengan teknologi dunia musik yang satu ini tidak demikian. Di sini musik dapat direkam secara terpisah atau satu-persatu.
Misalnya saja proses rekaman dibagi dalam ¬part-part tertentu yang bisa membuat waktu pengerjaan menjadi lebih cepat dan juga praktis. Bahkan, rekaman pun dapat dilakukan dengan komponen terpisah, yang mana akan dikumpulkan dan disatukan agar menjadi sinkron. Di sinilah teknologi rekaman multitrack dibantu dengan proses editing dan juga teknologi pendukung lainnya.
3. Alat Musik Elektrik
Jika biasanya kita mengenal alat musik dalam versi orisinil atau klasik, maka saat ini perkembangan teknologi dunia musik membawa pengaruhnya. Di mana beberapa alat musik sudah tersedia dalam versi elektrik yang memiliki ciri khas warna suara menarik. Contohnya saja seperti gitar elektrik, biola elektrik, dan masih banyak lainnya.
Awalnya sendiri, alat musik elektrik mulai dikenal sejak kemunculan gitar elektrik pertama Les Paul. Di mana, mekanisme listrik dimasukkan ke dalam gitar untuk membuat suara jauh lebih nyaring dan memiliki ciri khasnya sendiri. Untuk pengembangan gitar elektrik sendiri membutuhkan waktu yang panjang, bahkan hingga 1 dekade untuk bisa diproduksi secara massal.
4. MIDI
Kemunculan teknologi dunia musik satu ini bisa dikatakan positif, tetapi juga tidak lepas dari pro dan kontra. Di mana MIDI sendiri merupakan Musical Instrument Digital Interface yang memungkinkan berbagai instrumen untuk dimainkan secara sekaligus. Bentuknya sendiri mirip dengan piano dengan berbagai tools pendukung di dalamnya.
Di sini musisi bisa membuat musik atau irama tertentu dengan menggunakan instrumen elektronik yang satu ini. tentunya sangat praktis karena tidak lagi membutuhkan berbagai alat musik pendukung. Akan tetapi, tetap saja sebagian orang lebih menyukai alat musik klasik dengan suara yang masih orisinil.
5. Auto-Tune
Mirip seperti MIDI, auto-tune juga memungkinkan pemain musik untuk membuat instrumen tanpa harus mahir memainkan alat musik tertentu. Teknologi dunia musik satu ini dikembangkan oleh Kraftwerk pada tahun 1970-an di Jerman. Yang mana Kraftwerk sendiri merupakan band dengan musik elektrik asal Jerman.
Pengembangan Auto-tune sendiri masih dilakukan dan sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas. Di mana dengan teknologi ini, musisi yang tidak peka terhadap nnada pun bisa menjadi musisi yang sangat handal. Meski demikian, Auto-tune tetap menjadi salah satu teknologi yang berpengaruh pada dunia musik untuk membuat irama yang lebih kaya lagi.
Jadi, itulah beberapa pembahasan kita mulai dari sejarah singkat serta perkembangan teknologi dunia musik hingga hari ini. Apakah Anda pernah menggunakan salah satu dari teknologi di atas? Tentunya dengan berbagai kemudahan ini, kita harus bisa lebih menghargai dan mengapresiasi musik, ya!
