Situs Berbagi Ilmu dan Informasi Terkini – Bagi-in.com Informasi seputar pengetahuan berbagi ilmu. membahas segala hal seperti hiburan, wisata, pendidikan, teknologi, otomotif serta panduan.
Syarat Pendirian PT – Perkembangan teknologi digital dengan berbasis internet memberikan dampak yang begitu besar bagi dunia tidak terkecuali Indonesia.
Akibat nyata dari perkembangan teknologi berbasis digital tersebut adalah munculnya ponsel pintar dengan kecanggihan yang sangat mumpuni.
Tidak hanya dari ponsel pintar saja namun dampaknya terlihat di sektor ekonomi. Salah satu wujud nyata perkembangan teknologi digital yang pesat adalah banyaknya perusahaan baru atau yang dikenal dengan startup bermunculan di Indonesia.
Dengan munculnya banyak startup ini, akan membantu mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini jumlahnya masih tinggi.
Sayangnya masih banyak perusahaan yang didirikan tersebut menggunakan cara yang tidak benar. Hal tersebut membuat perusahaan menjadi ilegal dan tidak sah di mata hukum
Untuk diakui secara hukum perusahaan harus mendaftarkannya sebagai PT atau Perseroan Terbatas.
Perseroan Terbatas akan melindungi segala macam aktivitas yang berlangsung di dalamnya termasuk permodalan dan juga penanaman saham.
Hal itu dikarenakan di dalam PT masih diberlakukan jual beli saham sehingga pemilik saham tertinggi memiliki hak kepemilikan dari perusahaan yang didirikan.
Berikut ini adalah beberapa syarat pendirian PT terbaru yang wajib untuk Anda ketahui:
Persyaratan Umum
Syarat pendirian PT secara umum adalah Anda harus melengkapi dokumen-dokumennya terlebih dahulu.
Dokumen yang harus Anda siapkan adalah:
- Fotokopi KTP, NPWP, KK pemegang saham dan pengurus PT minimal dua orang.
- Sertakan foto direktur ukuran 3×4 dengan latar belakang merah.
- Lampirkan fotokopi PBB tahun terakhir sesuai dengan domisili perusahaan.
- Lampirkan fotokopi surat kontrak atau sewa kantor atau bukti kepemilikan usaha.
Selanjutnya Anda harus memberikan surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika lokasinya ada di gedung perkantoran.
Surat keterangan RT/ RW jika dibutuhkan terutama perusahaan yang ada di lingkungan perumahan.
Kantor tidak berada di wilayah perkantoran atau plaza, atau ruko, dan tidak berada di pemukiman, surat keterangan zonasi dari kelurahan, dan juga stempel perusahaan.
Yang harus diperhatikan adalah pendirian PT khusus wilayah DKI jakarta minimal salah seorang direkturnya berasal dari DKI Jakarta dan ditunjukkan melalui KTP.
NPWP yang dilampirkan harus yang paling update. Untuk suami dan istri NPWP haris disatukan supaya nama pasangan ada di NPWP tersebut.
Pasangan suami istri yang memiliki perjanjian pra nikah dan ingin mendirikan PT berdua perlu mengajak pihak lainnya untuk melengkapi susunan pemegang saham dan juga pengurus.
Pendirian PT secara Formal
Menurut Undang-Undang Nomor 40/2007 syarat pendirian PT adalah pendiri atau komisarisnya minimal 2 orang atau lebih, setelah itu melampirkan nama perusahaan yang akan dibuat.
Untuk menyusun pemegang saham pendiri harus menjadi bagian dalam pemilik saham.
Untuk akta pendirian PT ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan HAM. Anda juga harus menetapkan nilai dari modal dasar dan juga modal setor dimana nilai minimal adalah 25% dari modal dasar.
Khusus untuk pengurus PT minimal 1 orang direktur dan juga 1 orang komisaris. Si pemegang saham haruslah seorang WNI atau badan hukum yang mana pendiriannya harus sesuai dengan hukum Indonesia.
Syarat yang terakhir adalah akta notaris yang dibuat harus menggunakan bahasa Indonesia.
Klasifikasi Perusahaan
Modal dasar perusahaan ini sangat berpengaruh terhadap modal setor. Untuk klasifikasi PT Kecil, modal setornya lebih dari 50 juta rupiah.
Untuk PT Menengah modal setornya lebih dari 500 juta, sedangkan klasifikasi untuk PT Besar modal setornya lebih dari 10 miliar rupiah.
Mekanisme Pendirian PT
Setelah Anda mengetahui syarat atau ketentuan pendirian PT, kini Anda harus tahu seperti apa mekanisme pembuatan PT tersebut.
Mekanisme ini penting di ketahui supaya menghemat waktu dan tenaga Anda saat mengurus pendirian PT tersebut. Berikut ini adalah mekanisme pendirian PT yang harus Anda ketahui:
Pengecekan nama
Mekanisme yang pertama adalah Anda harus menyiapkan opsi nama yang akan dicek oleh notaris.
Proses ini akan mengonfirmasi apakah nama yang diajukan tersebut bisa digunakan atau harus menggunakan nama baru untuk diajukan kembali.
Pembuatan nama PT memang tidak boleh mirip atau menyerempet PT atau perusahaan milik orang lain yang sudah didaftarkan terlebih dulu.
Pembuatan draft akta
Mekanisme selanjutnya adalah pembuatan draft akta. Hal ini akan bisa dilakukan jika nama sudah disetujui.
Kemudian pihak notaris akan membuat draft akta menggunakan nama PT yang sudah disetujui.
Anda akan mendapatkan draft awal untuk dilakukan revisi sebelum proses tanda tangan akta di hadapan notaris.
Tanda tangan
Proses selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah tanda tangan. Setelah draft dilakukan revisi maka akta tersebut akan ditanda tangani oleh pemilik saham perusahan di hadapan notaris.
Normalnya pemegang saham ini harus ikut dalam tanda tangan akta. Sedangkan untuk pengurus yang bukan pemegang saham tidak perlu hadir untuk melakukan tanda tangan ini.
Pengesahan
Notaris akan mengurus pengesahan akta baru kemudian ditandatangani dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Pengesahan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut SK Kemenkumham. Tanpa adanya dokumen ini akta tersebut tidak sah di mata hukum.
Perubahan akta harus ada SK baru untuk mengesahkan perubahan yang dibuat. Akta ini berlaku seumur hidup; namun masa berlaku pengurus perusahaan maksimal hanya 5 tahun sehingga akta tersebut harus diperbarui setiap 5 tahun.
Mengajukan SKDP sementara
SKDP adalah singkatan dari Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Surat ini yang akan menerangkan tentang lokasi domisili perusahaan tersebut.
Untuk membuatnya harus melalui kelurahan dimana alamat perusahaan ini ditulis. Masa berlakunya selama 1 bulan dan berfungsi sebagai syarat untuk pengajuan NPWP perusahaan.
Mengajukan NPWP
NPWP dibuat sebagai sarana administrasi untuk perpajakan perusahaan. Pembuatan NPWP ini akan diurus oleh KPP dan beberapa daerah KPP persyaratannya harus melampirkan SKDP sementara.
Namun ada juga KPP beberapa daerah yang syaratnya hanya akta yang sudah disahkan oleh Kemenkumham.
NPWP ini berlaku seumur hidup kecuali jika domisili perusahaan mengalami perpindahan.
Jika NPWP sudah jadi Anda bisa melakukan SKDP perpanjangan. SKDP perpanjangan ini berlaku 1 tahun jika domisilinya virtual office sedangkan untuk domisili fisik seperti ruang kantor berlaku sampai dengan 5 tahun lamanya.
Mengajukan SIUP
SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan merupakan dokumen perizinan yang mana melegalkan suatu perusahaan untuk bisa melakukan berbagai macam usaha perdagangan.
SIUP ini akan mencakup 3 bidang usaha utama yang disesuaikan dengan klasifikasi KBLI yang dijalankan oleh perusahaan Anda.
Sedangkan untuk bagian bidang usaha yang tidak tercantum dalam SIUP ini masih bisa dijalankan oleh perusahaan selama bidang tersebut disebutkan dalam akta perusahaan.
Mengajukan TDP
TDP menjadi mekanisme terakhir pendirian PT. Saat sudah memasuki fase ini Anda bisa lega karena sebentar lagi perusahaan Anda akan legal.
TDP atau Tanda Daftar perusahaan akan menjadi bukti bahwa perusahaan Anda sudah melakukan wajib daftar perusahaan.
Khusus untuk sebagian daerah yang ada di DKI bisa melakukan pendaftaran SIUP dan TDP ini secara paralel namun pada TDP ini hanya akan di isi satu bidang utama yang ada di SIUP.
Demikianlah beberapa syarat pendirian PT yang wajib untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat.
