Ingin Mulai Berinvestasi? Pahami Terlebih Dulu Pengertian Reksadana dan Macam-macamnya

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berinvestasi dan mendapatkan tambahan finansial. Orang-orang zaman dulu biasanya berinvestasi dengan membeli emas dalam bentuk perhiasan. Akan tetapi, orang-orang zaman sekarang mencari investasi yang lebih praktis namun tetap bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan. Salah satu bentuk investasi itu adalah reksadana.

Pilihan investasi reksadana sangat cocok untuk para investor pemula. Pasalnya, reksadana bisa diikuti siapa saja sekalipun oleh orang-orang yang hanya memiliki modal kecil. Selain itu, resiko kerugian yang dimiliki reksadana terhitung kecil sehingga para investor tidak akan merugi. Tapi, apakah Anda tahu apa sebenarnya reksadana itu? Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.

Read More

Pengertian Reksadana

reksadana

Merujuk pada UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, pengertian reksadana adalah suatu wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh manajer investasi (MI) sehingga sang investor atau pemberi dana tidak perlu mengelola sendiri investasi tersebut. Oleh karena itu, reksadana bisa menjadi pilihan investasi bagi orang-orang yang memiliki modal kecil.

Selain cocok bagi orang-orang yang memiliki modal kecil atau sedikit, reksadana juga sangat cocok bagi orang-orang yang ingin berinvestasi namun tidak memiliki waktu untuk mengelola investasinya. Reksadana juga merupakan pilihan tepat bagi orang-orang yang mau melakukan investasi namun tidak memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai investasi itu sendiri.

Baca Juga  4 Alasan Utama Kenapa Investasi Reksadana Tepat Bagi Investor Pemula

Macam-macam Investasi Reksadana

Dari pengertian reksadana di atas, secara umum reksadana bisa dikategorikan menjadi empat macam. Jenis dari reksadana tersebut adalah pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Masing-masing reksadana ini diinvestasikan pada portofolio yang berbeda dengan jangka waktu dan besaran aktiva. Bagi Anda yang ingin reksadana dengan resiko paling rendah, pilih reksadana pasar uang.

1. Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang atau money market fund merupakan investasi yang berfokus pada pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Beberapa bentuk instrumen investasinya adalah deposito berjangka (timed deposit), seritifikat deposito (certificate of deposit), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SPBU) dan investasi pasar uang lainnya.

2. Reksadana pendapatan tetap

Reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund adalah jenis reksadana yang menginvestasikan setidaknya 80 persen dari aktiva dalam bentuk utang atau obligasi. Merujuk pada pengertian reksadana ini, tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil namun resiko reksadana ini relatif lebih besar sehingga investor harus bersiap-siap juga menghadapinya.

Reksadana Campuran

3. Reksadana Campuran

Jika reksadana pasar uang dan pendapatan tetap hanya berfokus pada satu macam investasi saja, maka reksadana campuran menggabungkan antara keduanya. Tujuan reksadana campuran ini adalah demi pertumbuhan harga dan pendapatan. Resiko reksadana ini berada di tingkat moderat atau menengah akan tetapi keuntungan yang ditawarkan lebih tinggi daripada fixed income fund.

4. Reksadana Saham

Jenis reksadana terakhir adalah reksadana saham atau equity fund yang setidaknya berinvestasi 80 persen dari aktiva dan bentuk ekuitas. Tujuan dari investasi ini adalah demi pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Di antara semua jenis reksadana, reksadana saham memang memiliki resiko paling tinggi namun hal ini sebanding dengan potensi tingkat pengembaliannya yang sama-sama tinggi.

Baca Juga  Cara Mencari Tempat Investasi Danareksa yang Aman dan Terpercaya

Dari pengertian reksadana dan macam-macam reksadana di atas, Anda bisa mendapat gambaran tentang jenis investasi yang akan Anda ambil. Investasi reksadana pun semakin mudah karena kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau e-commerce. Jangan lupa untuk memastikan bahawa tempat Anda membeli reksadana merupakan tempat terpercaya dan sudah terdaftar di OJK.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.