Keistimewaan Yogyakarta memang seringkali meninggalkan kesan tersendiri bagi tiap orang yang pernah berkunjung. Keindahan alam dan kekayaan budayanya membuat mereka terpesona dan ingin kembali lagi.
Selain itu, kuliner yang beraneka ragam juga membuat mereka jatuh hati. Berikut ini makanan khas Jogja yang wajib Anda cicipi ketika berkunjung ke kota ini.
21 Makanan Khas Jogja yang Wajib Anda Coba
Makanan Khas Yogyakarta: Gudeg
Gatot Gunung Kidul
Gatot merupakan makanan tradisional Jogja dengan bahan dasar singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi gaplek. Gatot mempunyai rasa yang manis dan sedikit agak pahit.
Rasa manis pada gatot dihasilkan dari gula merah, sedangkan rasa pahit berasal dari singkong yang dikeringkan.
Nasi tiwul
Makanan khas jogja satu ini mempunyai rasa yang manis dan cocok disantap sebagai menu sarapan pagi. Nasi tiwul terbuat dari singkong yang dihaluskan menjadi tepung.
Setelah itu dikeringkan kemudian dikukus dan diolah sedemikian rupa. Nasi tiwul biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa.
Sego Abang Jirak
Makanan ini mempunyai cita rasa yang unik. Seperti namanya, sego abang jirak berasal dari beras merah yang disajikan bersama lauk yang sangat nikmat.
Belalang Goreng
Selain menyajikan destinasi wisata yang eksotis, kabupaten Gunungkidul juga menawarkan makanan yang unik yakni belalang goreng. Bentuknya berupa belalang besar yang utuh dengan citarasa gurih dan renyah. Belalang goreng ini mempunyai kandungan protein tinggi.
Brongkos Jogja
Makanan khas Jogja ini mirip dengan rawon-nya Surabaya. Bedanya adalah penggunaan santan pada brongkos. Kuah brongkos lebih kental dan gurih karena penggunaan santan. Isi brongkos adala daging, telur, kacang tolo dan melinjo.
Sate Klatak
Sate klatak merupakan sate berbahan dasar daging kambing yang dibaluri bumbu dan rempah-rempah kemudian ditusuk dengan menggunakan jeruji besi. Sate ini dianggap unik karena menggunakan jari-jari roda sepeda sebagai tusukanya.
Jari-jari roda digunakan untuk tusukan sate karena besi merupakan penghantar panas yang baik sehingga saat proses pembakaran, bagian daging matang dengan sempurna. Sate ini biasanya dihidangkan bersama nasi, kuah kecap atau gulai dan potongan cabe.
Mie Lethek
Mie ini merupakan produksi masyarakat bantul tepatnya di daerah Srandakan. Mie lethek berbagan dasar gaplek dan tepung tapioka.
Memang dari penampilanya, mie ini kurang menarik dilihat. Tetapi rasa mie ini sangat sedap. Mie lethek biasanya dihidangkan bersama telur ayam, suwiran daging ayam dan sayuran.
Brongkos
Brongkos merupakan salah satu kuliner yang cukup terkenal di Yogyakarta. Makanan ini memiliki kuah yang hitam karena proses memasaknya menggunakan kluwak yang dicampur santan.
Isian brongkos terdiri dari kacang tolo, koyor, tahu dan telur. Brongkos semakin nikmat jika disajikan bersama nasi hangat dan didampingi dengan lauk tambahan seperti prekedel, peyek, tempe goreng, dan sebagainya.
Kipo
Kipo merupakan makanan khas Jogja yang berasal dari kotagede. Kipo biasanya dimakan sebagai camilan dengan ditemani secangkir minuman hangat.
Kipo terbuat dari tepung beras ketan yang diberi pewarna alami. Kipo memiliki bentuk lonjong dan bercitarasa manis. Rasa manis dihasilkan dari gula jawa. Makanan ini dimasak secara tradisional yakni diatas wajan tanah liat yang dipanaskan.
Kicak
Makanan khas jogja ini tidak muncul setiap saat, melainkan hanya setahun sekali tepatnya saat bulan Ramadhan. Kicak juga hanya bisa ditemukan di daerah kauman. Kicak terbuat dari jadah, parutan kelapa, gula, nangka, pandan dan vanili.
Jadah Tempe
Makanan khas ini merupakan gabungan dari jadah dan tempe. Jadah merupakan makanan berbahan dasar ketan, sedangkan tempenya diolah menggunakan bumbu bacem. Makanan ini biasanya dikemas dalam daun pisang.
Sate Kere
Hampir setiap daerah di Indonesia, terdapat sate. Misalnya di Bali dengan sate lilitnyua. Begitupun di Jogja. Yang terkenal adalah sate kere.
Sate ini terbuat dari gaji sapi yang diberi bumbu khusus dari rempah-rempah kemudian dibakar. Setelah itu disajikan bersama kecap manis dan sambal. Aroma sate kere sangat menggugah selera, begitu juga dengan rasanya.
Tengkleng Gajah
Kata gajah merujuk pada porsi yang dihidangkan cukup besar. Tengkleng gajah merupakan makanan sejenis sup dan gulai dengan isian jeroan, daging, dan tulang kambing yang disajikan dengan porsi besar.
Oseng-oseng Mercon
Makanan ini diperkenalkan pertama kali oleh ibu narti pada tahun 1997. Sesuai namanya, makanan khas jogja ini mempunyai rasa sangat pedas, seolah petasan yang meledak dalam mulut.
Bagi pecinta makanan pedas, Anda wajib mencicipi makanan satu ini. Oseng-oseng mercon berbahan dasar tetelan daging yang dimasak dengan cara ditumis bersama cabe super pedas.
Bakpia Pathok
Bakpia merupakan makanan khas Jogja yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula kemudian dilapisi dengan kulit yang terbuat dari tepung.
Bakpia cocok Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Tekstur bakpia yang lembut di dalam dan krispi diluar akan membuat Anda ingin terus memakannya. Saat ini tersedia bakpia dengan berbagai varian seperti isi coklat, keju, durian, dan masih banyak lagi.
Yangko
Camilan khas jogja ini dibuat dari campuran ketan, kacang tanah dan gula. Manisnya gula berpadu dengan gurihnya kacang, menghasilkan citarasa yang enak. Seiring berkembangnya zaman, yangko mempunyai banyak varian rasa buah seperti strawberry, durian, melon, dan sebagainya.
Geplak
Geplak merupakan makanan khas Jogja dengan bahan utama kelapa parut. Makanan ini berbentuk bulat dengan warna-warna yang menarik seperti kuning, pink, hijau, dan sebagainya. Teksturnya yang legit membuat masyarakat membawa jajanan ini sebagai buah tangan.
Cenil
Selaoin Kota Cilacap, Jogja juga memiliki cemilan cenil sendiri. Kudapan ini memiliki bentuk unik. Warnanya juga bervariasi, tetapi umumnya adalah warna merah dan hijau. Cenil terbuat dari tepung saripati ketela yang diberi air kemudian dikukus.
Setelah matang, cenil disajikan bersama taburan kelapa, garam dan gula merah atau gula pasir. Jika Anda tertarik mencobanya, datanglah ke pasar-pasar tradisional seperti pasar kranggan.
Soto kadipiro
Soto ini tidak berbeda jauh dengan soto lainnya. Ada kol, seledri, tauge, bawang goreng dan suwiran ayam. Penyajianya juga menggunakan nasi dengan didampingi sate, perkedel atau tempe bacem.
Yang membuatnya berbeda dari soto lainya adalah bumbu penyedap soto tersebut diracik sendiri oleh bapak Karto sehingga menghasilkan cita rasa yang sedap.
Mangut Lele
Sajian ini terbuat dari lele yang diberi mangut. Mangut merupakan racikan bumbu dari berbagai macam rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, kunyit, cabai, dan jahe.
Nah, itu dia beberapa makanan khas jogja. Manakah yang paling ingin Anda cicipi? Pasti bingung, karena semuanya lezat dan perlu anda coba ketika berburu kuliner khas Jogja.
