Keutamaan Belajar Al-Quran dan Pahala Orang-orang yang Senantiasa Membaca Al-Quran

Keutamaan Belajar Al-Quran – Allah SWT menurunkan Al-Quran melalui Jibril As kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi ummat manusia akhir zaman, tidak ada lagi kitab yang turun setelahnya. Sebagai kitab penutup yang Allah SWT turunkan untuk manusia, tentu ia nya memiliki keutamaan. Keutamaan Belajar dan Membaca Al-Quran banyak terekam dalam firman Allah SWT dan sabda Nabi Muhammad SAW.

Dalam surat Isra’ ayat 87 , yang artinya “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang zalim selain kerugian.”

Sedangkan untuk dalil dari hadis Nabi Muhammad SAW akan saya masukkan dalam pembahasan menurut keutamaannya masing-masing. Semoga bermanfaat.

Keutamaan Belajar Al-Quran dan Mengajarkannya

1. Menjadi Sebaik-baik Mukmin

Hadits yang berkaitan dengan keutamaan ini sudah sangat familiar di tengah-tengah masyarakat, hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Utsman bin Affan Radiyallaahu a’nhu, yang artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkanya.”

Hadits ini mempunyai makna yang luas, sehingga bisa menjadi semacam pelecut untuk kita agar mau berusaaha sekuat tenaga belajar Al-Quran dan mengajarkannya, atau paling tidak melakukan salah satu dari kedua hal tersebut. InsyaAllah setiap huruf yang kita ajarkan pada orang lain menjadi amal jariyah bagi kita selama orang yng kita ajarkan membaca Al-Quran.

2. Mendapatkan Ketentraman, Rahmat dan Naungan dari Malaikat

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu masjid daripada masjid-masjid Allah, sedangkan mereka membaca Al-Quran dan mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenteraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan makhluk yang ada disisi-Nya.”

Baca Juga: 5 Cara Jitu dan Langkah Menjaga Hafalan Al-Quran Anda

Jika di renungi lebih dalam, sungguh hadits ini mengandung keutamaan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, bagaimana tidak, orang-orang yang berkumpul untuk belajar dan mengajarkan Al-Quran dalam suatu majlis oleh Allah SWT diberi keutaman dengan rahmat dan naungan malaikat. Tidak berhenti disitu, mereka juga dibangga-banggakan dihadapan penduduk langit. Subhanallah wa bihamdihi subhanallaah al’adzim.

3. Memperoleh Derajat yang Tinggi

Dalam kitab shahihnya Imam Bukhari meriwayatkan: “Orang yang ahli dalam membaca Al-Quran akan bersama dengan para malaikat pencatat yang mulia lagi taat. Sedangkan orang yang terbata-bata ketika membaca Al-Quran dan dia bersusah payah mempelajarinya, maka baginya dua pahala.”

Kalau boleh meminjam istilah dalam dunia bisnis, ini adalah bisnis yang tidak ada ruginya. Coba perhatikan, orang yang mahir dalam membaca Al-Quran, Allah SWT sandingkan dengan para malaikat nan mulia, dan orang yang terbata-bata dalam membacanya tetap Allah SWT ganjar dengan 2 pahala, dan pahala ini dihitung per huruf, bisa dibayangkan keuntungan yang didapat oleh orang yang mau mempelajari Al-Quran.

Jadi sebagai mukmin yang cerdas dan ber-akal, dengan keutamaan yang disebutkan diatas, sudah sepatutnya kita meluangkan waktu yang Allah SWT berikan pada kita untuk belajar dan mengajarkan Al-Quran, dengan harapan kita diberi oleh Allah SWT keutamaan yang dijanjikan Allah melalui lisan nabinya, Nabi Muhammad SAW. Amiin

Setelah mengetahui sedikit keutamaan belajar dan mempelajari Al-Quran, perlu kiranya kita mengetahui keutamaan membaca Al-Quran, agar dalam belajar nanti ada motivasi lebih untuk terus membacanya, sehingga tidak hanya puas pada tingkat bisa membaca, tetapi senang dalam membaca Al-Quran, semoga.

Keutamaan Membaca Al-Quran

1. Perniagaan yang Tidak Akan Pernah Merugi

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

Ayat  ini sangat berkaitan dengan hadits dalam keutamaan belajar Al-Quran diatas. Pada hadits diatas kita diberi tahu akan mendapat derajat yang tinggi karena belajar Al-Quran dan dikuatkan oleh Alla SWT dalam ayat ini, sehingga tidak ada keraguan yang membayang dalam keutamaan belajar ataupun membaca.

2. Mendatangkan Syafaat

Dari Abi Umamah ra. Ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah olehmu Al-Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para sahabatnya”. (HR. Muslim)

Hadits yang mulia ini, memberitakan pada kita tentang keagungan Al-Quran. Pada hari kiamat nanti yang paling diharapkan seorang hamba adalah rahma Allah SWT berupa syafaat. Allah SWT dalam Al-Quran mensifati hari kiamat sebagai sesuatu yang benar-benar agung, hari dimana semua orang melihat apa yang mereka lakukan dahulu selama di dunia.

Ini bukan perkara sepele. Ini adalah hari penentuan dimana kita akan tinggal untuk selamanya. Maka hendaknya sebagai manusia yang Allah SWT karuniai akal sehat agar dimanfaatkan waktu yang kita punya sebaik mungkin dengan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, dan salah satu bekal terbaik menurut hadits diatas adalah Al-Quran.

3. Menyembuhkan Penyakit Hati

Penyakit hati ini seringkali tidak disadari oleh seseorang. Banyak sekali bentuk dari penyakit hati ini, diantaranya adalah dengki, iri, dendam, riya’, ujub, sombong. Penyakit-penyakit ini kalau tidak segera diobati akan berakibat fatal bagi orang tersebut, tidak sedikit malah yang ber-efek pada kehidupan sosialnya dalam masyarakat.

Baca yuk: Fadhilah Surat Al-Ikhlas dan Waktu-Waktu yang Dianjurkan Membacanya

Nah, salah satu ikhtiar yang pantas untuk dicoba adalah dengan sering membaca Al-Quran. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu a’nhu, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hati ini (bisa) berkarat sebagaimana besi apabila terkena air.” Kemudian seorang sahabat bertanya, “Bagaimana menghilangkan karat tersebut wahai Rasulullah?” beliau menjawab “Perbanyaklah dzikir dan membaca Al-Quran.”

4. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Dalam sunannya, Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits yang berbunyi: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka akan memperoleh satu kebaikan. Setiap satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”

Ini salah satu hadits yang bisa menjadi pelecut bagi siapa saja yang masih merasa berat meluangkan waktunya untuk membaca Al-Quran. Dalam hadits ini, seorang muslim ditawari oleh Allah SWT ganjaran yang melimpah ruah banyaknya. Tidak tanggung-tanggung, hitungan yang dipakai adalah per-huruf, bukan per-kata, apalagi kalimat. Secara realita, tidak akan pernah ada manusia manapun yang mampu memberi ganjaran sebanyak itu kepada jutaan orang sekaligus. Subhanallah wa bihamdihi, subhanalaah al’adziim.

Dalam hadits lain, Tamim Ad Dary Radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’).

Sekali lagi, ini menunjukkan pada kita, bahwa Al-Quran adalah benar-benar kitab yang Allah SWT muliakan. Maka sudah sepatutnya kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT juga memposisikan Al-Quran sebagai sesuatu yang istimewa. Semoga Allah selalu berkenan membimbing kita untuk terus dekat dengan Al-Quran. Allahumma Amiin.