Jamur Pada Kucing – Salah satu penyakit yang sering terjadi pada kucing yang sering membuat kita jengkel serta menyebalkan adalah penyakit jamur pada kucing atau ringworm. Ringworm ini terjadi karena jamur atau virus yang bergeliat pada permukaan bulu dan juga kulit kucing.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis sehingga membuat tingkat kelembaban menjadi cukup tinggi serta terkadang sering memicu terjadinya jamur pada kulit kucing, apalagi untuk anak kucing.
Penyebab Jamur Pada Kucing
Penyebab kucing jamuran ini bisa terjadi karena beberapa spesies misalnya seperti Malassezia Pachydermatis, Intermedius, Staphylococcus, Microsporum Gypseum, Microsporum Canis dan juga Trichophyton Mentagrophytes. Sementara jamur yang sering menyerang kucing adalah jamur yang bernama Microsporum canis.
Beberapa penyebab kucing jamuran adalah karena :
* Kucing berada di ruangan yang terlalu lembab.
* Ruangan kucing yang tidak terjaga kebersihannya.
* Kucing sudah terbiasa duduk atau tidur di bak pasir yang berisi kotoran kucing itu sendiri.
* Kulit dan bulu kucing terlalu basah atau kurang kering saat di grooming.
Beberapa hewan apalagi kucing bisa saja terinfeksi oleh jamur dan bisa menjadi carrier, dan menularkan jamur tersebut pada hewan lain atau juga bisa kepada manusia. Jamur yang terjadi karena organisme ini sering disebut dengan ringworm, sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa hingga 6 bulan.
Kucing yang mempunyai sistem kekebalan tubuh tinggi bisa saja terinfeksi oleh jamur kucing namun sama sekali tidak akan menunjukan gejala bahwa dirinya sudah tertular jamur kucing. Ringworm yang pernah sembuh juga bisa tumbuh kembali di tempat yang sama ketika sudha 6 bulan lagi.
Jamur bisa menyebar dengan cara kontak fisik atau ketombe yang terinfeksi serta mengandung spora. Spora jamur ini bisa tersebar dimana-masa misalnya seperti di lantai, di bulu yang rontok, peralatan makan dan minum kucing, kandang kucing, tempat tidur dan lain-lain.
Hewan atau kucing yang masih muda, menyusui, tua atau hamil yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah sangat rentan terinfeksi jamur kucing ini.
Ciri-Ciri Kucing Jamuran
Jamur pada kucing juga bisa berkembang biak dengan sangat cepat jika kondisi lingkungan atau tempat hidup kucing berada di lingkungan yang lembab, kurang bersih dan juga saat kucing telat dimandikan.
Jamur pada kucing ini juga menjadi salah satu penyakit kucing yang bisa menular ke manusia loh. Bentuk yang bisa dikenali dari kulit manusia yang hampir sama dengan manusia membuat jamur ini juga bisa hidup di kulit manusia.
Dengan bentuk yang bulat kemerahan serta lubang yang menyerupai kawah yang kadang berisi air, apabila digaruk rasa gatal akan semakin besar dan kawan akan semakin mendalam. Berikut dibawah ini adalah beberapa ciri-ciri kucing yang jamuran :
* Bulu kucing mudah rontok
* Rontokan bulu biasanya mengandung jamur yang berbentuk seperti kerak atau ketombe
* Kucing sering menggaruk anggota badannya karena merasa gatal akibat jamur
* Nafsu makan kucing menjadi menurun akibat kucing merasa gatal. Nafsu makan yang turun ini juga terjadi karena sistem sarafnya yang selalu terfokus untuk menggaruk bagian badan lainnya yang gatal.
Cara Mengatasi Kucing Jamuran
Jika kalian sudah mengetahui bagaimana ciri dan penyebab kucing yang jamuran. Tentu saja kalian harus juga mengetahui bagaimana cara mengatasi kucing jamuran. Berikut dibawah ini adalah beberapa cara mengatasi kucing jamuran.
1. Karantina Kucing Yang Terkena Jamur
Jika anda memiliki lebih dari satu kucing di rumah, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan karantina pada kucing yang terkena jamur.
Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa jamur pada kucing ini bisa menginfeksi dan menular pada kucing lainnya. Untuk itu agar kucing lainnya bisa terhindar dari jamur, alangkah lebih baik jika anda melakukan karantina terlebih dulu kucing yang terkena jamur.
Sudah selayaknya juga kita sebagai pemilik dari kucing untuk menyediakan kandang yang berukuran besar untuk tempat tinggal kucing jamuran sementara. Pilihlah kandang kucing yang transparan dan luas supaya mereka tidak mudah stress ketika masa karantina dan penyembuhan.
Jangan lupa juga untuk melakukan pembersihan kandang kucing dengan menggunakan beberapa peralatan yang biasa anda gunakan untuk membersihkan kucing serta kandang. Anda bisa membersihkan mulai dari tempat makan dan tempat minum, mainan hingga bantal kucing.
2. Mencukur Bulu Kucing
Langkah mudah untuk mengobati kucing yang terkena jamur kucing adalah dengan cara mencukur bulu pada area yang terkena jamur kucing tersebut.
Bulu-bulu yang tumbuh pada area kulit yang terkena jamur biasanya akan mudah rapuh hingga ke akar-akarnya sehingga akan cukup mudah bagi kita untuk melakukan pencukuran bulu atau bahkan pencabutan pada bulu yang terkena jamur kucing tersebut.
Jika infeksi dari jamur kucing ini sudah mencapai bagian kulit, sebaiknya anda menggunduli kucing untuk semakin memudahkan proses pengobatan dari kucing yang terkena jamur.
3. Mandikan Dan Keringkan Kucing
Langkah selanjutnya untuk mengatasi kucing jamuran adalah dengan cara memandikan dan mengeringkan kucing. Anda bisa memandikan kucing untuk menghentikan atau mengurangi jamur supaya jamur tidak ada lagi dan juga bibit-bibit yang berkembang biak akan mati.
Ketika memandikan kucing, anda bisa menggunakan shampo jamur kucing yang memang dibuat khusus untuk mengobati kucing yang jamuran. Anda bisa mendapatkan shampo jamur kucing di toko hewan atau petshop terdekat.
Setelah memandikan tentu saja anda juga harus melakukan pengeringan pada kucing setelah dimandikan. Jangan biarkan daerah yang lembab karena selesai dimandikan tersebut memicu jamur yang lebih produktif lagi untuk berkembang biak. Untuk itu agar memastikan kucing benar-benar kering anda bisa menggunakan hair dryer.
4. Menggunakan Salep Khusus Kucing
Salep atau krim khusus kucing tentu saja mengandung sulfur yang dapat mengobati jamur. Sulfur bisa membuat jamur tidak mau tumbuh karena bahannya yang aktif. Betadine juga dinilai sangat ampuh untuk menanggulangi masalah jamur yang masih ringan.
Agar lebih praktis, Anda bisa menggunakan spray jamur yang bisa sangat mudah untuk anda gunakan. Cukup dengan menyemprotkan spray jamur pada area yang terinfeksi jamur.
Yang harus anda perhatikan adalah anda harus menyemprotkan spray jamur khusus kucing ini ketika badan kucing sedang kering. Contoh spray jamur kucing yang bisa menjadi referensi untuk anda adalah Virbac Wound yang bisa anda dapatkan dengan mudah di toko hewan terdekat.
5. Bersihkan Kandang Dan Mainan Kucing
Langkah berikutnya untuk mengatasi kucing yang jamuran adalah dengan cara membersihkan kandang dan juga mainan kucing. Barang apapun yang dimiliki oleh kucing dan juga ada di sekitar kucing tentu saja sudah terkontaminasi oleh jamur.
Untuk itu, sebaiknya anda mencuci semua barang-barang atau mainan kucing tersebut dan pastikan benar-benar bersih.
Anda bisa membersihkannya dengan cara merendam dengan cairan desinfektan. Cairan desinfektan tersebut berguna untuk mematikan kuman yang ada pada jamur yang hinggap supaya tidak menjadi inang dan dapat menjadi tempat tumbuh jamur tersebut.
Selain mainan, anda juga harus membersihkan kandang kucing. Kandan merupakan tempat yang paling rawan menjadi tempat berkembang biak dari bakteri dan juga jamur.
Untuk itu bukan hanya mainan saja, melainkan kandang juga harus anda bersihkan. Anda bisa membersihkan kandang dengan menggunakan vacuum cleaner supaya bulu atau serpihan kulit kering tidak menyebar ke tempat lain.
6. Berikan Vitamin Dan Cairan Herbal Untuk Kucing
Daya tubuh kucing yang kuat bisa mencegah proses dari penyebaran jamur pada kucing. Begitu juga sebaliknya, daya tubuh kucing yang lemah bisa membuat proses penyembuhan jamur menjadi lama.
Oleh sebab itu ada baiknya anda berikan vitamin untuk kucing secara rutin. Hal ini agar kucing mempunyai sistem daya tahan tubuh yang kuat dan bisa segera sembuh dari infeksi atau jamur kucing.
Selain vitamin, anda juga bisa menggunakan cairan herbal yang menjadi salah satu alternatif aman yang bisa anda gunakan untuk mengobati jamur pada kucing. Anda bisa mendapatkan cairan herbal di toko hewan terdekat untuk pengobatan jamur pada kucing. Biasanya cairan ini mengandung bahan alami seperti daun sirih, jahe, sambiloto dan bahan alami lainnya.
Itulah beberapa penyebab dan juga cara mengobati jamur pada kucing. Sudah selayaknya kita yang memelihara kucing atau mempunyai kucing di rumah selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan dari kucing tersebut.
Mengingat jamur pada kucing adalah salah satu masalah yang sering terjadi dan menghampiri kucing kesayangan kita, untuk itu Sahabat JH harus selalu waspada akan masalah tersebut.