Investasi Dalam Saham, Pemahaman, Unsur dan Contoh Soal Perhitungannya

Investasi Dalam Saham

Investasi dalam saham, pemahaman, unsur dan contoh soal perhitunganya agar semakin memahami bagaimana saham bisa berjalan dengan lancar ke depan. Dimana pada perhitungan saham ini memberikan pemahaman tersendiri jika ingin melakukan investasi saham secara baik dan benar. Adapun sebelumnya pahami terlebih dahulu seperti apa investasi saham itu dan unsur yang mendasari perhitungannya.

Apa Itu Investasi dalam Saham?

apa itu Investasi Dalam Saham

Read More

Investasi dalam saham adalah sebuah proses investasi yang dilakukan oleh beberapa investor untuk mendapatkan keuntungan ketika membeli saham. Pada saat akan membeli saham maka harus memahami beberapa hal yang berlaku seperti adanya harga saham kemudian nilai jual yang ada. Sehingga di tahun berikutnya bisa meningkatkan mutu serta keuntungan saham yang lebih banyak lagi.

Dengan berinvestasi pada saham artinya sudah mempersiapkan masa depan agar bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Dimana nilai saham akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan mengalami perkembangan. Itulah pemahaman tentang saham, lalu apa saja unsur yang mendasari perhitungan saham tersebut?

Unsur Yang Mendasari Perhitungan Investasi

cara investasi saham diindonesia

Ada beberapa unsur yang mendasari perhitungan investasi saham yang dilakukan dengan memperhatikan hal penting lainnya. Dimana saham akan menjadi hal yang paling menarik untuk mendapatkan keuntungan yang terbaik.

1. Harga Saham

Harga saham ini biasanya satuan, dimana setiap jenis saham berbeda bahkan tiap perusahaan menerapkan tarif beda. Penjelasan ini menjadi patokan untuk bisa menyelesaikan perhitungan, biasanya ada harga saham awal dengan saham setelah investasi.

Baca Juga  Panduan Bisnis Sembako dengan Omset Jutaan Rupiah

2. Jangka Waktu

Jangka watu adalah waktu dimana awal mulanya membeli saham dan kemudian saham tersebut mengalami kenaikan di tahun berikutnya. Selisih waktu yang semakin lama akan menghasilkan keuntungan dalam saham. Sehingga bermain saham ini memang direkomendasikan untuk jangka waktu dan investasi dalam saham pada waktu yang lama.

Itulah unsur yang mendasari perhitungan dalam saham sehingga bisa memahami seperti apa kenaikan saham yang terjadi. Perhatikan contoh soal investasi saham ini agar semakin memahami nilai perhitungannya.

Contoh Soal Investasi Dalam Saham

contoh Investasi Dalam Saham

PT SEKURITAS memiliki transaksi-transaksi yang hubungannya dengan saham biasa milik PT. INDOMARKO dengan rincian sebagai berikut :

  • Tahun 2003 : Membeli 100 lembar saham dengan harga Rp 120.000,- (nominal
    @ Rp 2.000)
  • Tahun 2004 : Menerima dividen saham (Stock Dividen) sebesar 25% dari saham
    yang dimilikinya.
  • Tahun 2005 : Terjadi pemecahan saham (Stock splits up) dengan 1 lembar saham
    menjadi 2 lembar saham. Pada tahun 2005 juga dijual 100 lembar saham dengan
    harga Rp 45.000,-.
  • Tahun 2006 : Adanya hak beli saham. Setiap saham baru bisa dibeli dengan
    penggunaan 3 lembar hak beli saham dengan harga beli sebesar nominalnya.
    Harga padanpasar saham tanpa hak beli untuk saham adalah Rp 450,- per lembar

Adanya data investasi saham tersebut maka, diminta : Membuat jurnal untuk catatan transaksi-transaksi tersebut beserta perhitungannya.

JAWABAN :

Tahun 2003

  • Jurnal
  • Investasi Saham pada PT. Indomarko 120.000
  • Kas 1520.000 (Pembelian 100 lembar saham dengan nilai nominal @ Rp 2.000)

Tahun 2004

Penerimaan dividen merupakan Stock Dividen dalam bentuk saham di perusahaan yang membagi saham tersebut. Pemegang saham adanya stock dividen berarati menambah jumlah lembar saham, namun harga perolehan sahamnya tetap.

Baca Juga  5 Cara Mendapatkan Uang dari Internet yang Paling Mudah

contoh perhitungan Investasi Dalam Saham

Jadi tidak perlu dijurnal, hanya memerlukan memo saja. Contohnya adalah sebagai berikut:

Memo :

  • Dividen saham yang diterima sebesar 25% dari 100 lembar saham
  • Jumlah saham baru : 100 + (100 x 25%) = 125 lembar
  • Harga pokok per lembar saham baru : 120.000/125 = Rp 840 / lembar
  • Harga nominal per lembar untuk saham baru : 100.000/125 = Rp 800 / lembar

Demikianlah penjelasan kami mengenai Investasi Dalam Saham, Pemahaman serta Unsur dan Contoh Soal Perhitungannya. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua khususnya yang saat ini sedang bingung mengenai investasi saham. Terimakasih!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.