panduan Bisnis Album dan Merch Kpop

Ikan Buntal Air Tawar : Jenis dan Cara Merawatnya

Ikan buntal air tawar atau yang disebut dengan pufferfish merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang termasuk sulit untuk dipelihara. Selain warnanya yang cantik dan unik, ikan ini juga memiliki kepribadian yang ceria sehingga sangat tepat untuk mengisi akuarium atau kolam di rumah Anda.

Sebelum memelihara ikan ini, ada beberapa hal yang Anda harus tahu. Dimana ikan ini memiliki jenis yang beragam bahkan tidak hanya dapat hidup di air tawar tetapi beberapa diantaranya juga dapat hidup di air laut atau air payau. Ikan buntal juga termasuk ikan yang agresif.

Keagresifannya tersebut dapat membunuh ikan lain yang memiliki ukuran lebih besar darinya dengan gigi tajam dan cangkang keras miliknya. Maka dari itu, jika berniat untuk merawat atau memelihara ikan ini harus diletakan di akuarium sendirian. 

Sesuai dengan namanya, ikan ini dapat mengembangkan perutnya layaknya balon untuk melindungi diri dari musuh atau apabila tersentuh. Di habitat alaminya ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di air tawar yang cenderung hangat dan penuh dengan dedaunan sebagaimana moluska. 

Jenis-Jenis Ikan Buntal Air Tawar 

Jenis-Jenis Ikan Buntal Air Tawar

Daging dari ikan buntal ini juga beracun. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa spesies ikan buntal air tawar yang dapat Anda temui. Tidak hanya itu tetapi juga makanan ikan buntal untuk setiap jenis memiliki tipe makanan sendiri. 

1. Tetraodon Mbu atau Mbu Puffer

Tetraodon mbu
Image: en.wikipedia.org

Ikan buntal dengan genus tetraodon yang berasal dari famili pufferfish cenderung memiliki gigi yang tajam dan juga rahang yang kuat. Jenis ikan Mbu Puffer ini memiliki tampilan yang unik dan langka dengan panjang 60 cm sampai dengan 90 cm. Dibandingkan yang lainnya, jenis ini paling besar hingga disebut ikan buntal raksasa.

Dengan ini, maka membutuhkan akuarium yang besar dan khusus. Karena memiliki ukuran yang besar, kebanyakan kesulitan untuk merawat ikan ini dan sulit untuk menemukan jenis kelaminya. Maka dari itu, ikan buntal ini dapat ditemukan secara liar. 

Uniknya, dapat hidup berdampingan dengan ikan lainnya dengan catatan dapat diolah keagresifannya tersebut. Ikan buntal jenis ini juga sering kali disebut dengan ikan buntal tutul hijau karena warna totol-totol di tubuhnya berwarna hijau. . 

Makanan dan Perawatannya

Makanan ikan buntal air tawar untuk jenis ini cukup mudah. Namun sayangnya, memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya, hingga mereka membutuhkan makanan berupa moluska, udang, keong, kerang dan lain sebagainnya. Perlu diingat jika jenis ini termasuk ikan yang rakus.

Karena ikan ini sering membuat kekacauan, maka perawatnya harus diperhatikan. Akuarium yang cukup disarankan yakni akuarium dengan ruang yang horizontal dengan panjang dan lebar yang cukup besar. Hal ini mengingat jenis ini mampu tumbuh dengan panjang dan dangkal yang rendah yakni cukup 60 cm saja. 

Baca Juga  Mengetahui Perbedaan 5 Jenis Ikan Cupang Marble

Kelebihan dan Kekurangan Memelihara Mbu Puffer

Kelebihan Memelihara Ikan buntal air tawar 

  • Warna yang indah dan menarik serta istimewa
  • Dapat membusungkan dirinya sendiri 
  • Perilakunya menyenangkan dan ceria
  • Cukup menghibur

Kekurangan Memelihara Ikan buntal air tawar 

  • Sifatnya yang agresif semakin bertumbuh dewasa
  • Sering membuat kekacauan
  • Ukurannya yang besar sehingga sulit melakukan perawatan dan membutuhkan akuarium yang besar pula
  • Warnanya yang indah akan berubah atau memudar dan jika telah dewasa akan lebih memilih hidup di air payau
  • Parameter airnya cenderung ketat
  • Predator dengan gigi tajam dan rahang yang kuat

2. Tetraodon Biocellatus atau Eyespot Puffer

Tetraodon Biocellatus atau Eyespot Puffer
Image: en.wikipedia.org

Sama halnya dengan Mbu Puffer, Eyespot atau yang lebih akrab dikenal dengan figure 8 puffer fish ini berasal dari genus tetraodon dan famili puffer yang memiliki gigi tajam dan agresif. Namanya sendiri diambil dari bintik-bintik bulat yang menyerupai mata di bagian ekornya. 

Berbeda dengan jenis sebelumnya, dimana Eyespot Pffer ini memiliki ukuran yang termasuk kecil dan hanya berkisar maksimal tumbuh kurang lebih 7.5 cm. Sama halnya dengan genus atau famili yang sama, bahwa mereka tetap membutuhkan makanan atau krustasea hidup agar giginya tetap terkikis.

Sifatnya yang agresif dapat menjadi predator yang dapat membunuh ikan lainnya. Walaupun demikian, keagresifannya tersebut dapat diolah dengan baik oleh pemilik yang profesional. Maka dari itu, ikan ini dapat tumbuh dan bergerombol dengan ikan lainnya seperti molly dan tetra. 

Namun untuk meminimalisir resiko, alangkah lebih baik untuk meletakannya pada akuarium yang terpisah dengan lainnya. Beberapa orang juga berpendapat jika ikan buntal air tawar ini tidak selamanya dapat bertahan di air tawar, walaupun memang berasal dari air tawar secara alamiah. 

Makanan Ikan Buntal Eyespot Puffer

Moluska, udang kerang dan makanan kasar lainnya masih menjadi favorit untuk makanan ikan buntal air tawar dari famili puffer. Menyukai makanan yang hidup inilah yang membuat banyak orang atau komunitas pecinta ikan ini merasakan kesulitan dalam hal perawatan di dalam akuarium. 

3. Tetraodon Lineatus atau Fahaka Puffer

makanan ikan buntal air tawar
Image: en.wikipedia.org

Lagi-lagi berasal dari genus dan famili yang sama dengan kedua jenis yang telah disebutkan sebelumnya. Warnanya yang menarik membuat siapapun ingin merawat atau memiliki ikan buntal air tawar. Ukuranya sendiri dapat mencapai 45 cm sehingga membutuhkan ruang atau akuarium yang besar. 

Karena termasuk predator yang mampu memangsa ikan yang lainnya bahkan yang memiliki tubuh lebih besar darinya, membuat ikan ini tidak dapat sembarangan dipelihara oleh pecinta ikan pada umumnya. Namun ikan hias buntal ini lebih cocok bagi yang hobi memelihara ikan monster untuk ikan di akuariumnya. 

Cara merawatnya memang tidak mudah dan ada resiko yang perlu diperhatikan. Ukuran akuarium yang besar sendiri minimum dapat menampung volume air 450 liter bahkan lebih. Hal ini tergantung pada tumbuh kembang dari ikan buntal ini

Makanan Ikan Buntal Fahaka Puffer

Makanan ikan buntal air tawar jenis ini tergolong mahal. Ikan ini harus mengikis gigihnya secara manual ataupun alami dengan makanan yang kasar. Oleh karena itu, hal ini dapat berdampak buruk bagi keselamatan diri Anda dan Ikan buntal itu sendiri. Sebab jika dilakukan secara manual tentu akan berinteraksi langsung dengannya.

Ikan buntal jenis Fahaka ini biasanya diberikan makanan hidup, kasar dan mentah tanpa bumbu seperti kerang, kepiting, udang, moluska, udang karang, keong maupun cacing. Untuk jenis makanan cacing sendiri biasanya memilih untuk cacing putih, darah ataupun cacing hitam dan juga cacing tanah yang kaya akan protein. 

Perlu diketahui jika ikan buntal air tawar ini memiliki perbedaan makanan sesuai dengan tahap perkembangannya. Seperti contoh ketika usia muda lebih baik diberikan makanan berupa keong ramshorn dan ketika dewasa diberikan makanan mystery snail. Oleh karenanya tidak heran jika butuh biaya yang cukup.

4. Red Eyed Puffer atau Carinotetraodon Miurus

Red Eyed Puffer

Daya tarik dari ikan buntal ini ada pada matanya yang merah dan tubuhnya yang berwarna abu-abu bergaris. Jenis kelamin dari ikan buntal Red Eyed ini cukup mudah dibedakan. Baik dari sisi pola yang berbeda dan mata betina jauh lebih bersinar. Ukurannya sendiri kecil sehingga mudah untuk dirawat.

Selain itu, perbedaan betina dan jantan yang cukup mencolok, membuat ikan ini dapat berkembangbiak di dalam akuarium. Ukuran pada umumnya sekitar 5 sampai dengan 7.5 cm. Namun tetap perlu diperhatikan karena berasal dari keluarga puffer, ikan ini tergolong cukup aktif dan agresif. 

Bahkan keagresifannya tersebut dapat memangsa teman dengan jenis yang sama. Namun walaupun demikian, pada ruang yang cukup luas antara betina dan jantan dapat disatukan dalam satu akuarium. Namun tidak bisa dengan jenis yang lainnya, walaupun memiliki ukuran yang lebih besar darinya.

Baca Juga  14 Makanan Khas Cilacap yang Enak dan Bikin Ngiler, Kamu Wajib Coba

Makanan Ikan Buntal Red Eyed Puffer

Makanan ikan buntal air tawar jenis Red Eyed Puffer ini disesuikan dengan pertumbuhannya mulai dari moluska, udang ataupun keong. Selain itu, makan untuk ikan buntal air tawar yang satu ini akan lebih baik dibekukan. Dengan pembekuan ini akan membuat ikan semakin sulit memakannya.

Tidak hanya itu, keuntungan lain juga membuat gigi ikan cepat terkikis. Karena berukuran kecil, akan lebih baik untuk makanan yang disajikan dipotong terlebih dahulu atau pilih makanan dengan ukuran yang kecil. Jenis ini juga tidak harus memakan makanan hidup.

5. Pea Puffer atau Carinotetraodon Travancoricus

iakn buntal kerdil
Image: en.wikipedia.org

Jenis ikan buntal air tawar ini merupakan ikan buntal terkecil dengan panjang hanya sekitar 2.5 cm sampai 3.5 cm. Jika yang lainnya dapat ditemukan secara liar di air tawar yang hangat, untuk jenis ini dapat ditemukan di penangkaran. Tidak dapat dipungkiri jika ikan penangkaran jauh lebih dapat bertahan hidup lama.

Hal ini disebabkan karena tidak rentan terhadap parasit internal. Selain itu, hasil penangkaran juga berusaha untuk membudidayakannya sebagai ikan hias hingga kehadirannya tidak akan punah. Tidak sampai di situ, ikan dalam penangkaran juga cenderung memiliki proses perkembang biakan yang lebih mudah.

Sama halnya dengan Red Eyed, ikan buntal air tawar ini juga dapat dengan mudah dibedakan antara betina dan jantan. Dimana pejantan memiliki kerutan metalik dan gariis gelap di tengah perutnya yang tidak dimiliki oleh betina. Ikan buntal ini juga bukan termasuk predator justru dapat hidup berdampingan dan bergerombol.

Makanan Ikan Buntal Pea Buffer

Makanan ikan buntal air tawar ini tidak membutuhkan moluska, mereka cenderung menyukai kepala siput ataupun cacing. Mulai dari cacing putih maupun cacing tambang dan tubifex. Perawat Nya sendiri cukup gampang sama halnya dengan ikan hias lainnya.

Demikian itulah beberapa jenis ikan buntal air tawar. Pada intinya ikan ini dapat dijadikan ikan hias, walaupun rata-rata bersifat agresif dan predator yang cukup berbahaya bagi ikan lain.

Check Also

kata mutiara relefan

Masih Relevankah Kata-kata Mutiara di Zaman Now?

Di zaman sekarang, kata-kata mutiara masih relevan dipakai? Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.