Hamster Syrian – Pasti Anda sudah sering mendengar nama hewan hamster. Hewan satu ini termasuk pengerat seperti tikus. Hamster adalah fauna keluarga Cricetinae yang berukuran kecil dari pada kerabatnya yang lain.
Salah satu jenisnya yang terkenal adalah hamster syrian. Banyak pecinta binatang yang mulai memelihara hewan ini.
Hamster merupakan pengerat yang aktif, sehingga membutuhkan kandang yang luas untuk tempat tinggalnya. Hewan ini menjadi jenis peliharaan yang digemari sejak jaman dahulu.
Cara Merawat Hamster Syrian yang Benar
Apabila Anda menginginkan mengadopsinya, berikut cara-cara perawatan hamster jenis syrian long hair.
1. Menghindari Pemakaian Serbuk Kayu Untuk Bedding
Perawatan hamster jenis ini sama dengan hamster lainnya yang membutuhkan bedding sesuai. Perlu Anda ketahui bedding adalah alas untuk kandang hamster. Hewan satu ini tidak menggunakan tanah, kayu, karpet atau lainnya untuk alas, tapi menggunakan serbuk kayu yang nyaman untuk tidur.
Penggunaan alas serbuk kayu juga memiliki batas minimal supaya hamster nyaman beristirahat. Tebal yang disarankan sekitar 5 cm. Serbuk kayu yang paling baik untuk alas kandang hamster adalah serutan aspen, sedangkan yang perlu dihindari adalah kayu cadar dan pinus.
Tujuan menghindari kedua jenis kayu tersebut sebagai alas kandang adalah agar kesehatan pernafasannya tetap terjamin. Hamster memiliki sistem pernafasan yang sensitif sehingga tidak cocok dengan serbuk kayu yang terlalu halus. Supaya lebih terjamin alas bedding juga perlu rutin dibersihkan.
2. Menyisir Rambut Hamster Secara Berkala
Hamster adalah hewan pengerat yang memiliki tingkat kelucuan paling tinggi. Salah satu faktor yang menunjang hewan ini lebih menarik adalah bulunya. Hamster memiliki bulu yang lembut dan sedikit panjang dibandingkan kerabatnya yang lain. Tidak heran, hewan ini sering kali disebut memiliki bulu mirip anggora.
Bulu lebat dan indah inilah yang menjadi salah satu alasan perawatannya perlu diperhatikan. Ketika memelihara hewan ini Anda juga perlu menyisir bulunya secara berkala sebagai bentuk perawatan. Penyisiran bulu ini juga sebagai pencegah debu bleeding mengendap di kulit hamster.
Bulu hamster sangat rentan terkena bleeding yang tidak jarang bercampur dengan kotorannya. Menyisir bulunya secara berkala minimal sehari sekali bisa meminimalisir adanya kuman penyakit yang bersarang. Penyisiran ini juga sebagai bentuk upaya mempercantik hamster secara alami.
3. Menghindari Memandikan Hamster Dengan Air
Perawatan hamster sangat penting diketahui agar Anda tidak salah langkah. Hamster adalah hewan peliharaan yang banyak digemari tapi cara perlakuannya berbeda dengan peliharaan lain. Hewan satu ini tidak disarankan dimandikan dengan air secara langsung.
Hewan ini ukurannya kecil sehingga rentan kedinginan jika bersinggungan dengan air secara langsung. Hal inilah yang menjadi alasan pembersihan badan hamster lebih disarankan dengan disisir dibanding dimandikan. Alasan lain yang melatarbelakangi hamster anti air adalah habitat aslinya dari gurun pasir.
Memandikan hamster lebih disarankan memakai pasir daripada air. Hal ini yang menjadikan alas kandang hamster berupa serbuk kayu bukannya benda lainnya yang lebih disukai hewan peliharaan lain. Serbuk kayu dipakai untuk menjaga bulu dan badan hamster tetap kering dan hangat.
4. Tidak Menjadikan Beberapa Hamster Dalam Satu Tempat
Cara perawatan untuk hamster syrian berikutnya adalah memastikan setiap hamster memiliki kandang berbeda. Hamster adalah salah satu hewan yang mencintai kebebasan karena keaktifannya. Hewan ini ternyata juga mencintai privasi karena tidak suka wilayahnya terusik oleh siapapun.
Hamster jenis ini sangat tidak bisa mentolerir saudaranya yang mendekati wilayahnya karena hobinya menyendiri. Tidak jarang jenis hamster ini bertengkar bila dipersatukan dalam satu kandang. Jenis hamster ini memang berbeda dengan jenis lainnya yang sangat menjunjung solidaritas.
Pada saat proses pengawinan, hewan ini pun membutuhkan pengawasan supaya tidak terjadi hal fatal. Hal sepele seperti ini bila tetap dibiarkan biasanya berujung merusak fisik maupun mental hamster. Menjadi pemilik hamster yang bijak, Anda harus memperhatikan hal semacam ini baik-baik.
5. Memberi Vitamin Secara Rutin
Hamster ini masih sama dengan hewan peliharaan lainnya yang membutuhkan vitamin untuk memenuhi nutrisinya.
Pemenuhan vitamin ini juga sangat penting untuk memastikan bulu hamster tetap indah dan terawat. Pemberian vitamin ini harus dilakukan rutin setiap hari supaya hamster tetap sehat.
Vitamin yang cocok untuk hewan ini adalah vitamin A dan D supaya lebih gemuk dan matanya jernih. Hamster juga membutuhkan asupan makanan yang cukup selain vitamin. Hewan jenis ini biasanya memerlukan 50 gram makanan setiap hari untuk mencukupi kebutuhannya.
Hamster sama dengan hewan pengerat lainnya yang memiliki kegemaran menyembunyikan makanan untuk persediaan. Oleh karenanya, Anda tidak diperbolehkan asal membersihkan timbunan makanan hewan ini karena bisa memicu penurunan kesehatan mentalnya.
6. Memperhatikan Kandang Dan Kebutuhannya Dengan Tepat
Cara perawatan hamster berikutnya adalah dengan pemilihan kandang yang tepat. Hewan jenis pengerat seperti ini pada dasarnya menyukai kandang yang besar dan luas. Kandang yang cocok untuk hewan ini paling tidak sekitar seperempat meter persegi.
Kandang hamster paling disarankan terbuat dari kaca atau plastik yang memiliki ketebalan khusus untuk mencegah kerusakan. Meskipun kandang hewan ini cukup tebal tetapi harus tetap ada ventilasinya supaya hamster memiliki udara pernapasan yang segar dan sehat.
Kandang Hamster biasanya dilengkapi dengan beberapa perabot untuk menunjang kebutuhannya. Beberapa peralatan yang dibutuhkan hamster antara lain kotak makan, pipa tempat air bersih sampai alat-alat bermain. Tujuan penyediaan alat-alat ini untuk mencegah hamster mengalami stress.
Ketika Anda memutuskan memelihara hamster syrian, faktor pemenuhan alat penunjang kebutuhannya sangat penting. Pemilik hamster harus bisa mengerti kebutuhan naluriah hewan ini. Anda harus bisa melakukan pendekatan secara langsung untuk melatih adaptasi hamster ini.