CARA MEMBUAT ANAK – Ada beberapa fase dalam kehidupan manusia. Fase tersebut dimulai dari anak, remaja, dewasa dan tua. Dari semua fase tersebut, masa-masa ketika manusia menjadi dewasa adalah fase yang kritis. Dalam fase ini manusia akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan hidup.
Sebagai manusia tentu saja tantangan tersebut tidak bisa dilemparkan kepada orang lain. Tantangan tersebut menjadi tanggung jawab yang harus dipikul, bukan diabaikan.
Selain itu, dalam fase dewasa manusia akan mengalami transformasi identitas. Mereka yang semula lajang akan menikah dan akan mempunyai anak untuk melestarikan keturunan mereka. Identitas mereka akan berubah dari manusia lajang menjadi orang tua.
Tanggung jawab mereka juga bertambah. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri tetapi bertanggung jawab juga atas kehidupan anak-anak mereka.
Untuk membuat anak yang akan melengkapi kebahagiaan suami istri tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hubungan seksual yang dilakukan oleh suami istri bisa berbuah positif yaitu kehamilan.
Sehingga, di bawah ini ada poin yang perlu diketahui terkait cara membuat anak oleh pasangan suami istri.
Faktor-faktor Keberhasilan Membuat Anak
1. Frekuensi Hubungan Seksual
Frekuensi berhubungan seksual memiliki peran yang penting dalam menentukan tingkat keberhasilan istri untuk hamil. Frekuensi berhubungan seksual yang ideal adalah dua sampai tiga kali setiap Minggunya. Hal ini disebabkan oleh sel telur yang bersarang di rahim memiliki umur yang singkat.
Sel telur akan mati jika sudah keluar dari ovarium lebih dari 24 jam. Jika sel telur sudah mati maka peluang kehamilan pun semakin berkurang.
2. Waktu Berhubungan Seksual
Tidak hanya frekuensi hubungan seksual saja yang menentukan keberhasilan dari kehamilan. Waktu berhubungan seksual yang tepat bisa memperbesar peluang keberhasilan pembuahan sel telur oleh sel sperma. Waktu berhubungan seksual yang ideal adalah saat perempuan berada pada masa subur.
Jika sel telur sudah berada di rahim tetapi tidak ada sel sperma yang membuahi maka sel telur tersebut akan luruh bersamaan dengan darah menstruasi.
Sedangkan, sel telur yang bertemu dengan sel sperma dan langsung dibuahi maka peluang keberhasilan pembuahan tersebut semakin besar. Oleh karena itu, perempuan harus selalu menghitung periode menstruasinya agar bisa memprediksi kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.
3. Perbanyak Konsumsi Asam Folat
Pembuahan yang berhasil tidak hanya disebabkan oleh sel telur yang dibuahi oleh sel sperma dalam waktu yang tepat. Kualitas dari sel telur dan sel sperma memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pembuahan. Semakin baik kualitas keduanya maka peluang keberhasilan pembuahan semakin besar.
Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas sel telur dan sel sperma ada baiknya kita menerapkan pola hidup yang sehat. Asal folat sudah terbukti bisa meningkatkan kualitas sel telur dan sel sperma. Asam folat akan memberikan nutrisi kepada sel telur agar bisa berovulasi atau keluar dari sel indung telur dengan baik.
Asam folat juga meningkatkan kualitas sel sperma laki-laki agar tidak mati sebelum masuk ke dalam rahim atau mati ketika berada di dalam rahim.
Tidak sulit untuk mengonsumsi asam folat karena ada banyak bahan makanan yang mengandung asam folat seperti sayur, buah dan kacang-kacangan. Sayur-mayur yang memiliki kandungan asam folat yang tinggi antara lain bayam, jagung, kecambah, brokoli, selada dan kubis.
Buah yang memiliki kandungan asam folat yang tinggi antara lain melon, strawberry, pisang, pepaya, jeruk dan alpukat. Sedangkan, kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang hijau dan kacang lentil terbukti memiliki kandungan asam folat yang tinggi.
4. Jangan Kelebihan Berat Badan
Berat badan memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan kehamilan seseorang. Sudah ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa perempuan dengan berat badan berlebih sulit untuk hamil. Kalaupun hamil mereka juga memiliki banyak risiko.
Perempuan dikategorikan sebagai perempuan gemuk jika memiliki BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh di atas 40. BMI yang ideal untuk perempuan bisa hamil adalah 18 sampai dengan 23. Jika ada perempuan yang sudah memiliki BMI melebihi 40 maka segera lakukan diet dan olahraga untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.
5. Jangan Terlalu Kurus
http://tipskesehatankulit.comTidak hanya perempuan gemuk saja yang berisiko sulit hamil. Perempuan yang bertubuh kurus juga sulit untuk hamil. Apalagi jika perempuan bertubuh kurus disertai dengan lingkar pinggang dan pinggul yang sempit. Hal itu sangat berisiko ketika hamil dan melahirkan.
Perempuan bisa dikatakan kurus jika BMI-nya kurang dari 18. Jika ada perempuan yang memiliki BMI kurang dari 18 maka segeralah perbanyak mengonsumsi makanan yang bernutrisi agar berat badan bisa naik dan tidak terkena malnutrisi.
6. Hindari Stres yang Berlebihan
Penyebab banyak perempuan susah hamil adalah beban pikiran yang terlalu berat. Stres yang berlebihan memiliki dampak terhadap kestabilan hormon estrogen dan progesteron yang berperan penting dalam kehamilan. Stres akan mempengaruhi proses keluarnya sel telur dari ovarium dan masa subur.
Sehingga, cara membuat anak agar cepat berhasil adalah dengan menghindari stres yang berlebih. Ketika ada sesuatu yang membuat pikiran tertekan segera ceritakan kepada pasangan. Dengan berbagai kepada pasangan beban tersebut tidak hanya ditanggung seorang diri.
7. Olahraga yang Teratur
Keberhasilan membuat anak sangat ditentukan oleh kebiasaan hidup. Kebiasaan hidup yang sehat mempengaruhi peluang untuk hamil. Oleh sebab itu, baik perempuan maupun laki-laki harus rajin berolahraga untuk menunjang keberhasilan kehamilan. Olahraga akan menjaga metabolisme tubuh.
Tubuh akan selalu stabil dan organ-organ dalam bisa berfungsi secara optimal. Tubuh yang sehat tentu akan memberikan pengaruh pada suasana hati dan juga kualitas sperma dan sel telur yang dihasilkan.
Ketujuh cara membuat anak yang sudah dijelaskan di atas bisa dipraktekkan oleh pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak dengan cepat. Cara-cara tersebut sudah terbukti secara ilmiah bisa memperbesar peluang kehamilan ketika sel telur dibuahi oleh sel sperma.
Cara Membuat Anak Kembar
Mempunyai anak adalah anugerah yang tidak ternilai harganya bagi orang tua. Apalagi jika orang tua dikaruniai anak kembar maka berlipat-lipat gandalah kebahagiaan mereka.
Meskipun membesarkan anak kembar merepotkan karena tenaga dan dana yang dikeluarkan harus berlipat ganda, kebahagiaan yang didapat juga berlipat ganda.
Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan anak kembar. Setidaknya hanya tiga persen dari populasi manusia di dunia ini yang bisa memiliki anak kembar.
Akan tetapi peluang untuk mendapatkan anak kembar bisa semakin besar jika pasangan suami istri memiliki beberapa karakteristik yang akan disebutkan di bawah ini.
1. Ada Riwayat Kembar
Keluarga yang pernah mempunyai riwayat memiliki bayi kembar akan memperbesar peluang menurunkan anak kembar pada keturunannya. Riset telah membuktikan bahwa keluarga dari pihak ibu yang memiliki anak kembar maka keturunannya memiliki peluang empat kali lebih besar untuk mempunyai anak kembar.
2. Berasal dari Ras Afrika dan Eropa
Ternyata mempunyai anak kembar dipengaruhi juga oleh dari ras mana pasangan suami istri tersebut berasal. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa rasa Afrika memiliki peluang yang besar untuk menghasilkan anak kembar. Selain itu, ras kedua yang memiliki peluang besar untuk menghasilkan keturunan kembar adalah ras Eropa. Sedangkan, ras yang memiliki peluang kecil untuk mendapatkan anak kembar adalah ras Asia dan Hispanik.
3. Sering Hamil
Peluang memiliki anak kembar ternyata ada kaitannya dengan frekuensi kehamilan. Perempuan yang sudah hamil sebanyak tiga sampai empat kali mempunyai peluang untuk hamil anak kembar pada kehamilan berikutnya.
Terlepas dari tiga karakteristik yang memungkinkan seorang perempuan untuk hamil anak kembar, ada beberapa cara membuat anak kembar yang bisa dicoba oleh pasangan suami istri.
-
Berkonsultasi dengan Dokter atau Bidan
Langkah awal untuk mempunyai anak kembar adalah dengan mengonsultasikannya kepada dokter atau bidan. Setidaknya dokter dan bidan bisa menyarankan cara-cara apa saja yang bisa ditempuh agar bisa mempunyai anak kembar.
-
Hamil di Usia Tua
Peluang untuk mendapatkan anak pada perempuan yang berusia tua memang sedikit. Akan tetapi banyak perempuan yang hamil di usia tua yang justru melahirkan anak yang kembar.
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang menemukan bahwa peluang mempunya anak kembar bagi perempuan berusia 45 tahun meningkat 17% dan perempuan berusia 40 tahun meningkat 7%.
Namun, hamil di usia tua bukanlah hal yang sepele. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk perempuan yang hamil di usia di atas 35 tahun.
Ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi pada perempuan yang hamil di usia tua seperti kualitas sel telur yang tidak sebaik hamil di usia di bawah 35 tahun serta proses ovulasi yang lama.
Selain itu, perempuan yang mengandung di usia di atas 35 tahun berpeluang besar untuk melahirkan anak-anak yang memiliki kelainan kromosom. Alhasil, anak-anak yang dilahirkan bisa terkena sindrom kelainan kromosom seperti sindrom down.
Perempuan yang hamil di usia tua memiliki risiko keguguran yang tinggi serta terkena penyakit diabetes gestational. Perempuan yang hamil di usia tua memiliki peluang untuk terkena komplikasi ketika melahirkan seperti pendarahan bahkan syok. Sehingga, perempuan yang hamil di usia tua bisa melakukan persalinan secara caesar untuk menghindari risiko tersebut.
-
Lakukan Tes Diagnostik
Tes diagnostik atau tes pra-kehamilan adalah langkah penting yang harus ditempuh oleh pasangan yang ingin mempunyai anak kembar. Tes tersebut untuk mengetahui kondisi rahim dan memastikan apakah rahim sanggup untuk mengandung dua janin sekaligus.
Selain itu, tes pra-kehamilan bisa dijadikan acuan untuk rencana selama masa kehamilan hingga masa persalinan seperti mengetahui kromosom bayi sehingga bayi bisa terhindar dari risiko terkena penyakit kelainan kromosom seperti down syndrome. Beberapa jenis tes yang biasanya dilakukan saat tes pra-kehamilan atas chorionic villus test dan tes amniosentesis.
-
Jaga Kesehatan Tubuh
Kesehatan tubuh memiliki peran yang penting dalam menentukan kehamilan. Tubuh yang sehat membuat semua aktivitas bisa berjalan dengan lancar tanpa ada yang terbengkalai.
Tubuh yang sehat akan metabolisme berjalan dengan lancar. Organ-organ tubuh bisa berfungsi secara optimal. Selain itu, risiko terkena penyakit diabetes gestational yang biasa menyerang ibu hamil bisa berkurang.
-
Makan Makanan yang Bergizi
Ternyata makanan menentukan keberhasilan kehamilan anak kembar. Sebaiknya perempuan yang ingin hamil anak kembar harus mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi yang komplit yaitu empat sehat lima sempurna.
Perempuan tidak perlu makan dengan jumlah yang banyak karena bisa meningkatkan obesitas. Asal seluruh zat gizi penting ada di dalam makanan maka perempuan menjadi lebih sehat. Khusus untuk ibu hamil makanan yang harus dikonsumsi adalah makanan yang memiliki kadar asam folat yang tinggi.
Selain asam folat, ada juga kalsium, zat besi dan protein yang konsumsinya harus diperbanyak demi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Lima cara membuat anak kembar bisa dijadikan referensi untuk pasangan suami istri yang ingin merasakan kebahagiaan berlipat ganda dengan memiliki anak kembar. Akan tetapi usaha-usaha untuk mendapatkan anak kembar tersebut tidak akan sempurna tanpa adanya doa kepada Sang Pencipta.
Video cara membuat anak oleh Dr. Rosdiana Ramli, SPOG
Tips Mengasuh Anak Kembar yang Baik dan Benar
Selain cara membuat anak kembar yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa tips dalam mengasuh anak kembar yang perlu diterapkan oleh para orang tua.
Tips-tips ini sangat berguna agar anak kembar bisa tumbuh dengan kasih sayang yang seimbang dari kedua orang tua dan tanpa dibanding-bandingkan dengan saudara kembarnya.
1. Jangan Pilih Kasih
Tidak bisa dipungkiri bahwa orang tua yang memiliki anak kembar pasti memiliki kecenderungan untuk memberikan kasih sayang yang lebih pada satu anak saja. Apalagi jika anak tersebut adalah anak yang membanggakan.
Sayangnya, dengan pilih kasih anak kembar akan merasa cemburu. Cara agar anak kembar tidak saling cemburu adalah dengan memberikan kasih sayang dengan proporsi yang sama. Orang tua harus bersifat netral ketika salah satu anak kembar melakukan kesalahan.
Tidak sebaiknya orang tua menghakimi satu anak kembar dan membandingkannya dengan saudara kembarnya. Orang tua harus menanamkan kesadaran bahwa anak kembar hanya terlahir dalam waktu yang sama dan penampilan yang sama.
Akan tetapi anak kembar tetaplah individu dengan karakter yang berbeda. Anak kembar memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus selalu didukung bukan dibandingkan.
2. Bedakan Anak Kembar
Umumnya orang tua yang memiliki anak kembar akan memberikan segala sesuatu yang sama kepada mereka. Mereka akan memberikan nama yang sama hingga pakaian yang sama. Padahal cara tersebut bukanlah cara mendidik anak kembar yang benar.
Para ahli menyarankan agar anak kembar tidak diberikan sesuatu yang mirip atau sama. Sebaiknya orang tua menjelaskan kepada mereka mengenai kondisi mereka yang terlahir sebagai anak kembar. Akan tetapi anak kembar tidak selamanya sama. Anak kembar terlahir dengan kecerdasan dominan, kualitas mental dan bakat bawaan yang berbeda.
Membedakan anak kembar adalah cara agar anak kembar tidak mencemburui saudara kembarnya. Dampaknya akan terasa ketika anak kembar beranjak dewasa. Anak kembar yang sejak kecil sudah dibedakan akan memiliki identitas masing-masing.
Mereka tidak akan merasa iri atau berkecil hati ketika saudara kembarnya lebih unggul di bidang tertentu. Sebaliknya, anak kembar yang lebih unggul tidak merasa sombong. Hal ini dikarenakan mereka sadar bahwa anak kembar tidak selalu sama.
Anak kembar memiliki bakat dan minat di bidang yang berbeda. Kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki akan melengkapi satu sama lain.
Cara membuat anak kembar yang berbeda bisa dimulai dari pemberian nama yang berbeda. Ketika akan sudah memasuki bangku sekolah lebih baik sekolahkan mereka di sekolah yang berbeda. Jika terpaksa disekolahkan di sekolah yang sama maka mintalah pihak sekolah untuk menempatkan mereka di kelas yang berbeda.
Ketika orang tua menyadari bahwa mereka mempunyai bakat dan minat di bidang yang berbeda maka dukunglah mereka. Jangan membandingkan bakat dan minat anak kembar yang satu dengan yang lain.
Cara Membuat Anak Perempuan
Meskipun jenis kelamin anak merupakan rahasia dari Sang Pencipta, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jenis kelamin dari bayi yang sedang dikandung. Banyak pasangan suami istri yang menginginkan anak perempuan.
Hal ini dikarenakan anak perempuan memiliki perangai yang lemah lembut sehingga orang tua lebih nyaman dengan anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
Nantinya ketika orang tua sudah beranjak tua maka anak perempuan menjadi sosok yang akan mengurusi keduanya. Oleh sebab itu, banyak pasangan suami istri yang mencari berbagai macam cara membuat anak perempuan.
Mulai dari mempercayai mitos yang beredar di masyarakat maupun mencoba cara-cara yang sudah terbukti secara ilmiah.
Dalam merencanakan kehamilan anak perempuan, sebaiknya pasangan suami istri memiliki pemahaman terkait dengan karakteristik sperma. Penelitian sudah membuktikan bahwa karakteristik sperma memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan jenis kelamin anak yang akan dilahirkan.
4 Cara Membuat Anak Perempuan yang Ampuh
Selain mengetahui jenis sperma yang berperan dalam proses pembuahan sel telur, ada empat langkah berhubungan s*ksual agar memiliki anak perempuan seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. Perbanyak Konsumsi Kalsium dan Magnesium
Makanan memang memiliki peranan penting dalam menentukan kehamilan, terutama terkait dengan jenis kelamin. Makanan yang mengandung kadar kalsium dan magnesium yang tinggi terbukti memicu produksi sperma X yang berperan dalam membentuk anak berjenis kelamin perempuan.
Makanan yang mengandung kalsium dan magnesium bisa didapatkan dari bahan makanan seperti susu, terong, wortel, mentimun, seledri, apel dan pir.
2. Waktu Berhubungan Sksual yang Tepat
Anak berjenis kelamin perempuan tidak bisa terbentuk begitu saja. Waktu melakukan berhubungan sksual perlu dipertimbangkan agar produksi sperma X lebih dominan daripada produksi sperma Y.
Waktu berhubungan seksual yang ideal untuk pasangan suami istri yang ingin memiliki anak perempuan adalah tiga hari sebelum proses ovulasi atau proses pelepasan sel telur dari indung telur.
Setelah itu, tidak usah berhubungan seksual agar sel sperma dengan kromosom Y akan mati dan hanya ada sperma dengan kromosom X yang akan membuahi sel telur.
3. Pilih Posisi yang Tepat
Ternyata posisi saat berhubungan intim memiliki pengaruh dalam menentukan jenis kelamin anak yang nantinya dilahirkan. Jika pasangan suami istri ingin mempunyai anak perempuan maka janganlah melakukan penetrasi yang terlalu dalam.
Hal ini dikarenakan sifat dari sel sperma X yang berjalan dengan lambat dan masa hidupnya lama. Perjalanan sel sperma X akan menguntungkan sel sperma Y yang berjalan dengan cepat. Sel sperma yang berjalan dengan cepat akan lebih cepat mati meskipun belum masuk ke dalam rahim.
4. Atur Waktu Orgasme
Faktor lain yang menentukan jenis kelamin dari anak yang akan dilahirkan adalah waktu orgasme. Pasangan suami istri yang menginginkan anak perempuan bisa mendahulukan laki-laki untuk melakukan orgasme. Dalam hal ini, pH kemaluan wanita akan berada dalam standar asam.
Di sisi lain, sel sperma tidak tahan terhadap asam. Alhasil, sel sperma Y yang pergerakannya lebih cepat akan mati terlebih dulu sebelum membuahi sel telur. Sel sperma X yang bergerak secara lambat dan memiliki daya tahan yang kuat akan berhasil menembus sel telur dan membuahinya.
Memang empat cara membuat anak perempuan yang sudah dijelaskan di atas tidak memberikan jaminan bahwa anak perempuan yang akan dilahirkan. Akan tetapi, tidak ada salahnya mencoba karena cara-cara tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah.
Cara Mendapatkan Anak Laki Laki
Walaupun anak perempuan dan anak laki-laki tidak ada bedanya, masih banyak pasangan suami istri yang menganggap mempunya anak laki-laki adalah suatu keharusan. Anak laki-laki dianggap sebagai pemimpin kedua dalam keluarga yang akan menggantikan peran ayah dalam memimpin keluarga.
Anak laki-laki akan menjai sandaran bagi orang tua. Nantinya saat orang tua sudah menua maka anak laki-laki berperan sebagai tulang punggung bagi keluara.
3 Cara Membuat Anak Laki-Laki
Sayangnya, untuk mendapatkan anak laki-laki tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan keberhasilan mengandung anak laki-laki seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. Miliki Pemahaman tentang Sel Sperma
Perlu diketahui bahwa sel sperma laki-laki memiliki kromosom yang berbeda. Untuk menghasilkan anak laki-laki kromosom sel sperma yang dominan adalah sperma dengan kromosom Y. Sel sperma dengan kromosom Y memiliki karakteristik pergerakan menuju sel telur yang cepat. Akan tetapi daya tahan sel sperma Y memiliki daya tahan yang lemah dan mudah rusak ketika terpapar oleh asam.
2. Pahami Masa Subur
Masa subur memiliki kaitan yang erat dengan cara membuat anak laki laki. Selain itu, masa subur ini berkaitan dengan prosesnya keluar sel telur dari indung telur. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki maka posisi sel telur harus sudah berada pada saluran indung telur atau tuba fallopi. Hal ini dikarenakan sel sperma dengan kromosom Y memiliki gerakan yang cepat sehingga akan menembus rahim dengan mudah sehingga pembuahan bisa terjadi dengan cepat.
3. Kurangi Tingkat Keasaman Miss V
Kadar keasaman atau pH berperan penting dalam menentukan jenis kelamin dari anak yang dikandung. Karena sel sperma dengan kromosom Y memiliki gerakan yang cepat tetapi mudah mati jika terkena asam.
Sehingga, agar sel sperma dengan kromosom bisa mencapai rahim tanpa harus mati maka kadar keasaman dari Miss V harus dikurangi. Untuk mengurangi kadar keasaman Miss V perempuan bisa mencuci Miss V dengan baking soda yang bersifat basa.
Tiga cara membuat anak laki laki yang sudah dijelaskan di atas memang tidak memberikan jaminan sepenuhnya bahwa anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Akan tetapi tidak ada salahnya mencoba cara-cara di atas agar bisa mempunyai anak laki-laki yang didambakan oleh keluarga besar.