Burung hantu merupakan salah satu hewan yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Sama seperti namanya hewan ini memang tampak seram dari wajah dan matanya yang besar. Namun hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak menyukai hewan yang satu ini.
Banyak orang yang memelihara burung ini karena memang menyukainya. Bahkan ada sebagian orang yang menjadikan peliharaannya ini untuk bergelut di dunia bisnis. Berikut merupakan penjelasan lebih lengkap mengenai sejarah, jenis, makanan, hingga harga hewan itu.
Mengenal Sejarah Burung Hantu
Seorang ilmuwan asal Swedia bernama George Sangster lah yang menjadi penemu hewan yang satu ini. Ketika itu ia sedang berada di sebuah museum alam di Swedia, dan ia melihat ada sebuah burung yang memiliki suara unik. Sedangkan di Indonesia, burung ini ditemukan sekitar tahun 2003 di Lombok.
Banyak pendapat mengenai siapa yang pertama kali menemukan hewan tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa Alfred Everett lah penemunya. Ia merupakan salah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Burung sejenis yang ia temukan ternyata berada di wilayah Indonesia, yakni Nusa Tenggara.
Masyarakat dan Mitos Burung Hantu
Dari zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah sering mempercayai berbagai mitos. Tak jarang mitos tersebut ada hubungannya dengan hewan atau benda-benda tertentu. Sama halnya dengan adanya burung yang satu ini. Karena nama hantu disematkan kepadanya, tentu mitosnya pun terdengar seram.
Mitos pertama yakni ada sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa munculnya burung imi merupakan pertanda akan ada seseorang yang meninggal. Alasannya adalah karena mereka percaya bahwa yang memanggil roh ialah burung tersebut.
Mitos yang lain ialah, dijadikan sebagai tanda dari sebuah kebijaksanaan.Burung ini memang dikenal memiliki suara yang khas dan berarti bahwa hal tersebut sebagai tanda dari berkuasanya burung ini di wilayah yang hewan tersebut tinggal.
Karena hal tersebutlah sebagian masyarakat Indonesia berpikir bahwa tanda kebijaksanaan ada pada hewan tersebut. Burung ini memiliki kekuasaan atas wilayah yang ia tempati, oleh karena itu juga pasti disana terdapat kebijaksanaan bagi penguasa.
Ciri- Ciri dari Burung Hantu
Setiap makhluk hidup pasti memiliki ciri khas tertentu yang membuatnya mudah dikenali oleh masyarakat. Begitu pula dengan hewan, antara yang satu dengan lainnya pasti memiliki keunikan atau perbedaan tertentu, termasuk untuk burung yang satu ini. Berikut merupakan ciri-ciri burung tersebut.
* Paruh yang Bengkok
Pada bagian wajah, Anda akan melihat bentuk paruh burung ini yang bengkok. Paruh tersebut juga tajam dan arah bengkokannya mendekati tubuhnya. Sama seperti hewan lainnya, paruhnya juga memiliki fungsi untuk membantunya untuk menangkap mangsa yang ada di sekitarnya.
* Leher Burung Ini Bisa Diputar 180 Derajat
Ciri selanjutnya dari burung unik yang satu ini adalah lehernya bisa memutar penuh atau hingga 180 derajat. Mungkin Anda sudah mengetahui hal ini, karena memang tidak ada hewan lain yang bisa melakukan hal yang sama. Bagaimana kemampuan yang satu ini? Sangat mengagumkan bukan?
* Keberadaan Burung Jenis Ini Sangat Langka
Ciri berikutnya berkaitan dengan jumlah burung tersebut secara keseluruhan. Perlu diketahui bahwa tidak seperti hewan peliharaan lainnya yang mudah ditemukan, burung hantu memang termasuk ke dalam salah satu hewan yang langka. Pasalnya sangat sulit untuk mencari dimana burung tersebut berada.
* Bulu yang Menyebar di Sekitar Wajah
Hewan yang satu ini juga memiliki banyak bulu halus yang ada di bagian kepala. Bulu-bulu tersebut menyebar di seluruh permukaan wajah. Banyaknya bulu tersebut akan membuat siapapun yang melihatnya bisa bergidik ngeri.
Pasalnya, dengan wajah kecil berbentuk lingkaran serta tatapan yang mematikan juga menambah kesan menyeramkan burung ini. Oleh karena juga, burung ini memiliki nama belakang hantu.
* Matanya Membulat Besar
Ciri selanjutnya yang bisa Anda lihat jelas adalah bagaimana sorot tajam dari mata hewan tersebut. Bentuk matanya bulat besar seperti sedang melotot. Hal inilah yang menjadi ciri identik dari burung jenis ini, sehingga banyak yang mengatakan bahwa hewan yang satu ini sangat menyeramkan.
* Bulunya Mempunyai Perpaduan Warna yang Khas
Ciri khas yang terakhirnya adalah warna pada bulu-bulu halus burung tersebut sangat khas. Adapun perpaduan warna yang dimaksud ialah kecoklatan atau keabuan yang berpadu dengan bercak hitam dan putih. Namun, ada beberapa burung serupa tertentu yang memiliki warna bulu berbeda yaitu putih polos.
Jenis-Jenis Burung Hantu
Burung ini ternyata ada banyak variannya. Hal ini yang membuat tidak semua burung tersebut memiliki ciri-ciri yang sama. Pasti pada setiap jenis ada beberapa perbedaan, misalnya saja dari warna bulunya.
Lalu, ada jenis burung hantu apa saja yang tersebar di berbagai wilayah tersebut? silahkan disimak penjelasan berikut dengan seksama.
* Burung Salju Putih
Jenis yang pertama ialah burung serupa dengan nama salju putih. Sama seperti namanya, putih adalah warna yang mendominasi seluruh tubuh burung ini mulai dari kepala hingga sayap.
Bentuk tubuh dari burung hantu putih yang satu ini sangatlah apik dan elegan. Hal ini membuat berbagai kalangan ingin memeliharanya.
* Burung Kelabu Besar
Jenis kedua ialah burung tersebut adalah kelabu besar. Burung ini memiliki bentuk kepala lebar yang membuatnya semakin tampak menyeramkan. Adapun nama lain dari burung jenis kelabu besar ialah great gray owl, strix nebulosa, phantom of the north, sooty owl, bearded owl dan berbagai nama lainnya.
Mengapa terdapat banyak nama lain dari kelabu besar? Hal ini karena namanya dibuat mengikuti daerah yang menjadi tempat tinggal si burung tersebut. Adapun negara yang memiliki spesies burung ini di antaranya adalah Amerika Serikat, Alaska, California dan beberapa negara lainnya.
Sama dengan burung sejenis dengan spesies lainnya, kelabu besar juga akan lebih banyak bergerak ketika malam tiba. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa kelabu besar akan lebih sering menangkap mangsa ketika musim dingin datang, dibanding saat musim panas .
Kelabu besar bisa bertahan hidup sampai 40 tahun apabila mendapat perawatan yang baik dan tepat. Banyak sekali ditemukan kelabu besar mati ketika berada di alam liar. Hal itu disebabkan oleh susahnya hewan ini untuk menemukan makanan.
* Burung Celepuk Reban
Jenis ketiga adalah burung hantu celepuk reban. Hewan ini bisa Anda temukan di negara kita tercinta yaitu Indonesia. Biasanya ia banyak ditemukan di Sunda dan wilayah Asia bagian Selatan. Hewan dengan nama lain manuk kuwek ini sering tinggal di lubang kayu pada pepohonan.
Apabila Anda tinggal di daerah yang dekat perkebunan, maka akan mudah untuk menemukan manuk kuwek. Celepuk reban memang sering berkeliaran di daerah perkebunan dan dekat dengan pekarangan rumah.
* Burung Elang Andaman
Elang Andaman merupakan salah satu jenis burung yang bisa Anda temukan apabila sedang berlibur ke India. Hewan yang satu ini memang jarang sekali ditemukan di wilayah lain. Elang Andaman sendiri termasuk ke dalam spesies Strigidae.
* Burung Serak Jawa
Serak Jawa merupakan salah satu jenis burung hantu yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Hewan dengan nama latin Tyto alba ini sering menghabiskan waktunya di area sawah dan perkebunan. Serak jawa merupakan predator tikus, oleh sebab itulah ia senang berada di sawah.
Apabila Anda berhasil menemukannya, maka cobalah untuk memegang bulu serak jawa. Pasti bulunya akan terasa sangat halus ketika diraba. Selain itu, hewan ini juga memiliki warna bulu putih dipadukan dengan titik-titik berwarna hitam. Adapun panjang dari burung Serak Jawa ini kurang lebih 34 cm.
* Burung Pere David
Jenis lainnya dari kelompok burung ini adalah Pere David. Burung yang satu ini merupakan salah satu kelompok sejati yang bisa Anda lihat ketika sedang berada di China Tengah. Ada mitos yang tersebar di tengah masyarakat mengenai burung yang satu ini.
Mitosnya adalah, apabila didatangi oleh burung Pere David maka orang tersebut akan mendapatkan musibah. Mitos ini berangkat dari kisah Romawi Kuno yang mengatakan bahwa Pere David merupakan burung yang sering memakan darah layaknya vampire.
* Burung Serak Bukit
Jenis lainnya ialah burung Serak Bukit. Mungkin Serak Bukit merupakan salah satu jenis burung dari spesies ini yang memiliki ciri unik. Mengapa demikian? Hal ini karena ia memiliki paruh dan kaki yang berwarna coklat serta warna di sekitar wajahnya adalah merah muda.
Burung dengan nama lain wowo wiwi ini ternyata sering melakukan kegiatan ketika siang hari. Ia biasanya duduk bersantai di bawah pohon. Selain itu, burung yang memiliki sifat pemalu ini berukuran kurang lebih 27 cm.
* Burung Island Owl atau Sculpin
Jenis lain dari spesies burung seram ini ialah Island Owl atau Sculpin. Tahukah Anda bahwa ternyata hewan yang satu ini adalah jenis yang paling besar di dunia diantara jenis serupa yang lain.
Hal ini karena ia memiliki panjang tubuh hingga 70 cm. Di samping itu, jika sayapnya dibuka maka bisa mencapai hingga kurang lebih 2 meter. Jika Anda ingin melihatnya, maka silahkan berkunjung ke wilayah Hokkaido di negara Jepang, karena memang ia banyak ditemukan disana.
Akan tetapi, satu hal yang harus Anda ketahui adalah bahwa Sculpin merupakan salah satu hewan yang akan habis. Kini hanya tersisa 1000 ekor Sculpin saja di seluruh dunia.
Hal sebutlah menjadi alasan pihak pemerintah Jepang selalu melakukan pengawasan terhadap Sculpin. Ini sudah dimulai sejak 2014. Sejak itu, Jepang sering melakukan penelitian terhadap salah satu jenis burung hantu yang hampir punah ini.
Fakta Burung Hantu
Mungkin bagi Anda yang ingin memelihara burung ini harus menyimak penjelasan terkait faktanya. Fakta yang pertama adalah, burung ini sama seperti orang zaman dahulu yang hidupnya nomaden. Jadi, hidupnya terbiasa berpindah-pindah.
Fakta kedua dari burung ini adalah, ia sama seperti burung elang dimana penglihatan yang ia miliki sangatlah tajam. Mengingat ia sering beraktivitas di malam hari, oleh karena itulah penglihatannya pun juga sangat jeli, apalagi ketika mencari makanan.
Fakta ketiga ialah, ternyata salah satu jenis aves ini dinilai sebagai hewan yang paling setia dengan pasangannya. Fakta keempat ialah, ia termasuk hewan nokturnal seperti kelelawar yang tidur di siang hari dan beraktivitas pada malam hari.
Fakta kelima dari burung tersebut adalah, fosil dari hewan yang satu ini ternyata pernah ditemukan sejak 58 tahun silam. Fakta terakhir yakni ada 3 kelopak mata pada tubuhnya dimana yang satu digunakan untuk tidur dan yang lainnya berfungsi untuk merawat mata agar selalu sehat dan berkedip normal.
Cara Merawat Burung Hantu
Memelihara hewan merupakan salah satu hobi yang paling banyak digemari oleh masyarakat, tak terkecuali orang Indonesia. Hal ini memang penting dilakukan mengingat bahwa hewan juga merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang harus dijaga dengan baik.
Perlu Anda ketahui bahwa dalam merawat hewan peliharaan itu tidak sama dan ada langkah-langkahnya tersendiri. Apalagi untuk hewan yang cukup istimewa seperti burung ini. Untuk itu, perhatikan penjelasan di bawah ini terkait tata cara memelihara burung tersebut.
1. Cara Merawat Burung Hantu yang Masih Kecil
Langkah pertama ialah Anda harus mempunyai tempat untuk burung agar bisa bertengger. Tempat yang dimaksud bisa berupa besi atau ranting pohon yang kokoh. Langkah kedua ialah rajinlah untuk mengelus bulu-bulunya. Hal ini harus dilakukan agar semakin ia jinak dan bisa cepat mengenali Anda.
Langkah ketiga yakni Anda harus sering melakukan komunikasi dengan anak burung tersebut. Alasannya adalah agar burung ini bisa lekas mengenali siapa tuannya dan ia menjadi tidak mudah stress. Langkah keempat ialah sediakanlah pakan yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Langkah terakhir adalah, buatlah tempat tinggal burung terkesan sesuai dengan habitat aslinya. Maksudnya adalah, karena ia merupakan hewan nokturnal, Anda perlu mematikan lampu ketika malam hari. Ini akan memudahkannya untuk bergerak dan beraktivitas.
2. Cara Merawat Burung yang Sudah Dewasa
Setelah merawat burung tersebut yang masih kecil,lama kelamaan hewan ini akan menjadi dewasa. Cara merawatnya pun berbeda dengan saat ia kecil. Adapun hal pertama yang harus diperhatikan ialah, Anda harus menyiapkan tempat untuk tinggal. Tempat yang dimaksud merupakan daerah yang gelap.
Jika tidak disediakan tempat yang tepat, maka akan membuat burung stress karena mudah terkena sinar matahari. Padahal, siang hari adalah waktunya untuk beristirahat. Selan itu, Anda harus menyediakan pakan yang sesuai porsinya. Biasanya ia suka memakan 10 ekor jangkrik.
Di samping itu, sama halnya dengan burung tersebut saat masih kecil, ketika dewasa ia juga tetap membutuhkan tenggeran entah itu terbuat dari ranting pohon, kayu maupun besi. Tips terakhirnya, seringlah berkomunikasi dengan burung hantu.
Bentuk komunikasinya memang sama persis seperti ketika ia masih kecil yakni seringlah untuk mengelus bagian kepalanya. Jika bisa, maka ajaklah ia untuk berbicara atau hanya menyapanya di setiap pagi. Hal ini penting dilakukan agar burung tersebut bisa makin akrab dengan tuannya dan mudah beradaptasi.
Jenis Makanan Burung Hantu
Tidak hanya menyiapkan tempat tinggal atau sebuah tenggeran. Demi meningkatkan kenyamanan si burung, maka Anda juga harus menyiapkan makanan yang biasa dimakannya. Akan tetapi, sebenarnya tiap jenis burung ini memiliki makanan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
* Makanan Untuk Pere David
Makanan burung hantu untuk jenis yang satu ini ialah tikus putih. Mengapa demikian? Karena memang Pere David merupakan jenis burung yang lebih suka untuk mengkonsumsi santapan yang berhubungan dengan daging.
* Jenis Pakan Untuk Kelabu Besar
Untuk jenis Kelabu Besar, biasanya ia lebih sering untuk mengonsumsi jenis serangga kecil. Namun, ada juga sebagian dari Kelabu Besar yang tak akan menolak jika diberi makan sama seperti Pere David yaitu tikus atau anaknya.
* Makanan Untuk Serak Bukit Biasanya
Jenis burung dari spesies sama selanjutnya ialah Serak Bukit. Untuk jenis yang satu ini, diketahui bahwa makanan kesukaannya ialah berupa serangga yang bentuknya besar. Namun, yang harus Anda ketahui juga adalah, ia pun merupakan pemakan hewan lain seperti kadal, ular, katak dan burung jenis berbeda.
* Makanan Kesukaan Elang Andaman
Berbeda dengan jenis yang lain, hewan yang satu ini memang lebih suka jika diberi makan seekor mencit. Selain itu Elang Andaman juga biasa mengonsumsi anak ayam.
* Makanan Untuk Serak Jawa
Berbeda dengan Serak Bukit yang penyuka daging hewan lain, serak Jawa sangat sering memakan anak ayam atau daging yang masih segar. Memang makanan kesukaannya lebih seperti burung Elang Andaman.
* Cepluk Reban Sangat Doyan Makan Ini
Untuk jenis burung hantu yang terakhir, yakni Cepluk Reban, ia lebih sering mengkonsumsi apapun yang berhubungan dengan daging, khususnya anak tikus. Cepluk Reban juga biasa makan jangkrik atau ulat hongkong.
Kisaran Harga Burung Hantu
Jika Anda ingin memelihara hewan unik yang satu ini, yang perlu mengetahui harga burung hantu sangatlah penting. Hal ini penting diketahui agar bisa menjadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk memelihara jenis yang mana.
Untuk jenis yang pertama, yakni Celepuk Rabun, biasanya Anda bisa mendapatkannya dengan seharga 50 ribu sampai dengan 125 ribu rupiah. Sedangkan untuk jenis Serak Jawa, Anda bisa mendapatkannya dengan harga 80 ribu sampai 300 ribu rupiah.
Jenis yang lain adalah burung dengan warna tubuh yang didominasi putih. Burung salju putih yang sangat elegan ini dijual dengan harga yang lumayan mahal yakni 300 ribu rupiah. Hal ini memang sesuai dengan bentuk tubuhnya yang sangat elegan dan indah.
Sebenarnya perbedaan dari harga tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya ialah faktor dari jumlah dan tingkat kelangkaannya.
Jika jenis burung tersebut sudah tidak banyak ditemukan, maka harganya akan sangat mahal. Faktor berikutnya ialah usia dan ukuran. Semakin muda dan kecil burung inim maka harganya juga akan menjadi murah.
Penyakit yang Biasanya Menyerang Burung Hantu
Penjelasan yang satu ini memang sangat penting diketahui bagi Anda yang sedang memelihara burung ini. Sama seperti hewan lainnya, burung tersebut juga bisa terserang penyakit tertentu. Adapun penjelasan mengenai beberapa jenis penyakitnya adalah dipaparkan di bawah ini.
* Penyakit Aspergillosis
Penyakit yang biasanya sering menyerang burung ini ialah Aspergillosis. Gejalanya bisa Anda lihat ketika burung tersebut menjadi tidak nafsu makan, raut wajahnya sedih dan mengalami gangguan pada saluran pernafasan, hingga ada yang akan kejang. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh jamur.
* Penyakit Tetelo
Jenis penyakit lain yang mudah menyerang burung tersebut penyakit tetelo. Ini bisa disebabkan karena burung serupa lain yang tinggal bersama juga mengalaminya.
Ciri yang bisa Anda lihat adalah, apabila burung tersebut mengalami kejang-kejang hebat. Jika demikian, maka harus segera Anda tangani agar burung bisa selamat.
* Stres
Stres juga bisa mengancam burung ini. Pasalnya, ketika ia berpindah tempat tinggal, burung tersebut tentu butuh beradaptasi dengan lingkungan barunya. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik harus sering melakukan komunikasi setiap hari agar ia tidak mengalami stress. .