Budidaya Jamur Merang, Gunakan Cara Ini Untuk Para Pemula

membudidaya Jamur Merang

Mempunyai taman balik yang luas ialah yang tidak seluruh orang miliki. Dengan lahan ekstra, Anda dapat mempunyai tempat bermacam kepentingan mulai dari membuat halaman yang indah, membangun kolam renang, ataupun apalagi melaksanakan usaha sampingan.

Metode Budidaya Jamur Merang

Budidaya Jamur Merang

Read More

1. Membuat Kumbung ataupun Tempat Budidaya

Untuk melakukan budidaya jamur merang, maka perihal awal yang cukup wajib Anda siapkan yaitu kumbung ataupun sebuah tempat untuk budidayanya bisa berupa rumah. Rumah tersebut berperan buat mengendalikan temperatur yang mempengaruhi kelembapan jamur merang.

Biasanya untuk kumbung ini terbuat dari sebuah besi ataupun juga bambu yang telah dilapisi dengan sebuah bilik plastik. Tetapi, Anda bisa pula membangun kumbung permanen bila dana yang dipunyai lumayan. Idealnya, rumah ini terbuat dengan besar dekat 2, 5 m dengan luas 4×6 m.

2. Pembibitan Jamur Merang

Membeli bibit jamur merang di pertanian jamur. Iris ataupun potong payung jamur yang telah dibeli serta sterilkan dengan metode menyiramnya dengan air panas di suatu panci. Aduk jamur itu dengan meggunakan abu sekam mentah yaitu sebanyak 3/ 4 kg, kemudian gabungkan juga dengan menggunakan air bersih, lalu tutup kembali panic tersebut. Pembibitan dikatakan sukses bila Anda menciptakan serabut putih pada kombinasi tersebut sehabis 2 sampai 4 hari.

Baca Juga  Dunia Menyukai Kuliner Indonesia Ini, Kata Media Asing

3. Mempersiapkan Media Tumbuh

bibit Jamur Merang

Jamur merang mempunyai media tumbuhan ataupun media berkembang yang dibuat dari jerami, bekatul, kapas, dolomit, serta onggok. Sehabis seluruh bahan tersebut dipersiapkan, jalani langkah- langkah ini buat membuat media tanam dari jerami:

  • Pertama tumpuk jerami sampai tingginya menggapai 15 centimeter serta siram dengan air seperlunya.
  • Kedua tumpuk jerami tersebut dengan onggok.
  • Dan terakhir tumpuk kembali dengan jerami serta siram kembali dengan air seperlunya.

Jalani selalu proses tersebut sampai ketinggiannya menggapai 1, 5 m dengan lebar 2, 5 m serta panjang 4 m.

Tutup tumpukkan tersebut dengan plastik supaya proses pengomoposan dapat lekas terjalin. Buat media tanam dari kapas, rendam kapas sepanjang 4 sampai 6 hari serta bolak- balikkan kapas 2 ataupun 3 kali tiap 2 hari sekali. Kemudian, penaburan dolomit serta katul dapat dicoba bila penimbunan jerami serta onggok sudah berlangsung sepanjang 2 hari.

4. Proses Pembalikan Media Tanam

media untuk jamur merang

Budidaya jamur merang selanjutnya yaitu proses pembalikan media tanam. Sehabis 2 hari lalu, Anda telah dapat melaksanakan proses pembalikan sesi awal. Jalani proses pembalikan tiap 2 hari sekali sampai warna media tanam berganti jadi cokelat tua kehitaman dengan isi kandungan air sebesar 65 sampai 75% serta tekstur yang lunak.

5. Memasukkan Media Tanam ke Dalam Lumbung

Setelah itu, susun media tanam yang telah sukses terbuat di atas rak di dalam kumbung. Letakkan media tanam bersumber pada ketebalan teksturnya, yang tebal di dasar serta yang lunak di atas. Perihal ini dicoba buat mengendalikan temperatur dari media tanam dengan baik.

Berikutnya, taburkan kapas di atas media tumbuhan serta susun secara menyeluruh. Sehabis itu, yakinkan supaya atap kumbung tidak mempunyai kebocoran sedikit juga.

Baca Juga  Hewan Trenggiling dan 9 Fakta Menariknya

6. Menaburkan Bibit

Sehabis itu, perihal yang wajib dicoba setelah itu merupakan menebarkan bibit yang telah disiapkan secara menyeluruh pada media tumbuhan. Yakinkan buat melindungi kelembapan kumbung dengan metode menyiram permukaan tanah dengan air seperlunya. Sehabis perihal tersebut dicoba, tutup kembali kumbung dengan rapat.

Budidaya Jamur

7. Panen Jamur Merang

Bila Anda melakukan seluruh perihal di atas dengan baik, jamur merang hendak siap dipanen kala umurnya tiba 10 sampai 11 hari. Jamur merang yang layak dipanen wajib mempunyai besar 3 sampai 6 centimeter ataupun masih dalam stadium kancing

Lekas panen kala kuncupnya masih belum terbuka. Jamur dipanen dengan metode diputar lama- lama, bukan ditarik secara sekaligus. Memanen dari rak yang sangat atas kemudian ke dasar secara berangsur- angsur. Mensterilkan sisa jamur dari kompos serta jaga kompos supaya senantiasa lembap sehabis proses panen selesai.

Inilah metode budidaya jamur merang yang wajib Anda tahu, teknik budidaya yang cukup mudah untuk Anda lakukan. Semoga penjelasan kami diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua khususnya yang saat ini sedang belajar bisnis khususnya dalam bidang jamur merang. Terima kasih!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.