Berbicara mengenai teknologi memang tidak pernah ada habisnya. Hari ini kita berimajinasi tentang teknologi baru, bulan depan sudah ada yang membuatnya. Rasanya cepat sekali teknologi mengikuti gerak kebutuhan manusia. Sentuhan teknologi telah merambah ke segala bidang dan disiplin ilmu apapun. Dewasa ini sudah tidak bisa kita antipati terhadap hadirnya teknologi melainkan kita perlu adaptif terhadapnya.
Jeli dalam pemanfaatan teknologi merupakan suatu bentuk optimalisasi yang penting agar teknologi yang hadir dapat tepat guna dan memudahkan kehidupan manusia. Hal tersebut jelas membutuhkan kreatifitas tinggi karena harus mengkombinasikan sesuatu yang baru. Teknologi memang selalu menerobos sekat-sekat lama dan membuat nyata imajinasi manusia. Majunya dunia komputerisasi dan digitalisasi membuat laju teknologi yang berkaitan dengan keduanya tak terbendung derasnya. Pemanfaatannya juga makin beragam dan bervariasi dalam berbagai sendi kehidupan.
Beda Antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Setidaknya ada dua teknologi digital yang kini sudah banyak pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari yakni teknologi augmented reality dan virtual reality. Kedua teknologi tersebut banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang dapat memanjakan mata Anda. Virtual reality/realitas virtual atau juga dikenal dengan realitas maya merupakan teknologi komputer dimana pengguna dapat masuk ke lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), sebuah lingkungan tiruan atau memang lingkungan yang dibuat berdasarkan imajinasi semata.
Lingkungan realitas virtual sebenarnya dapat menghadirkan pengalaman 3 dimensi bagi penggunanya baik berupa pengalaman audio maupun visual. Namun secara umum pengalaman secara visual lebih dominan karena lebih mudah dalam penerapannya. Selain karena device pendukung yang harus support terhadap teknologi tersebut. Tanpa alat bantu yang kompatibel dengan teknologi tersebut maka VR akan sama saja dengan video biasa pada layar komputer Anda.
Selain teknologi augmented reality, virtual relity juga dapat memberikan penggunanya pengalaman menarik dalam mengeksplor dunia teknologi. Otak dan panca indera Anda akan diajak masuk ke dalam dunia imajinasi namun akan membuat Anda merasa ada dalam lokasi tersebut. Oleh karena itu teknologi VR kerap digunakan oleh para gamer saat bermain game karena memberikan sensasi game yang lebih seru dan menyenangkan.
Karena VR dapat membawa seseorang ke dalam suatu dunia virtual yang tampak nyata maka teknologi ini juga sudah umum digunakan dalam praktek dunia aviasi. Pilot atau ¬co-pilot yang sedang belajar dapat memanfaatkan teknologi ini atau seorang tentara yang ingin belajar bagaimana terjun payung atau bisa juga digunakan dokter untuk belajar operasi. Teknologi VR dapat memberikan simulasi nyata tanpa harus mencobanya secara nyata terlebih dahulu. Hal tersebut akan menekan biaya dan menurunkan risiko kecelakaan.
Sedangkan teknologi augmented reality seperti antitesa dari virtual reality yakni merupakan teknologi yang tidak sepenuhnya virtual melainkan menambah apa yang ingin disematkan atau apa yang diperlukan dalam layar. Oleh karena itu disebut augmented reality atau relaitas berimbuh dimana Anda sebagai pengguna dapat menambahkan sesuatu pada layar tanpa mengubah apapun pada realitas nyatanya. Penambahan media 2D atau 3D pada layar dapat dilakukan secara real-time sehingga dapat digunakan untuk pertunjukan seni secara live.
Anda membutuhkan layar untuk menggunakan teknologi ini sebagai alat bantu mempersepsikan sesuatu serta membantu interaksi antar pengguna. Teknologi ini terasa asing bagi kita sehari-hari padahal jika Anda menggunakan instagram sebagai media sosial Anda maka hampir dipastikan Anda pernah menggunakan teknologi AR hanya saja Anda tidak sadar. Filter pada instastory merupakan wujud nyata dari teknologi realitas berimbuh tadi.
Sederhananya, VR atau realitas virtual akan membawa penggunanya menyusuri dunia virtual dengan sangat nyata, sedangkan untuk teknologi augmented reality atau AR membawa realitas nyata kepada realitas maya dengan penambahan media-media tertentu sesuai yang diinginkan.
Karena perbedaannya cukup mendasar maka penggunaannya pun berbeda-beda namun garis besarnya adalah kedua teknologi tersebut dibuat untuk makin mempermudah hidup manusia. Bisa jadi suatu saat AR dan VR akan saling melengkapi.
Penggunaan Teknologi AR dalam Seni Pertunjukkan
Sebuah penemuan terwujud tentu karena adanya kebutuhan, keinginan, atau hasil dari proses imajinasi yang diwujudkan. Begitu pula dengan penemuan AR atau augmented reality tentu dibuat berdasarkan satu diantara tiga hal di atas. Teknologi augmented reality dapat menjadi terobosan baru bagi para pelaku seni pertunjukan panggung seperti pagelaran musik, sendra tari, teater, maupun acara-acara lainnya.
Penerapan teknologi AR sangat relevan saat ini mengingat hampir semua orang kini memiliki smartphone bahkan anak-anak sekalipun. Kebutuhan akan smartphone sudah menjelma menjadi kebutuhan primer dimana mayoritas orang ketika bangun tidur akan mencari ponselnya terlebih dahulu daripada yang lain. Smartphone seperti menjadi benda yang sudah tidak terpisahkan dari keseharian aktifitas manusia saat ini.
Penggunaan teknologi augmented reality dalam seni panggung memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah budget pagelaran yang dapat ditekan, tampilan yang lebih menarik karena dapat dibuat sesuai dengan keinginan, dan merupakan terobosan baru dalam dunia panggung yang tentu akan menarik perhatian banyak audience. Walaupun memiliki banyak keunggulan namun teknologi tersebut tidak luput dari adanya kelemahan.
Kelemahan dari teknologi ini adalah membuat audience atau penonton hanya dapat menikmati sajian acara dengan optimal melalui layar bantu seperti smartphone, tabs, atau lainnya. Tanpa bantuan layar yang membantu mempersepsikan panggung dan interaksi panca indera Anda dengan pertunjukan maka akan sulit Anda mendapatkan feel dari acara tersebut. Amat wajar apabila sebuah teknologi memiliki sisi keunggulan dan kelemahan sekaligus.
Oleh karena itu dibutuhkan ketepatan dalam penerapan teknologi augmented reality terutama pada pertunjukan seni panggung. Secara terobosan ide memang sangat menarik hanya harus diinformasikan secara lebih masif agar penonton yang akan hadir mengerti terlebih dahulu. Jika penonton sudah mengerti maka kenikmatan menonton dengan teknologi digital di era digital seperti sekarang sudah dapat Anda nikmati dan rasakan pengalamannya.
Dalam seni pertunjukan panggung tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit sebab banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Tidak hanya dari pengisi acaranya saja melainkan dari properti panggung yang tentu saja memakan biaya yang tidak sedikit. Dari sini kebutuhan properti, Anda sudah dapat menekan biaya ketika menggunakan teknologi ini sebab Anda hanya memerlukan green screen dimana nanti segala properti, background, dan lain sebagainya disajikan melalui layar secara virtual.
Tampilan grafis dari teknologi augmented reality yang diterapkan pada pertunjukan seni panggung jelas akan lebih hidup dan menarik. Sebab Anda dapat menyematkan apapun sesuai dengan ide liar Anda namun tetap dengan budget yang murah. Seni panggung akan beranjak dari konvensional menuju era digital dengan bantuan smartphone yang akan berfungsi sebagai media interaksi antara orang yang dipanggung dan penonton.
Itulah di atas ulasan kami mengenai teknologi augmented reality yang mungkin akan menginspirasi Anda dalam pemanfaatannya. Semoga penjelasan kami dapat menambahkan wawasan kalian khususnya di bidang teknologi. Terima kasih!