Setiap orang mempunyai mimpi, setiap orang mempunyai keinginan, setiap orang mempunyai asa. Begitu juga dengan saya.
Saya mempunyai mimpi bisa melanjutkan pendidikan di Mesir.
Mimpi ini bermula dari cerita ayah saya. Ketika itu ayah bercerita seputar pengalamannya kuliah di Mesir.
Tetang betapa indahnya sungai Nil, tentang betapa menakjubkannya peninggalan sejarah ummat terdahulu, tentang betapa luasnya ilmu agama disana, tentang betapa banyaknya guru-guru yang istiqomah dengan keislamannya, dan masih banyak lagi.
Ketika menginjakkan kaki di jenjang Madrasah Aliyah, mimpi ini semakin menggebu-gebu.
Puncaknya ketika saya kelas 3 MA. Dengan sepenuh hati saya bulatkan tekad mendaftarkan diri mengikuti ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Cairo.
Berikut sekilas pengalaman saya mendaftar, ujian, hingga lulus seleksi.
PENDAFTARAN SELEKSI MAHASISWA BARU AL-AZHAR
Bulan Mei tahun 2014 saya bersama teman-teman seperjuangan dinyatakan oleh pondok telah lulus dan berhak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, setelah sebelumnya menyelesaikan pengabdian selama satu tahun.
Setelah melalui serangkaian diskusi, tukar pikiran, dan tukar informasi, beberapa orang dari teman sekelas termasuk saya, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan di Univesitas Al-Azhar Mesir.
Setelah itu kami mulai mengurus persyaratan-persyaratan yang diminta oleh pihak penyeleksi yang diumumkan
melalui website resmi Departemen Keagamaan Republik Indonesia.
Persyaratan yang diminta oleh pihak penyeleksi termasuk mudah dan simpel dibandingkan dengan persyaratan
rata-rata universitas di Indonesia. Dintara yang diminta adalah fotocopy ijazah berlegalisir dan akta kelahiran.
Sesuai arahan dari pihak penyeleksi dalam website resmi tersebut, bahwa setelah selesai melakukan pendaftaran, maka tahap selanjutnya adalah mengikuti ujian seleksi yang diadakan di setiap UIN di berbagai daerah di Indonesia. Di Jawa maupun luar Jawa.
Maka saya dan teman-teman menentukan tanggal dan tempat untuk berkumpul untuk kemudian berangkat bersama-sama menuju tempat ujian seleksi di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
UJIAN SELEKSI
Dua minggu setelah pendaftaran, tibalah waktu untuk ujian seleksi. Saya dan teman-teman berkumpul di salah satu rumah rekan kami semasa mondok dahulu. Rumahnya terletak di di daerah Malang kota, cukup dekat dengan tempat ujian seleksi pendaftaran nantinya.
Rumahnya terbilang biasa saja, rumah dengan ukuran yang cukup untuk 5-6 anggota keluarga. Maka sontak kedatangan kami membuat rumah yang tadinya biasa, menjadi terasa lebih sempit.
kami menginap semalam di rumah teman kami.
keesokan harinya kami berangkat bersama menggunakan angkot sewaan dan mobil jeep teman kami menuju UIN Maulana Malik Ibrahim untuk tes seleksi yang dimulai tepat jam 09.00 WIB.
Alhamdulillah kami sampai ditempat dua jam sebelum dimulai ujian seleksi. Langsung mencari informasi terkait ruang ujian di papan pengumuman.
Setelah dapat info ruang ujian, kami menuju masjid untuk istirahat sejenak.
Umumnya, dalam ujian seleksi timur tengah yang diujikan adalah materi-materi seputar Bahasa Arab, Fiqih, Aqidah, Ushulfiqh dan kabar dunia islam terkini.
Berbekal doa dan ilmu yang diajarkan di pondok, kami menatap ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru Al-Azhar dengan optimisme yang tinggi.
Pelaksanaan ujian berlangsung khidmat. Kami diberi waktu 3 jam untuk menyelesaikan 50 soal yang terdiri dari pilihan ganda, essay, melanjutkan ayat yang terpotong, dan listening.
Ujian seleksi terbagi menjadi dua bagian. yang pertama ujian tulis, yang kedua ujian lisan.
Dalam ujian kali ini, Al-Azhar mengirimkan beberapa syekh dari Mesir untuk langsung menguji para calon mahasiswa baru. Adapun yang diujikan dalam ujian lisan adalah al-quran dan Bahasa Arab.
Ujian lisan diuji langsung oleh para penguji dari Al-Azhar. Yang menjadi penilaian utama dalam ujian lisan adalah al-quran yang meliputi cara membaca, penguasaan hukum-hukum tajwid dan hafalan.
Alhamdulillah, ujian yang terdiri dari dua bagian ini diselesaikan dalam satu waktu. Yang tersisa kini hanya tinggal melangitkan doa-doa dan berbuat sebaik mungkin agar diberi kelulusan oleh Allah SWT.
PENGUMUMAN HASIL UJIAN SELEKSI
Hasil seleksi ujian diumumkan 1 bulan setelah ujian itu dilaksanakan. sekitar awal bulan juli hasil ujian yang dinanti-nanti keluar.
Hasil ujian diumumkan melalui website resmi Kementrian Agama Republik Indonesia.
Alhamdulillah wa syukurillah, berkat pertolongan dan taufiq dari Allah SWT, saya dan teman-teman yang mengikuti ujian seleksi ke Mesir dinyatakan lulus oleh penyeleksi untuk kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Al-Azhar.
Alhamdulillah sekali lagi, ini adalah salah satu mimpi saya yang Allah perkerkenankan untuk diijabahi.
Akhirnya sebagai tahap akhir, kami diinformasikan bahwa akan diberangkatkan ke Mesir pada tanggal 24 September 2014. Setelah sebelumnya melengkapi administrasi terkait keimigrasian.
Sebagai pesan penutup untuk kita semua, janganlah sekali-kali meragukan ke-Mahakuasaan dan ke-Mahakuatan Allah dalam berkehendak dan bertindak. Teruslah berkeyakinan bahwa dibalik semua yang kita usahakan ada Allah yang Maha menentukan.