Ikan Komet – Memiliki nama latin Carassius Auratus. Ikan yang habitatnya berada di air tawar ini termasuk jenis ikan hias yang banyak dicari. Dengan corak warnanya yang beragam, tidak heran jika ikan ini mampu mencuri banyak hati.
Sejarah Ikan Komet
Mengenai asal-usul ikan komet, ada banyak perbedaan tentang hal ini. Ada beberapa cerita yang mengabarkan bahwa negara asal ikan mas komet adalah Amerika Serikat. Ditemukan sejak abad ke-19. Awal mula perkembangbiakan dikarenakan adanya campur tangan manusia lewat proses selektif.
Namun tak sedikit pula yang bercerita bahwa ikan hias cantik ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina sejak tahun 1729. Awalnya bentuk fisik ikan ini seperti ikan mas koki karena memang mereka masih satu keturunan, yaitu sama-sama anak cucu dari Cyprinidae. Lambat laun semakin banyak orang yang menyukai ikan hias ini, hingga muncullah bermacam ikan komet lainnya.
Dari Cina, ikan hias ini mulai menyeberang hingga ke Negeri Matahari Terbit. Di Jepang, kepopuleran ikan komet tidak main-main. Hingga semakin banyak bermunculan spesies beraneka ragam dan varian warna yang berbeda-beda. Saat ini sudah ada banyak jenis keturunan dari ikan komet, termasuk yang kita temui di Indonesia.
Ciri-Ciri Ikan Komet
Ikan komet memiliki bentuk yang fisik yang tak asing. Bahkan bagi orang awam yang tak pernah memelihara ikan pun, bisa jadi pernah melihat ikan ini. Meski mungkin tak tahu nama pastinya. Ikan hias cantik ini disebut Ikan Komet karena ekornya yang lebar mirip seperti komet yang sedang jatuh ke bumi.
Ekor lebarnya ini pula yang membuat si ikan hias semakin terlihat menawan saat sedang berenang di dalam kolam. Kita seperti disuguhi ikan yang sedang menari dengan sangat gemulai.
Ikan ini banyak menghiasi akuarium-akuarium di toko ikan hias. Tersedia dalam berbagai ukuran dan warna.
Penampilan fisik ikan komet cukup familiar, bahkan bagi masyarakat awam, karena sering kali kita jumpai dalam akuarium di toko ikan hias, dengan berbagai warna dan ukuran.
Warna mayoritas yang ada dalam pola tubuh ikan komet adalah jingga-kuning atau kemerahan-jingga. Ikan komet memiliki sisik yang rata dan halus, kecuali kalau ikan tersebut mendapat infeksi dari parasit.
Ikan komet sangat jago berenang. Gerakannya aktif ke sana ke mari, apalagi ketika diberi makan.
Hal terunik dari ikan hias cantik ini yaitu cepat mengenali lingkungan akuarium dan pemelihara mereka. Lingkungan yang sama terus-menerus bisa membuat mereka bosan. Oleh karenanya secara berkala ubahlah dekorasi akuarium, agar ikan komet semakin bahagia dan tidak stres karena kebosanan.
Makanan Ikan Komet
Sebagai makhluk omnivora, ikan komet sangat suka memakan segala hal yang diletakkan di dalam akuarium. Oleh karenanya kita harus pandai-pandai memilih barang-barang yang ada di akuarium. Ikan komet membutuhkan banyak nutrisi untuk pertumbuhan.
Daripada makanan pabrikan seperti pelet, ikan komet lebih suka makanan alami, apalagi hewan yang masih hidup. Jentik nyamuk, cacing darah, udang kecil, lalat dan jentik nyamuk adalah makanan favorit ikan komet. Jenis-jenis makanan di atas bisa mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh ikan hias cantik ini.
Selain itu mereka juga suka tanaman lo. Selada, alga, brokoli dan stroberi akan membuat mereka riang gembira. Namun selain memilih jenis makanan, jadwal dan jumlah makanan juga harus diperhatikan. Jangan sampai ikan menjadi obesitas. Selain itu makanan yang terlalu banyak bisa membuat akuarium menjadi kotor.
Jenis Ikan Komet dan Kisaran Harganya
Berikut ini adalah jenis-jenis ikan komet yang bisa kita temukan di pasaran:
1. Ikan Komet Hitam Putih
Sejalan dengan namanya, ikan komet ini memang berwarna hitam dan putih Ciri khas lain dari ikan komet jenis ini yaitu ekornya double tail.
Dibandingkan harga ikan komet jenis lainnya, si hitam putih ini memang lebih mahal. 1 anakan ikan komet harganya bisa mencapai Rp 10.000,- . Sementara ikan dewasa bisa sampai di angka Rp 40.000,-.
2. Ikan Komet Harimau
Corak warna ikan komet ini belang-belang seperti harimau. Warna dominannya putih dan kuning. Ikan komet harimau adalah jenis ikan komet yang paling banyak diminati oleh penggemar ikan hias.
Di antara ikan komet lainnya, harganya paling mahal karena masih susah dibudidayakan. Ikan ini juga masih susah dicari di pasaran.
3. Ikan Komet Hitam
Ikan komet ini berwarna dominan hitam. Sirip dan ekornya juga panjang. Untuk membeli ikan ini di pasaran biasanya dibanderol antara Rp 10.000 – Rp 40.000.
4. Ikan Komet Sara
Harga ikan komet ini relatif murah. Kita bisa mendapatkannya pada harga Rp 3.000 – Rp 15.000. Padahal ikan komet yang satu ini termasuk unik jika dibandingkan dengan yang lain. Di bagian atas kepala ada pola warna merah, sementara sekujur tubuhnya berwarna putih dan di bagian bawah badan memiliki bercak merah.
5. Ikan Komet Slayer
Ikan komet ini berwarna merah sekujur tubuhnya, dari ekor hingga siripnya. Banyak dicari oleh penggemar ikan hias. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 – Rp 30.000.
6. Ikan Mas Komet Yellow
Sejalan dengan namanya, ikan komet ini memiliki warna kuning di dari kepala hingga ujung ekornya. Uniknya bagian ekor dan sirip ukurannya panjang dan transparan. Sehingga saat sedang berenang terlihat sangat menawan. Termasuk dalam ikan berjenis double tail yang cara perawatan dan pemeliharaannya sangat mudah.
7. Ikan Mas Komet Tancho
Banyak yang salah mengira kalau Tancho ini adalah Komet Albino (Rain Garden). Padahal perbedaannya cukup mencolok. Ikan Komet Tancho bercorak merah atau oranye kemerahan di bagian kepala dan perutnya, sedangkan Albino tidak.
8. Ikan Mas Komet Pancawarna
Ini adalah ikan komet paling unik. Ketika ikan komet lain hanya memiliki dua ragam warna. Ikan komet jenis ini memiliki banyak warna yang dihasilkan dari perkawinan silang antara berbagai jenis ikan komet.
Cara Merawat Ikan Komet
Ikan komet bisa tumbuh di kolam outdoor minimalis, ataupun di dalam akuarium. Namun yang perlu dicatat adalah perlunya sirkulasi oksigen yang cukup bagus di tempat tinggal si komet tersebut. Ketahanan hidupnya cukup kuat, jadi kita tak perlu khawatir dalam proses perawatannya.
Jangan lupa juga perhatikan kehadiran tanaman air. Tanaman ini bisa membantu komet berkembang biak. Biasanya Ikan Komet menempelkan telur pada akar tanaman. Mereka juga suka saling berkejaran di bawah tanaman-tanaman itu.
Kualitas dan kuantitas air juga harus menjadi perhatian utama demi kesehatan ikan. Filter dan juga harus selalu diperhatikan, guna memperoleh air yang jauh dari kehadiran jamur, bakteri, klorin dan logam berat. Ikan komet juga bisa terus tumbuh dengan maksimal jika kita menyediakan 75 liter air untuk satu ekornya.
Perawatan yang asal-asalan akan membuat ikan rentan diserang penyakit. Jenis-jenis penyakit yang bisa menghampiri ikan komet yaitu infeksi parasit entah itu dari virus, bakteri ataupun jamur.
Terlihat sepele, namun jika tidak diatasi bisa membuat ikan menjadi stress, mengalami gangguan gerak, gangguan pernafasan dan bahkan perubahan fisik hingga tingkah laku.
Ikan komet memang lucu dan menyenangkan untuk dilihat. Namun untuk bisa mendapatkan ikan komet yang sehat serta selalu bahagia, kita harus menunjangnya dengan tempat tinggal yang bersih. Tentu tidak ingin ikan komet kesayangan mati karena infeksi parasit kan?
Kenali pula jenis-jenis ikan komet agar kita tidak salah saat membeli. Di antara jenis ikan yang kami bagikan di atas, mana yang paling membuat sahabat tertarik untuk memeliharanya di dalam kolam atau akuarium rumah?