Ikan koi atau yang memiliki nama ilmiah Cyprinus rubrofuscus ini, adalah salah satu jenis ikan yang banyak dikoleksi. Koi banyak dipilih bukan hanya karena jinak dan memiliki motif di badan yang cantik, tapi juga dipercaya membawa keberuntungan bagi si pemelihara.
Tidak hanya itu, koi juga bisa dilatih menjadi ikan yang cerdas. Mereka bisa saja makan langsung dari tangan Anda dan melihat mereka berenang di atas air yang jernih bisa menghilangkan stress.
Bahkan, mereka bisa hidup di dalam maupun luar ruangan. Ini karena kemampuan adaptasinya yang sangat baik. Menarik bukan? Berikut info tentang koi secara lengkap.
Jenis Ikan Koi
Mungkin bagi orang yang awam terhadap ikan hias, koi hanya memiliki dua atau tiga jenis saja, pun jika dilihat semua corak tampak sama. Namun nyatanya, ada banyak sekali jenis koi yang bisa Anda cari informasinya dan dikoleksi.
Penasaran ada apa saja jenisnya? Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis beserta perkiraan harga ikan koi tersebut.
1. Koi Asagi
Asagi adalah jenis koi yang cukup populer. Ia memiliki guratan menarik di tubuhnya dengan warna antara putih dan biru cemerlang di bagian belakangnya. Selain itu, di sebelah perut, insang, dan sirip memiliki warna khas koi, yakni merah yang menyegarkan.
Biasanya, seiring bertambahnya usia dari koi, warnanya akan meningkat. Nama asagi sendiri diambil dari etimologi yang berarti hijau biru pucat, sama layaknya dengan warna di tubuh ikan tersebut. Ini membuatnya begitu menarik. Terlebih, koi asagi tidak hanya terdiri satu jenis saja.
Koi ini terdiri dari beragam jenis tergantung dengan warnanya. Diantaranya adalah mizu asagi yang memiliki warna biru terang. Sementara yang memiliki warna biru dengan semburat gelap, itu adalah narumi asagi. Sedangkan yang berwarna biru gelap hampir hitam adalah konjo asagi.
2. Koi Bekko
Ikan koi bekko tidak kalah populer dengan jenis sebelumnya. Walau sering dikira sama dengan jenis utsuri, keduanya jelas memiliki perbedaan yang jika tidak dilihat dengan baik, akan sulit ditemukan.
Jika koi bekko tidak memiliki semburat atau motif di kepala hingga hidungnya, sementara koi utsuri memiliki motif hitam di kepalanya. Perbedaan kedua yaitu terletak pada siripnya. Jika pada utsuri terdapat motoguro, koi bekko hanya ada garis saja ,atau kadang tidak ada sama sekali.
Variasi dari koi bekko juga tidak kalah banyaknya. Ada koi bekko jenis shiro yang memiliki warna dasar putih atau bekko jenis kikko yang warna utamanya adalah kuning segar. Keunikan lain yang dimiliki koi bekko adalah motifnya yang mirip cangkang kura-kura.
Penasaran dengan harga koi bekko? Nah, jika Anda ingin memiliki seekor koi bekko dewasa, siapkan uang setidaknya Rp. 800.000. Namun jika ingin yang anakan, harga per ekornya hanya berkisar antara Rp. 50.000 sampai Rp. 150.000.
3. Koi Sanke
Sanke adalah jenis koi yang cukup banyak dipelihara karena memiliki perpaduan warna yang menyegarkan mata. Sekilas memang mirip dengan koi jenis kohaku, tapi pada koi sanke idealnya memiliki tiga atau empat jenis tejima.
Tejima sendiri adalah garis yang ada pada sirip dada. Terkadang juga ditemukan di bagian sirip. Pada umumnya warna perpaduannya berada di atas warna dasar putih, tapi juga bisa memiliki warna dasar hitam. Beberapa juga terdapat persilangan antara warna merah dan putih.
Syarat seekor koi dikategorikan sebagai koi sanke adalah warna putihnya harus jernih dan tidak boleh kekuningan. Selain itu perpaduan warnanya juga wajib tajam, cerah, dan tidak boleh salah satu warna saja yang mendominasi, melainkan harus sesuai.
Untuk perkiraan harga koi sanke cukup beragam dan bergantung dengan ukurannya. Untuk koi anakan atau koi ukuran 5 cm dimulai dari harga Rp5.000 sampai dengan Rp10.000. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar, antara 30 cm keatas, bisa mencapai Rp250.000 per ekornya.
4. Koi Kohaku
Apakah Anda bertanya-tanya koi jenis apa yang paling cantik? Jika iya, maka jawabannya adalah koi kohaku, si kembaran koi sanke. Hal ini karena banyak yang mengatakan bahwa jika dilihat sekilas, koi kohaku mirip dengan ikan mas yang terkenal menawan itu.
Bahkan di Jepang, banyak orang yang memilih memelihara koi kohaku, terutama yang memiliki motif merah besar di badan bagian atasnya. Koi kohaku juga dipercaya sebagai ikan mas pertama yang dikembangkan sehingga menjadi buruan banyak kolektor.
Ketika dalam perlombaan, penilaian terhadap koi kohaku cukup ketat karena mereka memiliki pola yang sederhana. Ini tentunya tidak mudah untuk dinilai, makanya selain itu juga ditentukan oleh faktor kecerahan warnanya.
Berkaitan dengan harga, Anda bisa mendapatkan koi kohaku untuk ukuran 5 cm dengan harga mulai dari Rp10.000. Atau, jika dengan ukuran yang lebih besar harganya antara Rp200.000 atau lebih.
5. Koi Showa
Showa adalah jenis koi lainnya yang beberapa tahun belakang ini sedang naik-naiknya. Meski sering dikatakan mirip dengan sanke, Anda sebagai pecinta ikan koi pasti bisa membedakan keduanya dengan mudah.
Termasuk dalam ‘tiga besar koi’, diantara kohaku dan sanke, showa memiliki warna hitam dengan perpaduan putih dan merah yang nyaris ada di seluruh tubuhnya. Beberapa koi showa bahkan pernah terjual dengan harga tinggi karena motifnya yang seperti memiliki bentuk khusus.
Karena termasuk dalam koi terpopuler, harga beli koi jenis ini untuk ukuran 5 cm saja sudah mencapai Rp. 25.000. Sementara harga koi showa ukuran 30 cm, diperkirakan bisa lebih dari Rp250.000.
6. Koi Shusui
Nama Shusui secara etimologi artinya adalah musim gugur. Ikan ini merupakan hasil kawin silang dari koi asagi dengan koi doitsu yang merupakan koi tanpa sisik, sehingga menghasilkan koi yang unik.
Jika Anda diperlihatkan pada bagian punggungnya, itu terdapat warna biru yang menyambung dan tidak putus yang disebut sebagai sisik muda oke atau yang juga disebut sebagai sisik tidak berguna. Walau begitu, koi shusui jarang ditemui dengan warna buram.
Meski demikian, tidak sedikit orang yang tidak memilih koi jenis satu ini untuk dipelihara karena adanya sisik tersebut. Beberapa orang tersebut mengatakan bahwa adanya sisik justru menyebabkan motif atau warna jadi berantakan.
Koi shusui memiliki harga beli yang cukup stabil dan murah. Untuk seekor shusui yang dewasa saja hanya berkisar Rp350.000, tapi tergantung motif dan kecerahan warnanya.
7. Koromo
Berminat memiliki koi yang banyak dipuja kolektor tapi sulit untuk dicari? Jika demikian, Anda patut mencari tahu tentang koi koromo. Koromo artinya terselubung dan hal ini sesuai dengan karakteristiknya, dimana ada motif warna merah yang ada dibalik warna gelap.
Memang ketika masih kecil, warna koromo belum benar-benar terlihat. Namun, seiring bertambahnya usia ikan, ia akan semakin muncul dan menjadi koi yang indah dan elegan.
Karena kecantikan dan sulitnya menemukan ikan jenis ini, jangan heran jika kemudian harganya jadi selangit. Koromo juga menjadi banyak diburu di Jepang, lho! Seekor koi koromo dewasa bisa dijual mulai dari Rp400.000.
Daftar Koi dengan Harga Termahal
Diantara banyaknya jenis ikan koi yang ada di dunia, beberapa memang memiliki harga yang fantastis. Biasanya, koi ini dihargai tinggi karena memiliki keistimewaan tersendiri. Sebut saja karena motif yang ada pada badannya yang menarik, warnanya yang cerah, dan ukurannya yang besar.
Nah, berikut adalah ikan koi termahal yang pernah dijual di dunia. Jangan kaget melihat angka yang tertera, ya!
1. Asagi
Asagi dewasa yang tidak cacat dan memiliki warna menarik, pernah terjual dengan harga yang cukup mencengangkan. Ya, seekor koi asagi dihargai 5 juta rupiah! Jika Anda melihat warnanya dan bagaimana ikan itu meliuk-liuk di atas air, pasti tidak akan kaget dengan harganya.
2. Bekko
Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa koi bekko adalah koi yang cukup elegan dengan warna putih dan hitamnya yang khas. Bekko di usia dewasanya jika dirawat dengan baik, bisa mencapai ukuran 80 cm!
Seperti yang pernah terjual beberapa tahun lalu, koi bekko dengan ukuran besar dan sudah dewasa berhasil dijual dengan harga 10 juta rupiah. Eits, bukan per ekor, tapi melainkan per kilogram!
3. Sansai Sake
Pada sebuah pelelangan ikan di Jepang, seekor koi sansei sake berhasil dibeli dengan harga 100 juta. Di pelelangan ikan Sakai Fish Farm tersebut, sansai sake dengan warna dasar putih ini dihiasi dengan semburat merah khas koi dan terdapat bercak hitam yang mengesankan.
4. Maruten Kohaku
Di Jepang memang sering diadakan pelelangan ikan sekaligus pameran koi untuk menentukan ikan mana yang tercantik. Seperti pada tahun 2010 lalu di Niigata, Jepang, seekor koi jenis maruten kohaku dibeli dengan harga 1,1 Miliar atau setara 11 juta yen.
5. Dainichi Showa
Yang satu ini, Anda perlu tenang ketika membaca harganya. Seekor koi jenis dainichi showa yang digelar pada November beberapa tahun silam memenangkan penjualan tertinggi yaitu 2,15 miliar!
Kenapa ikan bisa dihargai sebesar ini? tentu saja karena memiliki corak yang unik dan cantik. Ia pun sudah termasuk ukuran koi dewasa sehingga warnanya juga cerah.
Tips Memelihara Ikan Koi
Apakah Anda adalah orang yang termasuk percaya bahwa koi adalah peliharaan yang membawa pengaruh baik dan keberuntungan? Jika ya, tentu saja Anda harus menyiapkan kolam ikan koi yang sempurna supaya ikan tersebut bisa panjang umur.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini. Mulai dari pemilihan lokasi hingga faktor keamanan karena seperti yang kita ketahui bahwa koi adalah ikan hias yang cukup mahal. Lalu, apa saja tips dalam pembuatan kolamnya? Simak di bawah ini.
1. Lokasi yang tepat
Ikan dipelihara dengan tujuan mempercantik sebuah hunian. Selain itu juga supaya menjadi hiburan bagi pemeliharanya. Makanya, jangan sampai keberadaan kolamnya justru mengganggu pergerakan penghuni rumah.
Karena ini juga banyak yang memeliharanya di halaman rumah. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda memiliki koi yang mahal, penjagaan harus ketat terhadap ikan. Hindari juga membangun kolam dekat pohon.
Kolam yang berada dekat pohon biasanya menyebabkan kolamnya cepat kotor karena daun yang berguguran. Kolam yang kotor pastinya tidak baik untuk kelangsungan hidup koi.
2. Bahan Pembuatan Kolam
Selain kebersihan kolam, perhatikan bahan apa saja yang Anda jadikan kolam untuk koi. Umumnya terdapat dua jenis kolam yang banyak dipilih, yaitu kolam permanen yang artinya Anda harus membuat lubang yang ditata ulang dengan adukan semen dan kolam fiberglass.
Kelebihan yang dimiliki kolam permanen tentu saja lebih kuat dan bisa dibuat lebih lebar sesuai dengan keinginan. Berbeda dengan kolam dari fiberglass yang lebih praktis dan bisa dipindah-pindah.
3. Filter untuk Kolam
Filter kolam koi adalah salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan. Kenapa? Karena filter ini untuk menjaga kualitas air dalam kolam supaya tetap jernih. Kotoran yang ada dalam kolam nantinya akan disedot dan dialirkan ke bak supaya air menjadi jernih.
Dalam hal ini ada beberapa bagian yang wajib ada dalam filter kolam tersebut. Berikut ini adalah bagian-bagian yang penting ada dalam filter kolam koi Anda.
* Pompa
Alat yang digunakan untuk menyedot kotoran ke bak dan air dialirkan lagi supaya menjadi jernih
* Chamber
Komponen filter yang berbentuk persegi panjang yang berguna untuk mengendapkan kotoran sebelum kemudian masuk ke chamber lainnya.
* Media filter
Ini sangat penting dalam adanya filter ikan. Biasanya berupa bioball, sikat, batu karang, arang, dan zeolite yang juga berguna untuk mempertahankan pH air.
* Saringan
Berguna sebagai alat yang memecahkan buih atau busa yang ada pada kolam ikan
* UVC
Alat yang bisa diandalkan untuk membersihkan lumut atau kotoran lain yang sering menempel pada kolam, terutama kolam fiberglass yang rawan kotor.
* Pendingin atau Chiller
Koi sangat senang berenang dalam keadaan air yang dingin, maka sangat penting adanya alat pendingin atau chiller ini.
* Trickle
bisa dibilang, ini adalah alat yang wajib ada selain pompa dalam filter air. Tugas dari trickle adalah menyaring air dari bak atau chamber sehingga bebas dari amonia atau parasit ikan lain.
Ikan koi merupakan jenis ikan yang sudah banyak dijadikan sebagai peliharaan dari zaman dulu. Terlepas dari kepercayaan bahwa koi bisa membawa keberuntungan bagi pemeliharanya, sejatinya koi memang memiliki warna dan motif yang indah sehingga layak menjadi idola para pecintanya.