Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas Yang Membuat Menjadi Lambat, Hang dan Mati Sendiri

Laptop cepat panas – Bagaimana cara mengatasi laptop yang cepat panas ? Overheat pada laptop merupakan masalah yang sering terjadi dan membuat para pengguna laptop menjadi kesal hati. Hal ini disebabkan karena kinerja laptop akan menjadi lambat ketika laptop yang kita miliki cenderung cepat panas. Selain performa laptop yang lelet tersebut, masalah laptop cepat sekali panas / overheat terkadang juga menimbulkan masalah – masalah baru seperti laptop hang, tiba tiba restart ataupun prosesor mati mendadak.

Memang tidak kita pungkiri sangat banyak yang menjadi penyebab laptop cepat panas dan lambat tersebut. Namun sebenarnya untuk mengatasi panas berlebih pada laptop tersebut dapat kita lakukan sendiri. Hal ini dikarenakan cara memperbaiki laptop mati sendiri karena panas berlebih tersebut tidak begitu memerlukan software agar laptop tidak cepat panas yang sulit ketika kita menginstallnya. Pada dasarnya, dengan penggunaan yang wajar atau tidak bermain game terlalu lama dan menghentikan aktivitas ketika laptop sedang dicas akan memperpanjang performa pada laptop yang kita miliki.

Oleh karena itu, kami pemaNiez kOmputer pada kesempatan kali ini akan mencoba memberikan solusi bagi anda yang sering mengalami masalah seperti laptop restart sendiri saat kondisi laptop menjadi panas. Jadi bagi yang pernah mengalami kejadian dimana laptop mati sendiri saat bermain game ataupun mendadak mati padahal baterai laptop belum habis, kita tidak perlu cemas karena bisa jadi masalah tersebut terjadi karena suhu laptop yang sangat panas. Dengan cara sederhana dari kami ini dapat kita coba untuk memperbaiki laptop overheat tersebut meskipun laptop yang kita miliki bukan termasuk merk laptop yang tidak cepat panas. Untuk itu mari langsung saja kita simak ulasan selengkapnya mengenai cara mengatasi laptop yang cenderung mudah panas di bawah ini.

Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas Yang Membuat Menjadi Lambat, Hang dan Mati Sendiri

Memang tidak dapat dipungkiri jika laptop lebih gampang panas apabila kita bandingkan dengan sebuah perangkat komputer. Hal ini dikarenakan desain laptop yang lebih ramping yang tidak memungkinkan untuk memberi banyak kipas agar tidak mudah panas seperti pada PC. Namun ada beberapa hal lain yang membuat laptop gampang panas ketika sedang digunakan untuk bermain game ataupun browsing internet, diantaranya adalah :

Penyebab laptop cepat panas dan sering ngehang

1. Terlalu lama menggunakan laptop

• Layaknya sebuah smartphone, durasi yang lama dalam penggunaan laptop untuk bermain game ataupun kegiatan lainnya seperti streaming youtube, browsing internet dan lain sebagainya tentu akan membuat komponen bekerja berat sehingga membuat laptop menjadi cepat sekali panas. Meningkatnya suhu pada laptop yang mempercepat kondisi menjadi panas juga berimbas pada penurunan performa sehingga laptop menjadi lambat / lelet tidak seperti biasanya.

2. Asal meletakan laptop

• Salah satu penyebab laptop cepat panas dan sering mati sendiri lainnya adalah karena sering kali meletakan laptop tersebut tanpa memperhatikan posisi yang ada. Meletakan laptop pada posisi yang asal – asalan dapat membuat overheat pada laptop, hal ini dikarenakan sirkulasi udara yang ada di dalam laptop tersebut menjadi tidak normal sehingga mempercepat proses pentingkatan suhu panas pada komponen – komponen didalamnya. Apabila kebiasaan tersebut kita lakukan berulang kali maka dapat membuat komponen laptop menjadi cepat panas seperti heatsink processor yang tertumpuk oleh kontaminasi kotoran.

3. Fungsi kipas yang sudah tidak normal

• Selain terlalu lama menggunakan laptop dan juga asal meletakan laptop ternyata kipas yang tidak berfungsi secara normal juga dapat membuat laptop yang kita miliki menjadi cepat panas dan diikutinya kinerja laptop yang mulai lelet / sering hang. Masalah seperti ini biasanya timbul karena banyaknya kotoran yang menumpuk pada kipas yang dapat memperlampat kinerja dari kipas itu sendiri.

4. Thermal Paste laptop kering

• Perlu untuk kita ketahui bahwa salah satu komponen laptop yang paling cepat panas adalah pada bagian prosesor. Oleh karena itu pada bagian atas prosesor laptop biasanya terdapat thermal paste yang berbentuk seperti gel yang bertujuan untuk mereduksi atau mengurangi panas yang dihasilkan oleh processor. Namun seiring berjalannya waktu dengan penggunaan yang secara terus menerus akan membuat thermal paste laptop menjadi mengering dan berakibat pada panas yang dihasilkan processor itu sendiri.

4 hal diatas merupakan beberapa penyebab laptop menjadi cepat panas yang paling sering akan kita jumpai. Oleh karena itu untuk merawat laptop agar tidak mudah panas dapat kita antisipasi dengan beberapa langkah sebagai berikut :

Cara memperbaiki laptop yang gampang panas 

Buat jadwal dalam penggunaan laptop

• Salah satu cara untuk mengatasi laptop yang cepat panas saat digunakan dalam jangka waktu yang lama adalah dengan mengatur jadwal pemakaian laptop. Contohnya saja, laptop di sleep (masuk ke mode tidur) setiap empat jam pemakaian sekali. Namun hati-hati, penggunaan mode sleep terlalu lama (termasuk mode hibernate) dapat menimbulkan beberapa masalah lain pada laptop, oleh karena itu alangkah lebih baiknya jika laptop di shutdown (turn-off) apabila hal tersebut memang memungkinkan untuk dilakukan secara berkala. (baca juga : Cara Mengatasi Layar Laptop Tiba Tiba Mati Sendiri)

Efisienkan penggunaan perangkat lunak

• Hindari penggunaan banyak perangkat lunak dalam satu waktu karena akan dapat membuat laptop menjadi lebih mudah panas jika digunakan untuk menjalankan perangkat lunak yang membutuhkan resource memory yang besar. Gunakan hanya perangkat lunak yang dibutuhkan saja, misalnya perangkat lunak pengolah kata saja, kemudian tutup semua perangkat lunak yang terbuka seperti pemutar musik, download manager, web browser (jika tidak dibutuhkan) dan perangkat lunak lain yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Penggunaan perangkat lunak yang efisien secara teori dan dapat dibuktikan kebenarannya dapat mengatasi laptop yang cepat panas karena akan mengefisienkan pula penggunaan memory.

Gunakan perangkat lunak utility

• Beberapa program utility menawarkan fitur untuk memantau perangkat keras termasuk suhu perangkat keras tersebut hingga fitur peringatan yang akan muncul apabila terdeteksi adanya perangkat keras yang mengalami panas berlebih. Memang dengan bantuan perangkat utility, laptop tetap akan panas, namun dengan adanya peringatan Anda dapat mengambil tindakan terbaik untuk salah satunya mematikan (mode turn-off/shutdown, sleep atau hibernate) laptop atau tindakan lain untuk menurunkan suhu laptop.

Rutinlah untuk membersihkan cooling pad (kipas pendingin)

• Salah satu cara untuk menghindari masalah laptop yang tiba tiba restart sendiri ataupun sering hang karena overheat pada laptop adalah dengan melakukan membersihkan kipas pendingin secara rutin. Akan tetapi berhati – hatilah dalam membersihkannya, gunakan penyedot vakum mini untuk menarik debu keluar dan pastikan untuk tidak menggunakan alat peniup (atau ditiup) karena debu mungkin akan masuk lebih dalam lagi kedalam berbagai komponen laptop. 

Gunakan cooling pad eksternal

• Penggunaan perangkat cooling pad eksternal baik yang digunakan sebagai alas laptop (meniupkan angin ke bagian bawah laptop) atau yang digunakan sebagai penutup lubang ventilasi (membantu mengeluarkan hawa panas dari dalam laptop) sangat efektif mengatasi laptop yang cepat panas.

baca juga :

1. Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis Dengan Sendirinya Padahal Masih Baru
2. Solusi Internet Nyambung Namun Laptop Tidak Bisa Digunakan Untuk Browsing

Jangan asal meletakan laptop

• Meletakan laptop diatas alas yang menyerap kalor seperti kasur, bantal, selimut dan benda lain yang umumnya bertekstur lunak dan empuk adalah salah satu pemicu terjadinya overheat pada laptop yang kita miliki. Oleh karena itu gunakan alas yang solid, keras dan datar seperti buku yang tebal dan besar, papan dada (meja jalan), tripleks dan benda lain yang serupa.

Periksa apakah ada komponen yang di-overclock

• Perlu untuk kita ketahui meskipun komponen laptop memang jarang yang mendukung fiur over-clock, namun bukan berarti tidak ada oleh karena itu kita perlu melakukan pengecekan konfigurasi di BIOS. Pastikan apakah ada komponen yang diatur melebihi clock bawaannya, agar lebih amannya terapkan pengaturan bawaan (default configuration) atau recomended configuration pada BIOS. 

Demikian pertemuan kita kali ini yang baru saja mengulas tentang apa saja yang menjadi penyebab laptop cepat panas beserta solusi yang ada untuk mengatasinya. Namun selain beberapa cara di atas, ternyata menginstall perangkat lunak dan sistem operasi yang “ringan” (perhatikan system requirement) juga mamiliki pengaruh yang besar dalam panas berlebih pada suatu laptop. Semoga artikel kami ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, sekian dan terima kasih ..