Untuk memupuk kekayaan tidak hanya cukup dari gaji bulanan karena pendapatan bulanan tersebut sering kali sudah habis memenuhi kebutuhan pokok. Sebagai langkah untuk menjamin masa depan atau masa tua, tidak sedikit orang yang akhirnya memutushkan untuk melakukan investasi. Saat ini, investasi tidak mesti benda fisik seperti properti atau logam mulia seperti emas, ada jenis investasi yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Investasi fleksibel semacam itu bisa ditemukan pada reksadana. Reksadana merupakan sebuah investasi untuk menghimpun dana masyarakat yang kemudian ditempatkan pada sebuah portofolio efek oleh manajer investasi. Manajer investasi atau MI membuat setiap orang bisa berinvestasi, sekali pun tidak mengerti investasi sama sekali. Hal terpenting adalah bagaimana caranya cara mencari tempat reksadana yang tepat?
Ciri Tempat Investasi Danareksa Aman dan Terpercaya
Tentukan Tujuan Investasi Reksadana
Sebelum memilih tempat investasi reksadana, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dari investasi tersebut. Penentuan tujuan ini diperlukan untuk menentukan seberapa lama investasi reksadana yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu. Apakah untuk membangun rumah, biaya sekolah anak atau sebagai investasi tabungan masa tua atau dana pensiun.
Pelajari Kinerja Reksadana
Setelah tujuan investasi Anda ditentukan, pelajari kinerja dari lembaga yang mengelola reksadana dengan memperhatikan besar kecilnya tingkat keuntungan yang ditawarkan. Anda bisa membandingkannya dengan produk reksadana lain yang serupa atau bandingkan dengan benchmark atau tolak ukur jangka panjang. Dari benchmark ini bisa dilihat konsistensi kinerja reksadana tersebut.
Punya Izin dari OJK
Setiap lembaha atau instansi yang bergerak di bidang keuangan harus memiliki izin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karenanya, salah satu syarat wajib tempat investasi reksadana yang aman dan bisa dipercaya adalah memiliki izin beroperasi dari OJK. Bukan hanya perusahaan reksadana saja yang wajib memiliki izin ini, manajer investasi yang mengelolanya pun harus memilikinya.
Sesuaikan Profil Resiko dengan Jenis Reksadana dan Kebutuhan
Profil seorang investor berbeda-beda dan ini akan memperngaruhi jenis reksadana yang akan diambil. Ada investor agresif yang berani mengambil resiko tinggi atau risk taker yang percaya bahwa semakin tinggi resiko yang diambil maka semakin tinggi keuntungan yang diperoleh. Bila Anda memiliki profil resiko agresif maka ambillah reksadana berupa saham atau reksadana campuran.
Ada juga investor yang moderat di mana profil resikonya bisa dikatakan netral atau risk neutral. Investor tersebut tidak mengambil resiko besar namun tidak juga takut dengan resiko tersebut. Tempat investasi reksadana yang tepat adalah yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah 1-3 tahun. Jenis investor terakhir adalah konvensional yang sangat hati-hati sehingga reksadana yang tepat adalah pasar uang.
Management Fee atau Biaya Pengelolaan
Karena reksadana merupakan himpunan dana yang dikelola oleh manajer investasi, maka Anda, selaku investor, harus memikirkan management fee atau biaya manajemen. Bukan hanya itu saja, pikirkan juga biaya jual dan biaya beli reksadana yang Anda pilih. Jangan sampai, Anda justru merasa rugi karena keuntungan yang diharapkan ternyata habis oleh semua biaya pengelolaan.
Untungnya, saat ini banyak cara mencari tempat reksadana untuk investasi yang tidak terlalu tinggi memungut biaya pengelolaan, terutama reksadana online. Apalagi reksadana merepukan investai bersama sehingga biaya pengelolaan bisa dibagi bersama dengan investor lain. Namun tetap saja, melakukan penghitungan sejak awal itu diperlukan supaya Anda bisa yakin dengan tempat dan produk reksadana yang dipilih.