Teknologi memang selalu saja memiliki banyak pilihannya, jangan salah dengan adanya beberapa teknologi ini tentu bisa lebih memudahkan dalam melakukan banyak hal. Bahkan dengan adanya teknologi ini tentunya bisa bermanfaat pada hal yang kamu lakukan.
Jangan salah ada banyak manfaat sekali dengan kehadiran virtual reality ini. Bahkan bisa berkomunikasi secara langsung dengan alam bawah sadar manusia, lho.
Sebenarnya dalam melakukan hal ini memang harus berhati-hati, ya, karena kalau sampai tidak hati-hati bisa berbahaya nantinya. Jangan salah dengan adanya hal ini bisa lebih hati-hati dalam melakukan banyak hal. Apalagi kamu harus memperhatikan hal apa yang ingin kamu coba ketika menghadapi teknologi ini.
Tentunya teknologi ini memang memudahkan kamu dalam mencoba teknologinya. Pastinya sudah penasaran, kan, dengan teknologi virtual reality. Bagaimana? Mau tahu?
Kenal Jauh dengan Teknologinya
Bicara tentang teknologi virtual reality tentunya harus tahu seperti apa teknologinya. Pada umumnya teknologi ini memang sangat modern sekali. Sebab dengan menggunakan teknologi ini maka kamu bisa langsung berinteraksi. Tetapi sebelum berinteraksi biasanya akan dihubungkan terlebih dahulu dengan dunia Maya. Jadi, dalam hal ini memang dunia maya merupakan hal yang penting sekali. Sebab dari dunia Maya sendiri bisa terlihat seperti apa pengembangan teknologi.
Bahkan dengan adanya dunia aaya ini nantinya kamu bisa bertemu dengan orang layaknya seperti nyata. Bukan hanya itu saja bahkan kamu bisa berbincang-bincang layaknya sedang mengobrol dengan orang normal. Jangan salah teknologi ini juga didukung dengan adanya tiga dimensi yang semakin memperkuat teknologinya. Dengan begitu hal ini bisa memudahkan bagi kamu dalam melakukan banyak hal. Sebab dengan melakukan hal ini maka bisa lakukan saja banyak hal.
Sejarah Hadirnya Virtual Reality
Bicara tentang teknologi virtual reality memang harus melihat terlebih dahulu seperti apa sejarahnya. Awalnya hal ini diawali oleh seseorang yang bernama Morton Heilig yang saat itu memang sedang membangun visi pada tahun 1962. Lalu visi itu diberikan nama sensorama. Kemudian sensorama merupakan teknologi yang diciptakan kala itu sehingga bisa memberikan pengalaman yang mengesankan pada saat menonton sebuah film. Tentunya hal ini juga didukung dengan berbagai macam indra yang ada di dalam.
Biasanya ada banyak sekali indra yang ada di sana, seperti indra penglihatan, pendengaran, penciuman dan sentuhan. Selain itu, pada tahun 1977 juga hadir teknologi virtual reality yang diberikan nama peta bioskop Aspen. Hal ini diciptakan secara langsung oleh mit. MIT menciptakan sebuah program yang merupakan simulasi dari sebuah kita Aspen yang berada di Colorado. Kemudian para pengguna bisa langsung mencoba menggunakan simulasinya.
Bicara tentang teknologi virtual reality kali ini memang bisa digunakan dalam tiga gaya. Ada beberapa gaya diantaranya adalah musim panas, musim dingin dan poligon. Kemudian dari beberapa musim ini hadirlah dua hal yang membedakan. Pastinya bisa dilihat dari setiap foto yang berbeda-beda pada setiap musimnya. Bahkan dengan adanya perbedaan inilah maka para peneliti waktu itu lebih jeli dalam memahaminya. Bahkan bisa dilihat dari sebuah pandangan saja.
Kemudian pada akhir tahun 1980 virtual reality juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat, salah satu orang yang mempengaruhinya adalah Jaron Lanier. Saat itu Jaron Lanier mulk mendirikan sebuah perusahaan yang dinamakan vpl riset pada tahun 1985. Melalui perusahaan itu maka muncullah kehadiran sistem untuk kacamata hitam serta sarung tangan. Saat itu memang sistem itu memang sudah dikenal oleh berbagai masyarakat yang ada disana.
Akhirnya karena bicara tentang teknologi virtual reality semakin luas sistem google kacamata dan sarung tangan sudah mendunia sekarang. Bahkan Jaron Lanier juga sudah mendapatkan banyak hal dari investor, salah satunya adalah dana. Dana memang penting sekali bagi kehadiran sebuah teknologi. Bukan hanya itu saja sekarang juga sudah ada teknologi dengan harga yang terjangkau. Sehingga memungkinkan bagi para peneliti membeli peralatannya dengan mudah dan terbaik.
Komponen Virtual Reality
Sebuah teknologi seperti virtual reality memang memiliki berbagai komponen yang ada didalamnya. Sehingga sebelum kamu mencoba teknologinya maka harus tahu apa saja teknologi yang ada disana. Kalau dilihat memang teknologi virtual reality ini lebih terlihat seperti sebuah kacamata yang memiliki beberapa lapisan disana. Tetapi perbedaannya teknologi ini memiliki lensa yang tertutup. Berbeda dengan kacamata biasanya yang lensanya terbuka.
Jangan salah bicara tentang teknologi virtual reality ini dikenal dengan nama vr box. Sebab vr box ini bisa menjadi tempat menyimpan gawai. Nantinya melalui vr box ini maka kamu bisa menonton film dengan layar yang lebar dan puas. Fungsinya tentu agar bisa memproyeksikan gambar secara virtual. Vr box ini memang ada banyak sekali versinya ada yang memiliki versi standar dan ada pula yang memiliki versi lainnya. Sehingga bisa kamu pilih terlebih dahulu.
Virtual World
Sebenarnya dengan adanya teknologi virtual reality ini kamu harus tahu bahwa banyak sekali elemen yang ada di sana. Sebut saja seperti beberapa elemamnya yaitu virtual world, immersion, sensory feedback, dan Interactivity. Pertama, virtual world ini merupakan salah satu elemen yang penting banget. Sebab hal ini bisa dilihat dari berbagai bentuk baik dalam bentuk teks maupun video.
Immersion
Kedua, immersion yang merupakan sebuah pengalaman dengan membawa sensasi berharga pada saat menggunakan teknologinya. Tentunya bicara tentang teknologi virtual reality kamu akan dibawa ke alam yang fiksi, tetapi seolah layaknya kenyataan belaka. Kalau mau tahu immersion sendiri memang ada banyak jenisnya yaitu mental immersion, physical immersion, dan mentally immersed. Pada mental immersion nantinya kamu akan dibuat ke ruangan yang sangat nyata. Kemudian ada juga physical immersion yang bisa merasakan suasana yang ada disana. Kalau mau merasakan suasana yang lebih dalam ada di mentally immersed.
Sensory Feedback
Ketiga, ada sensory feedback. Kalau dilihat dari namanya sendiri memang memiliki kegunaan untuk memberikan informasi dari satu ke yang lainnya. Biasanya informasi ini bisa digunakan dari teknologi virtual ke indera pengguna. Baidnaya ada beberapa hal seperti penglihatan secara visual, pendengaran secara audio dan sentuhan.
Interactivity
Keempat adalah Interactivity, hal ini memang memiliki tugas yang pentingnya. Sebab hal ini bisa mengetahui bagaimana reaksi dari pengguna. Bicara tentang teknologi virtual reality memang memberikan kesan dunia yang yang semu.
Tentunya dari gawai sendiri kita bisa merasakan berbagai macam suara. Biasanya dengan adanya berbagai gerakan ini tentunya akan dipantau secara langsung. Sistem inilah yang akan memantau reaksi si pemakai. Tentunya setiap pemakai memang memiliki kesan yang berbeda-beda. Bisa dilihat saja secara langsung baik melalui fisik maupun melalui versi psikologisnya.
Bicara tentang teknologi virtual reality tentu ada banyak sekali hal yang bisa kamu dapatkan dalam hal ini. Sehingga sudah tahu, kan, bagaimana perkembangannya?
