Ayam Hias – Bukan hanya kucing, anjing dan kelinci saja yang populer dijadikan hewan peliharaan. Ayam yang biasanya merupakan penghasil telur dan daging ada juga yang bisa menjadi peliharaan. Banyak jenis ayam yang bisa menjadi peliharaan dan teman bermain.
Unggas yang satu ini tergolong unik jika dijadikan peliharaan karena bentuk tubuh serta bulunya beragam, Tidak sedikit kompetisi ayam hias yang diadakan sebagai ajang perkumpulan. Jika kamu tertarik, kenali dulu apa saja jenis-jenisnya.
10 Jenis Ayam Hias Paling Populer untuk Dipelihara
Memelihara ayam sebagai teman tidak jauh berbeda ketika memiliki peliharaan seperti kucing. Mereka juga makhluk hidup yang paham ketika diajak berbicara, apalagi kamu memeliharanya dengan serius.
Ayam bisa menjadi hewan yang menghibur ketika kamu sedang menghadapi masalah. Mereka yang dipelihara dengan baik sangat peka dengan perasaan tuannya. Sebelum memelihara kamu harus tahu dulu apa saja jenis ayam hias yang bisa dipelihara.
1. Ayam Batik
Sesuai dengan namanya, ayam yang satu ini memiliki corak yang sangat indah seperti batik. Ayam ini merupakan jenis ayam yang berasal dari Italia dan Kanada, jadi bukan asli Indonesia. Ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan ayam kampung di Indonesia dan lebih besar dari ayam kate.
Keunikan terdapat pada bagian bulunya. Di setiap helai bulu ayam batik terdapat garis warna hitam. Sedangkan bagian dalam bulu berwarna coklat. Perpaduan kontras warna hitam dan coklat inilah yang membuat tampilannya seperti batik.
2. Ayam Mutiara
Jika ayam batik memiliki postur yang mirip seperti ayam kampung tapi lebih keci, ayam mutiara sama sekali berbeda. Jenis ayam hias ini lebih besar dan tampak seperti kalkun dengan ukuran kepala kecil.
Disebut dengan ayam mutiara karena warna bulunya yaitu berwarna dasar abu-abu gelap dengan bintik seperti mutiara di sekujur tubuhnya. Ayam ini juga merupakan ayam petelur dan sangat cerewet.
3. Ayam Cemani
Kalau ayam yang satu ini adalah ayam asli Indonesia yaitu berasal dari Kedu, Temanggung. Ayam ini memiliki warna hitam di seluruh tubuhnya dari kepala hingga ekor. Tampilannya sangat gagah dan postur tubuhnya tegap dengan ukuran seperti ayam kampung.
Ayam Cemani juga menjadi salah satu jenis yang seringkali diperlombakan. Ada beberapa ayam yang sampai pada kaki dan lidahnya berwarna hitam. Biasanya ayam dengan ciri ini harganya sangat mahal.
4. Ayam Poland
Ayam ini bukan berasal dari Polandia, tetapi justru dari Belanda. Di negara asalnya, ayam poland justru dijadikan sebagai ayam petelur karena kemampuannya yang sangat baik. Ayam hias ini memiliki tiga jenis yaitu galur murni yang memiliki warna abu-abu atau hitam dengan jambul putih.
Jenis kedua adalah three colour yang memiliki perpaduan warna abu-abu, kuning serta hitam. Terakhir adalah jenis tanduk dengan bagian jenggernya seperti tanduk. Pemeliharaan ayam poland cukup menyita perhatian karena mereka tidak pintar dalam merawat anak-anaknya.
5. Ayam Onagadori
Dari namanya sudah terdengar familiar, ayam yang berasal dari Jepang ini memiliki keunikan pada bagian ekornya. Ayam dengan ekor yang panjangnya bisa mencapai 12 meteri ini adalah persilangan ayam Shokoku dengan ayam hutan hijau.
Persilangan ayam diperkirakan terjadi pada zaman Edo dan kini menjadi ayam yang sangat langka di dunia. Jumlahnya di Jepang saja haya sekitar 200 ekor. Di Indonesia ada beberapa penghobi yang memiliki koleksi ayam Onagadori, namun panjang ekornya hanya mencapai 1,5 meter.
6. Ayam Kalkun
Jika ingin memelihara ayam jenis ini butuh lahan yang cukup luas karena ukurannya yang sangat besar. Ayam kalkun atau chicken turkey ini sebenarnya adalah ayam pedaging hanya saja karena tubuhnya yang indah sering dijadikan ayam hias.
Ada beberapa jenis kalkun yang memiliki bulu indah dan cocok dipelihara. Seperti ayam kalkun royal palm, kalkun self, white holand, bronze dan golden palm. Ayam ini disukai bukan hanya bulunya yang indah tetapi juga postur tubuhnya lebih besar.
7. Ayam Ketawa
Ayam yang memiliki nama lain ayam jantan dari timur ini adalah ayam asli Indonesia. Ia berasal dari Sulawesi Selatan dan ciri khasnya adalah suara yang mirip seperti orang tertawa.
Saat ini statusnya adalah ayam langka dan juga dilindungi, tapi masih ada beberapa kolektor yang memeliharanya. Jika dilihat dari bentuk fisiknya mirip sekali seperti ayam kampung. Ayam hanya bisa dibedakan dari suara kokoknya.
Warna dari ayam ketawa sangat bervariasi tergantung jenisnya. Ada yang memiliki warna dasar hitam dengan merah hati, ada juga warna dasar hitam berpadu hitam dan putih.
8. Ayam Kapas
Ayam yang satu ini berasal dari China, disebut kapas karena warna bulunya putih tampak seperti kapas. Ayam ini di China disebut dengan Wu Gu Ji, artinya adalah bertulang hitam. Bulunya juga sangat halus seperti sutra ketika disentuh.
Selain warna putih, ayam kapas juga ada yang berwarna hitam, coklat serta abu-abu. Pada bagian kepalanya, bentuk bulu seperti pompom pemandu sorak. Tidak terlalu besar seperti ayam Poland.
9. Ayam Serama
Jika biasanya kamu melihat ayam kate sebagai ayam dengan ukuran terkecil, ayam serama lebih kecil lagi. Tinggi ayam serama hanya 15 sampai 20 cm saja dan sering disebut dengan ayam mini. Ayam kecil ini berasal dari negara Malaysia.
Di Indonesia, ayam serama dijual dengan harga yang sangat mahal. Bentuk fisiknya bukan hanya kecil tetapi memiliki dada yang terangkat seperti membusung. Gerakan ayam ini sangat lincah dan jika ingin memilih pastikan bagian vitalnya tidak terdapat cacat.
10. Ayam Kukuak Balenggek
Jika kamu suka dengan ayam yang suara kokoknya bagus, selain ayam ketawa, ayam asal Sumatera Barat ini cocok untuk dipelihara. Ayam Kukuak Balenggek adalah jenis ayam yang suara kokoknya sangat merdu.
Ciri dari ayam ini adalah memiliki tubuh yang tegap dan sangat gagah. Ayam jantan bisa memiliki berat sampai 2 kg sedangkan betinanya 1,5 kg. Ayam ini justru memiliki bentuk tubuh seperti ayam kate yaitu memiliki kaki yang pendek.
Di antara 10 jenis ayam hias ini manakah yang akan kamu pilih untuk dipelihara? Pastikan untuk selalu merawatnya dengan baik agar mereka bisa berumur panjang.