Di tengah zaman yang serba tidak pasti ini, memiliki simpanan, tabungan atau dana cadangan adalah suatu keharusan. Entah nantinya dana ini dijadikan sebagai dana darurat atau dana masa pensiun, tergantung pada setiap orang. Salah satu cara untuk bisa menghasilkan dana cadangan atau dana simpanan ini adalah dengan melakukan investasi yang memberikan hasil dalam jangka waktu tertentu.
Akan tetapi, tidak semua orang mengerti mengenai dunia investasi. Jika salah mengambil investasi, bukannya mendapatkan dana pensiun atau dana cadangan, Anda bisa saja terlilit masalah keuangan. Bagi para pemula di dunia investasi, pilihan yang tepat adalah dengan memulai berinvestasi pada reksadana. Lalu, kenapa para pemula di dunia investasi harus memulai dari reksadana? Berikut alasannya.
Alasan Utama Investasi Reksadana Bagi Investor
1. Tidak Memerlukan Modal Besar
Banyak orang yang mundur untuk melakukan investasi dikarenakan terkendala masalah modal. Misalnya saja ingin berinvestasi pada properti, setidaknya dibutuhkan puluhan juta. Begitu juga berinvestasi pada logam mulia atau perhiasan, setidaknya dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Hal ini tidak berlaku bagi investasi reksadana karena investasi bisa dimulai dengan nilai yang sangat rendah.
Reksadana merupakan sebuah investasi dengan menggalang dana dari masyarakat lalu menyalurkannya ke berbagai pasar modal di Indonesia. Oleh karena itu, investasi yang dilakukan oleh masyarakat bisa sangat rendah. Saat ini, investor bisa memulai investasinya hanya dengan 10 ribu rupiah saja apabila mulai melakukan investasi melalui e-commerce atau aplikasi yang menyediakan reksadana.
2. Mendapatkan Keuntungan Diversifikasi Investasi
Dana yang terhimpun di reksadana dikelola oleh seorang manajer investasi, dikenal juga dengan sebutan MI. Ialah yang kemudian menempatkan dana tersebut pada berbagai instrumen investasi dengan persentase yang berbeda-beda. Dalam investasi reksadana, inilah yang dikenal dengan sebutan diversifikasi investasi. Diversifikasi ini yang memungkinkan investor memiliki investasi di berbagai perusahaan.
Pada umumnya, ada empat macam jenis reksadana dengan persentase hasil serta resiko yang berbeda-beda yang bisa dipilih oleh seorang investor. Akan tetapi, di tangan manajer investasi ini kemudian dana yang Anda serta investor lain berikan akan dikelola. Dengan penuh pertimbangan, seorang MI akan membagi investasi yang sudah dipercayakan kepadanya sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan.
3. Dana Dikelola oleh Ahlinya
Salah satu alasan kenapa reksadana sangat cocok untuk investor pemula adalah karena dana ini dikelola oleh ahlinya. Bagi para investor pemula yang masih buta ketika menganalisa investasi serta tidak bisa mengelola investasi itu sendiri maka akan sangat terbantu oleh seorang manajer investasi ahli dan profesional. Menganalisa pasaran investasi bukanlah perkara mudah, apalagi bagi para pemula.
Manajer investasi inilah yang kemudian akan mengambil semua tindakan atas investasi reksadana yang sudah Anda percayakan. Apakah dana tersebut akan digunakan untuk membeli, menjual, atau hanya untuk menahan nilai pasaran suatu perusahaan. Tidak perlu khawatir dengan profesionalitas seorang manajer investasu karena MI yang ditunjuk sudah melalui seleksi ketat dan harus diakui oleh OJK.
4. Pengelolaan Dana Transparan dan Aman
Ingin mengetahui bagaimana investasi Anda berjalan? Berhasil atau tidak? Anda tidak perlu khawatir karena investasi yang dijalankan di reksadana pengelolannya dilakukan secara transparan dan aman. Investor akan diberikan laporan keuangan yang sudah melalui proses audit sehingga Anda bisa melakukan pemantauan atau monitoring yang biasanya disajikan pada situs manajer investasi yang Anda percaya.
Dengan semua alasan yang sudah disuguhkan di atas, maka tidak perlu ragu lagi untuk melakukan investasi reksadana. Anda bisa segera membuat perencanaan untuk mulai berinvestasi yang bisa memberi keuntungan jangka pendek, menengah hingga jangka panjang ini. Jadikan investasi ini sebagai langkah awal untuk memiliki keadaan finansial yang lebih baik.
