Umur Kucing – Kucing adalah salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan dirumah. Bagaimana tidak, kucing memang memiliki tingkah laku yang menggemaskan.
Apalagi saat diajak bermain dengan pemilik, kucing bisa menjadi sangat atraktif dengan tingkah laku yang menghibur pemiliknya. Selain itu, memelihara kucing juga tidak terlalu menyusahkan. Namun, jika anda ingin memenuhi kebutuhan gizi kucing anda, memang membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Kebutuhan gizi kucing juga berpengaruh terhadap pola tingkah laku kucing anda. Jika gizi kucing anda kurang terpenuhi maka kucing anda tidak bisa se-atraktif seperti kucing terpenuhi gizi nya. Selain faktor dari kebutuhan gizi, ternyata faktor usia juga mempengaruhi tingkah laku kucing anda. Maka dari itu, anda harus tahu berapa umur kucing anda.
Cara Mengetahui Umur Kucing
Suka akan kucing bukan berarti selalu mengerti apa saja tentang kucing yang dipelihara. Kebanyakan mereka yang memelihara kucing hanya tahu bagaimana cara merawat kucing namun tidak tahu kapan dulunya sang kucing tersebut lahir dan hingga saat ini usia kucing tersebut berapa.
Nah disini saya akan membagikan sedikit cara kepada anda tentang bagaimana sih cara mengetahui usia kucing.
Mengetahui usia kucing tentu saja menjadi salah satu hal yang juga penting karena kita tidak hanya sekedar mengetahui bagaimana cara merawatnya, namun kita tidak mengetahui berapa usia kucing yang kita pelihara tersebut.
Mungkin, pada saat pertama kali anda ingin mengadopsi seekor kucing, anda akan diberi tahu berapa umur kucing tersebut. Namun, jika pemilik kucing kurang mengetahui umur kucing tersebut, bagaimana cara supaya anda bisa tahu? Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang bagaimana cara mengetahui umur kucing.
Mengetahui umur kucing sangat penting bagi anda jika ingin memelihara kucing. Dengan mengetahui umur kucing, akan menentukan bagaimana cara anda merawat kucing anda. Karena tentu saja cara merawat kucing juga tergantung dengan berapa umur kucing tersebut. Berikut merupakan cara mengetahui umur kucing.
1. Memeriksa Gigi Kucing
Salah satu cara untuk anda bisa mengetahui umur kucing anda adalah dengan memeriksa gigi kucing. Anda bisa menghitung berapa jumlah gigi di kucing anda. Gigi yang pertama tumbuh di kucing adalah gigi seri.
ika gigi seri sudah tumbuh, kucing tersebut biasanya berumur 2-4 minggu. Kemudian, jika gigi taring sudah muncul, 3-4 minggu kemungkinan umur kucing. Kucing yang belum berusia 4 bulan, akan belum muncul gigi geraham. Jika gigi kucing anda sudah muncul karang, maka bisa dipastikan bahwa kucing anda sudah berusia tua.
Jika anda belum bisa paham, cara mengetahui usia kucing bisa anda lakukan dengan cara memeriksa gigi kucing dengan beberapa patokan dibawah ini:
a) Menghitung Jumlah Gigi Kucing
Semakin bertambahnya usia tentu saja gigi pada kucing juga akan berubah setiap waktunya. Gigi pada kucing akan semakin banyak seiring dengan bertambahnya usia. Agar bisa sedikit lebih paham lagi berikut adalah patokan yang bisa anda gunakan dalam menentukan usia kucing:
* Gigi yang pertama tumbuh terhadap anak kucing adalah gigi seri, biasanya berusia 2 sampai 4 minggu. Sementara gigi taring 3 sampai 4 minggu, dan yang terakhir adalah gigi geraham berusia 4 hingga 6 minggu.
* Kucing yang berumur belum genap 4 bulan biasanya belum memiliki gigi geraham.
* Pada usia 6 bulan umur kucing sampai satu tahun. Kucing akan mulai memiliki gigi dewasa yang menyeluruh. pada umur kucing inilah semau gigi dari kucing akan berwarna putih dan tidak terlihat usang.
b) Perhatikan Gigi Yang Menguning
Seiring dengan bertambahnya usia pada kucing, gigi tentu saja juga akan mulai menampakkan tanda-tanda adanya penuaan pada kucing. Gigi kuning yang ada pada kucing biasanya akan menandakan jika mereka sudah beranjak dewasa atau sudah tua.
Dimana tingkat dari penguningan gigi ini lah yang bisa anda jadikan patokan ketika kucing sudah bukan anak-anak lagi. Berikut beberapa patokan yang bisa anda gunakan:
* Pada usia kucing 2 tahun, kucing akan mulai memperlihatkan gigi yang menguning
* Pada usia 5 tahun, gigi kucing akan semakin menguning.
* Antara umur kucing 5 sampai 10 tahun biasanya gigi kucing akan mulai terlihat dengan jelas.
* Di saat kucing sudah menginjak umur 10 tahun atau lebih, semua giginya akan mulai terlihat menguning.
c) Periksa Kondisi Gigi Kucing
Indikasi selanjutnya bisa anda lihat dari kondisi atau keusangan dari gigi si kucing. Berikut adalah beberapa patokan yang bisa anda jadikan patokan dalam memperkirakan keusangan dan juga usia kucing.
* Gigi yang sudah mulai usang biasanya akan sedikit demi sedikit kehilangan ketajamannya hingga membuat gigi tersebut menjadi tumpul dibandingkan gigi kucing ketika masih muda.
* Biasanya akan ada beberapa ujung gigi kucing yang sudah patah atau tumpul.
* Umumnya gigi pada kucing akan mulai menumpuk pada usia kucing 5 tahun.
* Pada usia kucing 10 tahun atau lebih, gigi yang usang akan terlihat semakin jelas. Biasanya juga ada beberapa gigi yang terlepas atau bahkan tumpul.
* Semakin tua usia kucing, gigi akan mulai terlihat karang adn juga ada resesi pada gusi. Namun cara ini belum begitu akurat karena tingkat kebersihan mulut dari kucing tentu juga tergantung dari dietnya kucing tersebut.
2. Memeriksa Bulu dan Tubuh Kucing
Bulu kucing pada usia tua, umumnya akan lebih tipis. Kucing muda pada dasarnya akan memiliki bulu yang halus dan lebat. Sedangkan kucing yang sudah berusia tua, bulu di tubuhnya akan terasa lebih kasar.
Semakin bertambahnya usia, tingkah laku kucing juga akan terpengaruhi. Perubahan tingkah aktivitas kucing juga karena faktor tubuh kucing. Kucing yang masih muda biasanya memiliki tubuh yang ramping karena sering bergerak. Sedangkan kucing yang sudah tua biasanya memiliki tubuh yang kendor dan memiliki kulit yang terlihat jelas.
Bagi anda yang masih kesulitan atau belum begitu paham tentang bagaimana menentukan atau mengira-ngira usia kucing berdasarkan bulu kucing. Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda coba dan praktikan.
a) Periksa Ketebalan Bulu Kucing
Perlu anda ketahui jika panjang dan pendeknya bulu kucing sangat tergantung pada usia kucing itu sendiri. Sehingga anda bisa melihat tingkat kelebatan bulu kucing sebagai indikator mengetahui berapa usia kucing tersebut.
* Apabila bulu kucing untuk usia kucing tua biasanya akan semakin menipis dibandingkan kucing yang masih muda.
* Jika bulu kucing rontok secara tidak wajar atau bahkan rontok berlebihan, sebaiknya anda bawa kucing ke dokter hewan.
b) Rasakan Tekstur Bulu Kucing
Ada perbedaan yang samar pada tekstur bulu kucing pada setiap siklus dalam masa hidupnya. Anda bisa mengetahui usia kucing dengan memperhatikan perbedaan seperti ini.
* Kucing yang muda pada umumnya akan memiliki tekstur bulu yang jauh lebih halus dan juga lebih penuh atau lebat.
* Kucing tua akan mempunyai tekstur bulu yang cenderung kasar.
* Banyak petak dari corak bulu abu-abu pada kucing tersebut muncul ketika kucing sudah menginjak usia tua.
c) Perhatikan Tipe Tubuh Kucing
Seiring dengan bertambahnya usia kucing, maka tentu saja tingkat keenergian kucing juga akan semakin bertambah. Perubahan dari tingkat aktivitas ini juga bisa terpengaruh karena bentuk postur tubuhnya sehingga kalian bisa dengan mudah mengira-ngira usia kucing hanya dengan melihat bentuk tubuh kucing tersebut.
* Kucing yang masih berusia muda cenderung akan lebih memiliki badan ramping dan juga berotot karena lebih sering beraktivitas.
* Kucing yang memasuki umur pertengahan biasanya akan lebih berisi serta berbadan bulat.
* Sementara untuk kucing yang sudah tua biasanya akan memiliki tulang bahu yang lebih jelas dan juga kulitnya akan mulai kendur.
3. Melihat Tingkah Laku Kucing
Umur kucing memang mempengaruhi terhadap tingkah laku kucing. Kucing yang sudah tua, akan terlihat agresif jika didekati. Selain itu, pola tidur kucing akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia kucing.
Kucing tua biasanya tidur di siang hari dan begadang dan mengeong pada malam harinya. Kucing yang masih muda akan terlihat lebih energik pada siang hari.
Anda bisa menjadikan beberapa indikator di bawah ini sebagai patokan dalam mengira-ngira usia kucing.
a) Perhatikan Kondisi Mood Dan Suasana Hati Kucing
Kucing yang berusia tua akan lebih memiliki penglihatan dan pendengaran yang kurang baik atau sudah mulai memudar. Kucing juga akan sering merasakan sakit punggung karena encok.
Nah karena beberapa keadaan seperti ini tentu saja juga akan membawa pengaruh kepada suasana hati atau mood dari kucing. Jika kucing kesayangan anda sudah mulai memiliki gejala di atas, kemungkinan besar kucing anda sudah berusia tua atau memang sedang sakit saja.
* Kucing yang tua akan bertingkah terlalu agresif ketika kita dekati
* Kucing tua biasanya juga akan cenderung cepat merasa takut dan gugup.
b) Perhatikan Gerak Gerik Kucing Dengan Litter Box
Jika kucing anda memiliki masalah dalam memakai kotak kotoranya, maka bisa ada beberapa kemungkinan dari permasalahan tersebut. Jika dilihat secara spesifik, kucing yang berusia tua kemungkinan akan sedikit kesulitan dalam menggunakan kotak kotoran karena masalah kesehatan atau bahkan karena stress.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat kucing kesulitan menggunakan kotak kotoran adalah karena daya lihatnya semakin berkurang, karena radang usus yang diderita oleh kucing, karena memiliki penyakit liver atau ginjal.
Stres juga bisa membuat kucing anda tidak ingin menggunakan kotak kotoran miliknya. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan membuat lingkungan atau area tempat tinggal kucing menjadi senyaman mungkin.
c) Perhatikan Pola Tidur Kucing
Kebanyakan kucing memiliki waktu tidur yang akan bertambah seiring dengan bertambahnya juga usia kucing tersebut. Sehingga anda juga bisa memperhatikan pola tidur kucing untuk mengetahui berapa pertambahan usia yang sudah kucing tersebut alami. Kucing yang berusia tua biasanya akan lebih sering begadang di malam hari dan ketika siang hari mereka akan tidur, hampir sama seperti manusia dewasa.
Kemudian seiring dengan bertambahnya usia, tingkat aktivitas kucing juga akan mulai berkurang sehingga akan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur. Kucing yang masih muda akan terlihat sangat aktif di siang hari, sementara kucing tua saat siang hari akan lebih banyak istirahat.
4. Melihat Mata Kucing
Seperti halnya yang terjadi pada manusia, kucing kemungkinan juga bisa mengalami katarak seiring dengan bertambahnya usia kucing tersebut. Mata yang kelihatan keruh dengan penampilan yang buram atau keputihan bisa dijadikan indikasi jika kucing memiliki katarak pada matanya. Hal ini menunjukan bahwa kucing sudah mulai berusia lebih dari 10 tahun.
Seiring dengan bertambahnya usia kucing, anda juga bisa mendapatkan semburat transparan kehijauan atau sedikit kebiruan. Nama medis untuk kondisi seperti ini adalah sklerosis lenticular. Ini adalah kondisi yang terkait dengan adanya penuaan yang normal, berbeda dengan katarak penglihatan ini tidak terpengaruh jika kucing terkena sklerosis lenticular.
Kemudian indikator usia kucing berikutnya adalah adna bisa melihat iris pada mata kucing. Untuk kucing yang muda, biasanya irisnya akan sangat halus. Iris mata kucing juga akan sedikit lebih bergigi. Hal ini dikenal sebagai iris atrofi atau yang lebih terlihat pada kucing dengan berwarna yang lebih terang. Namun tenang saja karena penglihatan kucing tidak akan terpengaruh dengan adanya iris atrofi ini.
Meskipun beberapa kucing mungkin akan sedikit peka terhadap cahaya. Namun, sangat mungkin untuk kucing yang memiliki usia lebih dari dua puluh tahun akan memiliki mata yang berusia dua tahun. Jadi walaupun tanda-tanda diatas sudah memberi petunjuk, ketidakhadiran dari mereka juga kurang bisa membantu.
Anda juga bisa mengetahui dan mengira-ngira usia kucing hanya dengan memperhatikan mata kucing tersebut. Berikut adalah beberapa patokan yang bisa anda jadikan acuan.
a) Mengetahui Pengeruhan Mata Yang Terjadi Pada Kucing
Semakin tua umur kucing, tentu saja mata kucing akan berubah warna dari yang dulunya terang dan jernih berubah menjadi sedikit keruh dan kusam. Dengan cara memeriksa tingkat kejernihan dan juga kekeruhan dari mata kucing tentu saja kalian bisa mengira-ngira berapa usia kucing.
Kucing yang masih muda biasanya akan memiliki mata yang cerah dan juga jernih. Kucing yang berusia tua biasanya akan memiliki warna mata yang sedikit keruh karena terjadi penuaan, ada juga yang mengalami katarak.
b) Memeriksa Iris Mata Kucing
Iris adalah bagian dari mata kucing yang mempunyai warna serta mengelilingi pupil mata. Anda juga bisa mengira-ngira usia dari kucing dengan cara memeriksa iris pada mata kucing. Anda lihat apakah ada tanda penggerigian atau ada kekasaran pada iris mata kucing kalian.
Kucing yang berusia muda biasanya akan mempunyai iris mata yang bersih dan juga akan terlihat halus. Namun semakin bertambahnya usia kucing, iris mata kucing akan terlihat menjadi lebih tipis dan juga akan ada beberapa urat serta petak pigmen yang akan mulai terlihat.
c) Memperhatikan Air Mata Kucing
Air mata merupakan petunjuk bagus berikutnya bagi anda yang ingin mengetahui usia kucing. Hal ini karena air mata kucing akan terlihat lebih deras mengalir karena kucing terkena penyakit, cedera atau bahkan karena penuaan.
Beberapa gejala yang umum terjadi pada usia kucing tua adalah akan sering mengeluarkan air mata. Mata yang basah ini juga bisa menjadi suatu gejala kucing memiliki penyakit atau memang terjadi penuaan. Sebaiknya anda membawa kucing tersebut ke dokter hewan untuk segera mendapatkan pemeriksaan.
Bagi anda yang masih ragu atau belum yakin terhadap usia kucing kalian, sebaiknya anda bawa kucing ke dokter hewan untuk bisa mendapatkan angka usia kucing yang lebih akurat.
Sebagian besar dari gejala atau tanda dari adanya penuaan pada kucing juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit kucing. Lebih baik anda bawa si kucing ke dokter hewan untuk segera mendapatkan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan kucing tersebut.
Cara Merawat Kucing Berdasarkan Usia Kucing
Setelah kalian mengetahui bagaimana cara mengetahui usia kucing. Tentu saja kalian juga harus tahu bagaimana cara merawat kucing berdasarkan usia dari kucing tersebut. Kucing adalah hewan yang sangat lucu dan layak untuk kita lindungi serta jaga.
Tidak perlu apa-apa, paling tidak kucing hanya perlu makan dan minum dan juga vaksin agar kucing bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa menghampirinya.
Bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana cara merawat kucing berdasarkan usia kucing. Berikut dibawah ini adalah beberapa cara merawat kucing berdasarkan usia kucing.
1. Usia 0 Sampai 6 Bulan
Kucing akan mengalami masa perkembangan yang sangat pesat ketika memasuki usia 0 sampai 6 bulan. Pada usia seperti ini kucing akan mulai membentuk karakter dan juga kebiasaan, entah itu kucing yang sangat aktif atau kucing yang pemalas.
Saat seperti ini kucing harus mulai dilatih menggunakan litter box untuk menjadi tempat pembuangan kotoran dan mulai dilatih untuk mandi supaya tidak takut dengan air. Jangan ketinggalan untuk mulai membiasakan kucing tidak takut berada di dekat manusia ya.
2. Kucing Usia 6 Bulan Sampai 2 tahun
Saat usia kucing memasuki fase muda seperti ini tentu saja akan mengalami fase perkembangan yang maksimal dan juga bisa meraih kematangan secara seksual dari diri kucing tersebut.
Saat berusia 6 bulan sampai 2 tahun, kucing akan mencapai waktu birahinya dan juga siap untuk kawin. Pastikan bagi anda yang memelihara kucing tersebut anda harus memutuskan apakah ingin mengawinkan untuk dikembang biakan atau mereka harus disterilisasi agar bisa mencegah kehamilan.
Kucing yang masih muda juga harus sering anda ajak bermain bersama, hal ini supaya kucing menjadi lebih mudah berbaur dengan lingkungan disekitarnya dan juga yang terpenting tidak takut dengan orang baru.
Pada usia kucing seperti ini sangat tidak dianjurkan bagi anda yang ingin bermain dengan kucing menggunakan tangan kosong. Namun jika anda memilih bermain dengan cara berkontak langsung, maka anda harus pastikan jika tangan anda benar-benar bersih agar kucing tidak terkena penyakit.
Selain itu usia kucing seperti fase saat ini juga membahayakan karena kuku kucing mulai tumbuh dan tajam. Bukan itu saja, tapi gigitan kucing juga sangat berbahaya.
Ketika kucing sudah menginjak dewasa tentu saja cakaran atau gigitan kucing tersebut bisa menimbulkan luka atau bahkan bekas gigitan nya susah untuk hilang dalam waktu yang cepat. Untuk itu sebaiknya jika anda ingin berinteraksi dengan kucing gunakan mainan saja, jangan berkontak secara langsung.
3. Kucing Usia 3 Sampai 6 Tahun
Kucing usia 3 hingga 6 tahun adalah masa terbaik dari usia kucing. Hal ini karena kalian harus benar-benar memperhatikan kucing kesayangan anda tersebut.
Pada saat kucing memasuki usia seperti ini kucing akan mengalami yang namanya penurunan secara kognitif dan juga memiliki masalah kesehatan akan mulai bermunculan satu persatu. Pastikan anda memberikan vaksinasi secara rutin kepada kucing kesayangan kalian ini untuk tetap menjaga kesehatan kucing.
4. Kucing Usia 7 Sampai 10 Tahun
Jika kucing sudah menginjak usia dewasa atau tepatnya pada usia 3 sampai 6 tahun. Ibaratnya jika kucing tersebut adalah manusia, maka kucing tersebut adalah manusia yang berusia 35 hingga 45 tahun.
Nah oleh sebab itu, kucing akan terlihat sedikit melebar dan juga pergerakan kucing akan mulai melambat. pada saat fase ini juga asupan makanan dari kucing harus benar-benar kita perhatikan. Kita harus menyesuaikan makanan yang kita berikan dengan kegiatan kucing tersebut setiap harinya.
Jika asupan makanan kucing berlebihan maka kalori yang ada pada makanan tersebut malah tidak akan bermanfaat sehingga malah bisa menambah lemak untuk kucing kesayangan anda tersebut. Pemberian makanan untuk usia kucing seperti ini bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, lebih baik kalian berkonsultasi dengan dokter hewan terkait kesehatan kucing kalian.
5. Kucing Usia 11 Sampai 14 Tahun
Ketika kucing sudah berusia 11 hingga 14 tahun, maka diibaratkan sebagai manusia yang berusia 70 tahun. Sehingga tentu saja kucing akan sangat rentan terkena penyakit. Untuk itu sebaiknya anda perhatian dan kasih sayang yang ekstra supaya kucing anda tersebut selalu merasa bahagia.
Pada usia kucing seperti ini juga mereka akan sangat pasif, kucing usia 11 sampai 14 tahun ini akan lebih banyak sekali tidur dan juga bersantai di dalam kandang mereka.
Agar pikiran dan juga tubuh kucing tetap terstimulasi, sebaiknya kalian berikan wadah makanan puzzle. Dimana dalam wadah makanan tersebut bisa membuat kucing berjuang untuk mendapatkan makanan mereka sendiri.
Hal ini sangat efektif untuk membuat kucing yang tadinya malas menjadi sedikit aktif untuk mendapatkan makanan mereka. Bukan hanya itu saja, kucing yang berusia 11 sampai 14 tahun juga akan memiliki resiko yang tinggi terkena obesitas atau kelebihan berat badan.
Jadi bisa dibilang wadah makanan puzzle tersebut bisa memperkecil kemungkinan kucing terkena obesitas karena pikiran kucing yang aktif untuk memecahkan puzzle dan mendapatkan makanan.
6. Kucing Usia 15 Tahun
Ketika kucing sudah menginjak usia 15 tahun lebih maka bisa dipastikan jika pergerakan kucing akan sudah mulai berubah menjadi lambat. Bahkan perubahan pergerakan kucing ini menurun sangat drastis.
Namun juga ada beberapa kucing yang masih terlihat aktif sama seperti kucing muda. Hal ini karena ketika ia dewasa kucing tersebut selalu diberikan stimulasi yang sangat tepat dan baik.
Salah satu pemberian stimulasi yang baik untuk kucing adalah dengan memberikan wadah mainan puzzle yang sebelumnya sudah kita bahas tadi. Selain itu anda juga bisa memberinya perawatan serta makanan terbaik untuk kucing.
Dan yang tidak kalah penting adalah dengan rutin mengajak kucing tersebut bermain bersama. Pemantauan dari aktivitas serta perilaku kucing ketika memasuki fase usia kucing seperti ini harus kalian benar-benar perhatikan.
Misalnya adalah dalam hal pola tidur, frekuensi buang air dan masalah lainnya. Jika anda menemukan hal yang janggal pada kucing, sebaiknya anda segera membawa kucing kesayangan anda tersebut ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang cepat.
Usia Kucing Liar dan Kucing Rumahan
Usia kucing juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal loh. Salah satu faktor yang mempengaruhi usia kucing adalah dimana kucing tersebut tinggal apakah di luar ruangan atau di dalam rumah. Jika kucing selalu tinggal di dalam ruangan tentu saja kucing bisa bertahan paling tidak sampai usia 12 hingga 18 tahun.
Namun ada juga kucing yang sampai berusia 20 tahun, hal ini tergantung dari bagaimana cara perawatan yang diberikan oleh tuannya.
Berbanding terbalik dengan kucing liar yang hidup di jalanan. Kucing liar cenderung memiliki usia yang jauh lebih pendek dibandingkan kucing rumahan.
Hal ini karena lingkungan kucing liar yang memang sangat keras dan juga membuat kucing harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri. Selain itu faktor lain kenapa kucing liar memiliki usia yang pendek adalah karena faktor kecelakaan.
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika banyak sekali kasus kucing liar yang tertabrak oleh kendaraan. Entah itu tertabrak motor atau tertabrak mobil, bahkan ada kasus juga kucing diserang anjing menjadi resiko kucing liar yang harus mereka hadapi.
Selain perkelahian dengan anjing, tidak jarang kucing liar juga akan berkelahi dengan kucing liar lainnya untuk mendapatkan makanan.
Memang setelah berkelahi dengan kucing liar lainnya, kucing liar tersebut tidak akan langsung mati. Namun karena bekas cakaran atau luka yang terkena pada kucing liar tersebut kemungkinan akan membawa virus atau bakteri yang ditularkan oleh lawan perkelahian mereka tersebut.
Itulah kenapa usia kucing liar yang hidup di jalanan jauh lebih pendek dibandingkan kucing yang dipelihara dalam rumahan.
Nah selesai sudah pembahasan kali ini mengenai bagaimana sih cara mengetahui umur kucing dengan baik dan benar. Semoga bisa menambah wawasan Sahabat JH dan semoga bisa bermanfaat.