Cara Merawat Kelinci – Siapa yang tak kenal dengan kelinci, hewan imut berbulu yang suka makan wortel? Di antara kucing, anjing dan hamster, kelinci menjadi hewan peliharaan yang disukai oleh anak-anak.
Memiliki hewan peliharaan seperti kelinci bisa meringankan stress. Hanya dengan mengelus bulunya yang lembut akan menciptakan ketenangan. Kelinci juga tidak terlalu sering mengeluarkan suara yang keras seperti anjing atau kucing.
Pemilik kelinci pun tak perlu takut terganggu saat malam hari karena suara hewan peliharaannya. Tapi supaya mereka sehat dan memiliki umur panjang, cara merawat kelinci harus dilakukan.
Sudahkan kamu merawat kelinci dengan benar? Atau ternyata kamu baru berencana memeliharanya? Jika iya, sebaiknya ikuti cara-cara berikut ini supaya kelinci di rumah sehat selalu.
Cara Merawat Kelinci di Rumah agar Selalu Sehat
Kelinci memiliki begitu banyak jenis, seperti kelinci Anggora yang berasal dari Turki. Jenis ini memiliki bulu yang lembut dan tebal. Ada lagi kelinci Lion yang memiliki warna bulu seperti singa.
Apapun jenis kelinci yang akan kamu pelihara, perawatannya tidak jauh berbeda. Seperti memberi makan teratur, memandikan dan menyediakan kandang yang bersih. Tapi cara merawat kelinci yang benar bukan sekedar itu saja.
Ada beberapa perhatian khusus yang kamu berikan. Apa saja itu? Simak cara merawatnya benar berikut ini.
1. Mempersiapkan kandang yang tepat
Kandang akan menjadi rumah kelinci, setiap hewan peliharaan membutuhkannya. Ada begitu banyak tempat yang menjual kandang kelinci, kamu bisa memilih dan membelinya. Tapi jika kamu ragu dengan kualitasnya, bisa juga membuat kandang sendiri.
Rumah kelinci harus dipilih dengan tepat supaya ruang geraknya tidak terbatasi. Kandang yang baik harus memiliki sirkulasi udara yang baik, jadi sebaiknya gunakan alas dari kawat jaring.
Ukuran kandang yang ideal memiliki tinggi hampir satu meter dengan panjang 1,5 meter. Setidaknya itu adalah ukuran untuk satu kandang kelincing. Jika ingin memelihara lebih dari satu sebaiknya buat ukuran yang dua kali lipat lebih besari.
Jangan lupa di dalam kandang siapkan tempat bersembunyi seperti kotak kayu. Mereka akan bersembunyi pada saat malam hari di dalam kotak yang kamu persiapkan. Pastikan ukuran kotak pas untuk kelinci meringkuk di dalamnya.
2. Mempersiapkan tempat khusus kotoran
Selain menyediakan rumah, cara memelihara kelinci di dalam kandang adalah dengan memberikan tempat khusus untuk kotoran. Kotak ini harus diletakkan di dalam kandang dan siapkan beberapa.
Kotak ini harus diisi dengan pasir supaya pipis dapat meresap dan tidak terlalu mengotori kandang. Selain itu pasir juga menjaga agar bulu kelinci terus bersih. Jangan hanya sediakan kotak kotoran di bagian bawah kandang, karena itu akan membuat kandang menjadi kotor.
Kelinci juga suka menghabiskan waktu mereka untuk meringkuk di dalam kotak kotoran. Jadi sebaiknya jika melihat kotaknya kotor segera ganti dengan pasir yang baru.
Kamu bisa memberikan pasir yang biasa digunakan untuk memelihara kucing. Baik itu yang wangi atau pasir yang bisa dicuci.
3. Jenis Makanan yang Diberikan
Soal makanan kelinci, kamu harus memberikannya secara rutin. Jangan sampai terlambat karena akan mempengaruhi kesehatan kelinci. Ada beberapa jenis makanan yang bisa diberikan secara rutin tetapi ada juga yang sesekali saja sebagai camilan.
Makanan yang rutin bisa diberikan adalah jerami yang memiliki banyak kandungan serat. Jerami adalah makanan sehari-hari kelinci untuk mencegah obesitas, serta membuat pencernaannya lancar.
Selain jerami, kelinci juga wajib diberikan sayuran seperti wortel, kangkung, selada daun ketumbar atau semua sayuran berdaun hijau gelap. Sebaiknya kenalkan berbagai macam jenis sayuran supaya kelinci tidak bosan.
Untuk camilan, kamu bisa memberikan pelet yang dijual di pet shop khusus kelinci. Bisa juga memberikan camilan berupa buah seperti persik, melon, stroberi, atau pepaya.
4. Menghindari Beberapa Jenis Makanan
Kelinci juga memiliki pencernaan sensitif, jadi pemilihan makanan harus benar-benar dijaga. Jangan memberikan buah-buahan yang mengandung gula tinggi seperti pisang, anggur, atau kismis terlalu sering.
Jika ingin memberikan, sebaiknya batasi jumlahnya cukup sebulan sekali. Namun ada juga jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan. Contohnya saja permen, coklat dan makanan berjamur.
Cara memelihara kelinci dengan memperhatikan makanannya akan memastikan bahwa mereka memiliki tubuh yang sehat dan kebutuhan nutrisinya terjamin. Apabila kamu melepas kelinci di halaman sebaiknya terus diperhatikan karena bisa saja mereka mengunyah makanan yang dilarang.
Contohnya saja tanaman seperti lidah buaya dan umbi tanaman karena sifatnya beracun bagi tubuh kelinci. Jika melepaskan kelinci di dalam ruangan perhatikan kabel yang tergeletak di atas lantai. Kelinci pasti akan langsung mengunyahnya.
5. Memelihara Lebih dari Satu Kelinci
Memelihara kelinci sebagai teman? Kamu juga perlu mencari teman kelinci lain. Mereka adalah hewan sosial yang suka dengan sesamanya. Mereka juga akan merasa kesepian jika dipelihara sendiri, tidak seperti kucing.
Jika ingin memelihara lebih dari satu kelinci namun tak ingin mereka berkembang biak, sebaiknya steril kelinci. Bisa juga memilih kelinci yang berjenis kelamin sama supaya tidak memproduksi bayi kelinci.
Namun jika kamu berencana untuk mengembangbiakan kelinci di rumah, persiapkan semua lebih baik. Mulai dari kandang hingga pakan yang benar. Jika membawa kelinci baru, sebaiknya perkenalkan dengan kelinci di rumah secara perlahan.
6. Selalu Menyediakan Air Bersih
Sama seperti manusia, kelinci juga membutuhkan minum air yang bersih. Air akan membersihkan pencernaan mereka dari racun. Meletakkan tempat minum di sudut kandang yang mudah digapai oleh mereka.
Selain itu tempat minum kelinci harus selalu dijaga kebersihannya dan ketersediaannya. Jika kotor segera ganti yang baru agar selalu bersih. Pilih juga air yang baik, hindari memberikan air mentah dari PDAM karena mengandung kaporit.
7. Meluangkan Waktu untuk Bermain Bersama
Walaupun tampaknya mereka tidak pendiam dan suka makan, kelinci sebenarnya juga suka diajak bermain. Selalu luangkan waktumu untuk bermain bersama mereka. Keluarkan kelinci dari kandang dan lepaskan di halaman.
Bermain adalah cara merawat kelinci untuk membangun ikatan. Kamu bisa menggaruk punggungnya dengan ringan sambil memberi camilan. Jika baru pertama kali berkenalan, mereka bisa saja menggigit.
Namun bersabarlah untuk tetap bisa akrab dengan mereka. Cukup luangkan waktu dua hingga tiga jam. Biarkan juga mereka untuk berloncatan di halaman. Waktu bermain yang baik adalah sore hari ketika cuaca sudah tidak terlalu panas.
Ketika petang, jangan lupa untuk memasukan kelinci kembali ke dalam kandang. Biarkan mereka beristirahat dan jangan ganggu pada saat malam hari.
8. Menyediakan Mainan untuk Mereka
Kelinci baik dewasa atau anakan sangat suka bermain. Oleh karena itu kamu bisa memberikan mereka mainan yang berlimpah. Salah satu jenis mainan yang disukai adalah karton.
Karena kelinci adalah hewan pengerat mereka membutuhkan mainan yang bisa digigit. Karena gigi kelinci sama seperti tikus selalu tumbuh. Perlu bahan untuk digigit untuk mengurangi rasa gatal dari gigi yang tumbuh.
Letakkan kartun di dalam kandang dan selalu siapkan terus menerus. Selain karton, kamu juga bisa menyiapkan mainan seperti bola. Pada saat jam bermain, mereka suka bermain lempar tangkap bola.
9. Perhatikan Cara Mengangkat dan Memandikan
Cara yang salah mengangkat kelinci adalah dengan menarik telinganya. Bagian telinga kelinci sangat rapuh karena terdapat banyak saraf. Cara yang tepat untuk mengangkat kelinci adalah dengan memeluk kemudian perlahan mengangkat bagian bawahnya.
Dekap kelinci pada saat mengangkat dan belai agar mereka tidak ketakutan dan menggigit. Selain memperhatikan cara memegang yang benar, kamu harus memandikannya secara rutin.
Cara memandikan kelinci adalah dengan air hangat agar mereka tidak kedinginan. Waktu yang tepat adala pagi hari dan dimandikan cukup dua kali sehari. Pilih sampo ringan sedikit bahan kimia. Kamu juga bisa menggunakan shampo kucing.
Jangan rendam kelinci karena akan membuat mereka stress. Setelah dibilas dengan air hangat, segera keringkan dengan handuk. Sisir bulu kelinci hingga halus dan gunakan hair dryer untuk mengeringkan bulunya secara sempurna.
10. Rutin Memeriksakan ke Dokter
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, jika ingin kelincimu sehat rutinlah memeriksakan kondisinya ke dokter gigi setahun sekali. Kecuali jika terlihat gejala sakit seperti lemas atau tidak mau minum dan makan.
Apabila muncul gejala sakit sampai bersin dan hidung mengeluarkan cairan, segera datangi dokter hewan terdekat. Walaupun kelinci tampak sehat setiap hari periksa ke dokter setahun sekali itu penting.
Kamu akan tahu apakah ada penyakit tertentu bahkan virus yang merusak ketahanan tubuh kelinci. Selain itu dokter juga akan memberikan vaksinasi rutin tahunan yang akan menjaga kekebalan tubuh mereka dari virus.
Pada saat pemeriksaan, gigi kelinci juga akan ikut diperiksa. Dokter biasanya akan menyarankan bius total untuk memeriksa kelinci yang memiliki gejala sakit.
Inilah cara memelihara kelinci yang benar. Jangan lupa memberikan kasih sayang kepada hewan peliharaan itu penting, salah satunya dengan perhatian, semoga bermanfaat Sahabat JH.